Prolog

86 26 28
                                    

"Aku tau ini mendadak dan mungkin membuatmu terkejut, kita bahkan belum mengenal satu sama lain ... "

Tubuhku diam mematung, semua pasang mata melihat ke arah kami yang berada diatas pelaminan. Acara salam-salaman dengan pengantin pun terhenti berganti menjadi aku yang sekarang jadi bahan tontonan orang-orang yang ada di kondangan itu.

Aku masih belum mengerti dengan situasi yang sekarang aku alami bahkan aku tidak tau siapa pria yang ada di depan ku ini.

"tapi kita bisa memulainya perlahan saling mengenal satu sama lain terlebih dahulu"

"ma-maksud nya?"

"akhir pekan ini apa orangtuamu ada dirumah?"

akhir pekan? orang tuaku?. Aku sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan ini selanjutnya tapi aku mencoba menepis asumsi ku jauh-jauh, berharap semoga saja itu tidak benar.

Kulihat pria itu menghela nafas berat seolah mencoba menghilangkan kegugupannya untuk hal yang akan dia utarakan selanjutnya.

"Aku akan datang bersama orang tuaku, dan melamarmu. Menikahlah denganku!"

Semua orang juga sepasang pengantin yang ada di pelaminan itu terkejut, orang-orang yang sedang sibuk makan prasmanan bahkan tersedak mendengarnya. Bagaimana tidak pesta pernikahan malah jadi acara lamaran.

"Ya-yang benar saja!! Ini serius?!"

"Iya! Aku serius, lho"

"APA?!"

Aku Ranaya Safhira seorang perempuan lajang berusia 23 tahun sekarang di lamar pria yang tidak aku kenal!!

jangan lupa vote dan komen guys!!, masih awam jadi harap maklumi typo dan tanda baca yang salah bertebaran dimana mana!!😁

Let's get marriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang