tak percaya

13 9 2
                                    

"Udah siap"

"Udah"

"Kita mulai sekarang"senyum smirk menemani laju motornya.

Ngueeengggg

Suara lengkingan motor yang membuat seluru penjuru hening seketika.

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

"Weeeee"

"Queenrafaa"

"yes yes yes"

"Queenrafa"

Menggelegarlah semua penjuru memyoraki nama Queenrafa.

Brian cengo,ia tak menyangka bisa dikalah kan oleh perempuan dengan kecepatan kilat, ia sulit mengimbangi kecepatan Ketua Dari Queenrafa.

"Eh bro, lo knpa tadi bsa kalah telat"ucap zidan yang menepuk pundak brian.

Sedangkan Brian masih cengo dengan kenyataan.

"Gua ga tau, dia susah ditakhlukin,tapi gua kayak kenal plat motor itu."jawab Brian yang masih cengo.

***

Kedua team pun berkumpul untuk perkenalan. Ya,mereka tidak pernah tanding sebelumnya,karena team dari Queenfara selalu menolak tawaran dari Brigizi.

"Heh,lu mantep jugaa maennya! "teriak gilang kearah renata.

Renata yang lagi berbincang² dengan sahabatnya pun menoleh,"eh, iyaa."ucap renata.

Brian dan zidan mendekat kearah Gilang dan Renata.

"Eh, lu kan selalu menangin pertandingan nih, gimana kalo hadiahnya lu liatin muka lu ke kita²!"ucap zidan yang di angguki oleh Gilang Dan Brian.

Renata bingung, "eeng, gimana yaa. Gua harus nanya keteman² gua dulu"

Brigizi saling pandang, dan kembali menoleh kearah renata.

"Nama lu siapa?"Sekarang Brian yang bersuara.

"Aduh mati gue, bisa² abg gua tau lagi kalo gua ade nya"batin renata.

"Eh, nama lu siapa!"tanya Brian lagi sedikit agak ngebentak

"eh, ehh.yaelah nanya nama  orang yang sopan dong"cerca renata.

Renata pun memanggil kedua tmnnya. "Guys sini dulu dah! "teriak renata.

"Dih, bocah yak. Ditanya namanya malah manggil temen² nya"crocos gilang.

Ga butuh waktu lama tmn² renata sudah ada disamping nya, tanpa pikir panjang renata membisikan sesuatu keteman² nya.

"Ehmm, gimana ya. Emng nya lu gpp kalo mereka ngeliat muka lo, trus tau lu itu siapa? "tanya keduanya.

"Gpp kek nya, lagian kita udh lulus ini. Soalnya w kalo udh kls 10 g mau kek gni lagi"kata renata yg mendapat tatapan aneh dari Brigizi.

"eh, kutil miper.kalian ngomongin apaan si?"tanya zidan

Fara yang tidak terima dikatain kutil miper pun menjadi sewot, "APA LU BILANG? KUTIL MIPER!,GA SADAR DIRI LU YA.MUKA LU NOH UDAH KEK SELANGKANGAN BANCI!"TERIAK FARA YANG MENEKANKAN KATA BANCI.

Jlepp

"Beh,nyelekit.Nyelekitnya ampe ubun²"sindir gilang.

Perkataan Fara membuat zidan diam seribu bahasa.

"Gimana lu nerima tawaran kami ga?"

"hmm, yudah deh. Rat lu buka helm duluan ntar disusul Fara, akhiran baru gua"kata Renata mengomandoi tmn" nya

"oke ta"

Brigizi sudah memperhatikan Ratu yang sudah membuka helmnya.

"RATU"Kaget Brian

"eh dia bukan nya tmn ade lu ya Yan? "tanya zidan ke Brian.

Ratu yang mendapat tatapan kaget dari Brian pun Nyengir.

Sekarang beralih ke fara yang membuat Brigizi kaget untuk kedua kalinya.

"Wih, si fara njir"ujar Gilang sembari menyikut lengan Zidan"

"Ha?"kaget zidan

"FARA?"Brian semakin cengo

Mereka saling pandang dan kembali menatap renata yang sekarang blom membuka helm nya.

1 detik
2 detik
3 detik






bersambung....

***

Heheh gantung ya ceritanya:v

Udah tau belom renata itu siapa? Kalo tau komen ya:)

Maapin author bkin part ini pendek, soalnya takut kalian bosen ama cerita nya kalo kepanjangan:v😅

Jgn lupa vote and komen yaa biar athor makin semangat bkin ceritanya😍😊

Seeyou next time readers👐

Salam janitra


renungan hati(slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang