"Apakah ini semua mimpi atau lelaki ini sedang bermain-main"
Perdebatan Anggis dan lelaki paruh baya itu belum selesai lelaki itu belum mengaku dia siapa
"Oke saya akan kasih tau siapa saya", ujar lelaki ini kembali yang dibalas anggukan oleh Anggis yang memberi tanda mengizinkan lelaki ini untuk berbicara
"Tapi pertama saya mau bertanya dari mana kamu tau bahwa ayah kamu sudah meninggal?" Tanya lelaki ini dan refleks Anggis menyipitkan pandangannya dan memperhatikan pria ini dari atas sampai bawah
"Hmmm.... dari...... bunda", jawab Anggis yang masih bingung
"Oh ok", jawab lelaki ini yang masih memberikan sorot wajah yang santai
Dan beberapa saat kemudian hembusan nafas terdengar menusuk ke gendang telinga Anggis
"Jadi sebenarnya saya ini ayah kamu", ucap lelaki ini tang membuat mata Anggis terbelalak mendengar ungkapan dari seorang lelaki yang bahkan dia tidak mengenalnya
"A....paa...", ujar gadis ini terkejut dan memutuskan lari dari pemakaman ini, niat hati mau mendoakan ayah yang sudah tenang di alam sana malah ada seorang lelaki aneh yang mengaku sebagai ayahnya aaah kenapa cobaan bertubi-tubi dateng kepada ku sih pikirnya."Apakah ini semua mimpi atau lelaki ini sedang bermain-main?" Tanya Anggis pada dirinya sendiri
"Aduuuh", ringis Anggis tiba-tiba kepalanya terasa berat kembali, pengelihatan kembali kabur, kaki yang sangat lemas dan membuat dia kesusahan berlari kembali, dan bagian kanan tubuhnya seperti mati rasa kenapa lagi dengan tubuhnya.
"A...a..a", ucap gadis ini sudah tak mampu lagi untuk berbicara apalagi meminta bantuan.Tiba-tiba seorang lelaki melihat badannya yang sudah rapuh bahkan berkatapun dia sangat susah
"Lo kenapa?" Suara lelaki ini masih terdengar jelas ditelinga gadis yang sudah tak berdaya ini
"Ga....k ta...u le...me...s", ujar Gadis ini dengan sedikit tenaganya dan langsung mengabruk-kan badannya
"Astaghfirullah", refleks Lelaki ini dan dengan sigapnya di menggendong tubuh mungil gadis ini dan membawanya pergi ke rumah sakitHening sunyi dalam mobil ini Aldo yang sedari tadi tak lelah menatap wajah gadis ini yang sedang tertidur
Hingga sang supir memecahkan keheningan tersebut dengan melontarkan pertanyaan. "Pak apakah gadis tersebut dibawa ke rumah sakit?"
"Ee... iya deh pak boleh takutnya ada apa-apa sebentar saya telpon dokter Dina dulu", jawab Aldo dan dibalas anggukan oleh sang supir dan membelokkan arah menuju ke rumah sakit langganan keluarga Aldo. Ya Aldo terkenal dengan sifatnya yang super duper jail nya minta ampun, tetapi jika melihat seseorang yang sakit seperti ini bagaimana pintu hatinya tak terketuk menurutnya semua orang akan berlaku sama dengan dirinya"Kalau boleh tau temen saya sakit apa ya dok?" Tanya Aldo pada dokter andalan keluarganya
"............"Bersambung
Kira-kira Anggis sakit apa ya?"
Jangan lupa follow instagram:@nahlasyafik
I HOPE YOU LIKE IT
MAAF BELUM BISA MEMBUAT CERITA SEMENARIK MUNGKIN TETAPI AKU AKAN BERUSAHA DAN MAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA INI
TOLONG BERI JEJAK SETELAH MEMBACA
KRITIK DAN SARAN DARI KALIAN SANGAT AKU TERIMA
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggis(END)
Romance(Vote, comment, follow untuk menghargai author☺️) ~pagi tertawa malam menangis~ seorang gadis yang mencoba menutupi kesedihan yang dideritanya selama dia bernapas dan masih dilihat orang lain, tetapi ketika malam saat semua orang sudah terlelap dia...