"Lo mau ngajak gue kamana sih", decak sebal lelaki ini yang kesal akibat gadis ini dengan tiba-tiba mengajaknya pergi padahal dia lagi seru-serunys main PUBG.
"Lo bisa diem aja gak gak usah kayak ibuk-ibuk waktu arisan", ujar Gadis ini mulai kesal, dan dengan refleks dia menutupi mulutnya dengan tangan kanannya.
Triiiiiing
Sudah tigabelas menit Gina memencet tombol bel rumah yang berukuran besar ini tetapi belum ada balasan dari tuan rumah
"Ck", decak sebal Gina yang mulai frustasi
"Sabar orang sabar dicintai Aldo", ujar Aldo seenaknya
"Lebih baik gak sabar daripada dicintai ama lo cuiiih", hina Gina yang membuat Aldo terkejut dengan jawabannya
"Gila sih lo bisa nolak cowok se keren,dan seganteng gue, gak usah berharap berlebih juga gue gak suka kok ama lo", ujar lelaki ini sekali lagi
"Hmm serah lo deh, udah ayo ikut gue lagi", ajak gadis ini kedua kalinya.
"Woy lo budek", suara nyempreng itu membuat Aldo terkejut dan langsung mrnjawab pertanyaan gadis itu dengan kesal
"Apaan sih lo?" tanyanya tanpa dosa
"Lo ya dibilangin belok-belok malah lurus", sebal Gina dan tangannya mencubit punggung lelaki ini
"Ya maap namanya juga naik sepeda motor, iya nih gue belok", jawab Aldo pasrah
"Ada ibu Kirana?" Tanya Gina pada resepsionis di kantor ini yang buka dua puluh empat jam tanpa berhenti
"Oh ada tapi apakah anda sudah memiliki janji sebelumnya?" Tanya balik perempuan berpawakan tinggi itu
"Oh maaf belum tapi ini sangat darurat", jawab Gina mulai tak sabar
"Maaf mbak tapi tidak bisa", lanjut wanita ini lagi
"Ini sangat penting ini berhubungan dengan hidup dan mati", kesal Gina dan Aldo terkejut melihat kekesalan Gina pada resepsionis tersebut.
Sekitar lima menit keributan ini belum mereda yang satu tidak mengizinkan untuk masuk karena tak ada janji sebelumnya, yang satu kekeh ini darurat hingga seorang wanita paruh baya yang sama sekali tidak terlihat kerutan diwajahnya mendekati keributan tersebut.
"Ada apa ya?" Tanya wanita itu pada ketiga manusia yang sedang berdiri dihadapannya
"Ah ini tante kenalkan saya Gina teman anak tante Anggis saya kemari mau memberi tau bahwa Anggis", ucap Gina menggantungkan omongannya
"Kenapa Anggis?" Tanya wanita ini raut wajah nya biasa tanpa ada bumbu ke-khawatiran.
"Anggis dilarikan di rumah sakit", ujar Gadis ini
"Hah apa?" Jawab wanita ini tebelalak
"Iya tante", jawab Gina dan tanpa pikir panjang langsung pergi dari tempat itu.
"Siapa dia?"
Bersambung....
Kira-kira siapa ya?
Jangan lupa follow instagram:@nahlasyafik
I HOPE YOU LIKE IT
MAAF BELUM BISA MEMBUAT CERITA SEMENARIK MUNGKIN TETAPI AKU AKAN BERUSAHA DAN MAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA INI
TOLONG BERI JEJAK SETELAH MEMBACA
KRITIK DAN SARAN DARI KALIAN SANGAT AKU TERIMA
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggis(END)
Romance(Vote, comment, follow untuk menghargai author☺️) ~pagi tertawa malam menangis~ seorang gadis yang mencoba menutupi kesedihan yang dideritanya selama dia bernapas dan masih dilihat orang lain, tetapi ketika malam saat semua orang sudah terlelap dia...
