hello! | kang yeosang ✓

Page 5

Setelah pergi dari San, Olivia mengekori Yeosang yang nampaknya akan kembali ke kelasnya.

"Kak Yeosang!"

Olivia menjejeri lelaki yang masih saja berjalan walau gadis itu memanggil nya. "Kak, besok mau belajar dimana?" Tanya Olivia antusias.

"Terserah lo aja." Jawab Yeosang tanpa mengalihkan perhatiannya dari arah depan.

Olivia nampak berpikir, "Aku ikut Kakak aja deh."

"Yaudah kalo gitu." Yeosang segera masuk ke kelasnya.

"Bye Kak Yeosang.." Olivia tersenyum dengan melambaikan tangannya meskipun tak Yeosang pedulikan.

—————

Hari Minggu kali ini tak seperti Hari Minggu yang sudah lalu bagi Olivia, biasanya jika tiba hari libur yang dalam seminggu itu pasti ia habiskan untuk bermain game, menonton drama korea, ataupun hanya sekedar rebahan dikamar nya.

Tapi kali ini berbeda, gadis itu sudah rapi dengan memakai kemeja dan celana jeans nya dan tak lupa menggendong tas sekolah nya.

Mama nya yang kebetulan belum berangkat ke toko melihat anaknya yang sudah rapi dan wangi itu dengan tatapan heran. Biasanya yang ia lihat dari Olivia ketika hari libur adalah penampilan gadis itu yang memakai baju rumahan, dan biasanya jam segini saja ia belum mandi jika libur sekolah.

"Mau kemana kamu Liv? Tumben rapi gini, mau nge-date ya kamu?" Mama nya tersenyum jahil sambil mencubit pipi Olivia.

Yang dicubit pipinya mengeluh kesakitan, "Oliv sih pengennya gitu Ma, tapi kali ini bukan mau nge-date kok, doain semoga lain kali ya? Ehehe."

"Terus kamu mau kemana dong?"

"Oliv mau belajar Ma."

Mama nya terkejut, beliau paham betul jika Olivia bukan lah tipe anak yang terlalu rajin belajar, apalagi ini hari Minggu.

"Tumben? Sama siapa?"

"Sama.. Kak Yeosang."

Beliau terkejut lagi, tentu saja Mama nya Olivia tahu kalau anak semata wayang nya itu sangat menyukai seorang Kang Yeosang. Olivia sering menceritakan sosok Yeosang kepada Mama nya. Meskipun Mama nya belum pernah melihat wajah Yeosang secara langsung, hanya melihat dari foto yang diambil Olivia secara diam-diam ketika Yeosang tidak menyadarinya.

"Kok bisa?"

Olivia tersenyum lebar, "Panjang cerita nya, nanti Oliv ceritain. Oliv nanti abis belajar mau ke toko, ya?"

"Iya, Liv"

"Oliv berangkat dulu ya?"

"Iya.. Hati-hati ya sayang."

Olivia menuju ke halte bus dengan berjalan kaki. Sambil berjalan, gadis itu mendengarkan musik dari playlist musik di handphone nya yang tersalurkan melalui earphone yang hanya dikenakan salah satu oleh gadis itu.

"I wanna grow up~"

Olivia sesekali menyenandungkan lirik dari lagu yang sedang terputar. Hari Minggu nya kali ini terasa cerah bagi gadis itu, mungkin setiap hari Minggu nya mulai saat ini akan seperti itu bagi Olivia.

Sebuah klakson menyeruak ke sebelah indera pendengaran Olivia yang tak tertutupi earphone. Sang pengendara motor berhenti disamping gadis yang otomatis menghentikan langkah nya itu ketika mendengar klaskon motor disampingnya.

"Lo?"

"Hehehe hai.."

San, lelaki itu tersenyum dibalik helm nya yang dari luar hanya bisa dilihat dari menyipitnya mata lelaki itu.