Part dua

32 5 0
                                    

Flasback on

6tahun yang lalu

Di sebuah taman ada dua gadis yang sedang bermain

"Kak Lesa kita main yuk" ucap seorang gadis  .

"Maaf ya Cahaya, kak Lesa lagi main sama Dira nanti aja ya kita mainya" ucap gadis yang lebih tua dari kedua gadis itu.

"Ihhh...Kak Lesa mah selalu main ama Dira terus" kesel gadis yang bernama Cahaya. Gadis yang bernama Dira menatap kedua kakak nya itu.

"Kak Lesa sama Kak Cahaya kita maen beltiga yo" ucap seorang gadis yang paling kecil .

"Emang Dira mau maen apa " tanya gadis yang sering disapa lesa.

"Aku mau maen macak-macakkan " ucap gadis yang bernama Dira.

"Aku gak mau ,aku maunya,aku sama Kak Lesa doang ,enggak mau sama kamu " ucap Cahaya.

"Cahaya kamu enggak boleh begitu sama Dira "ujar Lesa.

" kak lesa kenapa sih selalu belain Dira mulu, Kak Lesa udah gak sayang sama Saha ga lagi,AKU BENCI SAMA KAK LESA "ucap Cahaya sambil belari.

" Cahaya bukan gitu maksud kakak" teriak Lesa .

"Kakak maafiin Dira ya " ucap Dira sedih.

"Ini bukan salah kamu,ini salah kakak" ucap Lesa yang tak tega melihat Adik nya sedih.

Cahaya terus belari sampai dia gak sadar lampu lalu lintas  yang tadinya warnanya lampu merah menjadi lampu hijau. Sebuah mobil yang sangat kencang hampir mendeketi Cahaya dan

"Braak!!!" suara orang ke tertabrak mobil

"Kak Lesa!!! " teriak kedua gadis itu.
Bukan Cahaya yang ke tabrak tapi Lesa.

ANDIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang