𝘭𝘪𝘮𝘢

168 24 2
                                    

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐢𝐜𝐮𝐥𝐭 𝐭𝐫𝐢𝐚𝐧𝐠𝐥𝐞

༄︎

Juna bersama Chelo dan Haidar tengah menuju beberapa lokasi yang kemungkinan menjadi lokasi keberadaan Felix. Juna fokus menngemudi, Chelo dan Haidar tetap sibuk masing-masing menghubungi siapapun yang mungkin bersama Felix.

"Aa' kemungkinan ada hubungannya sama Nako nggak? Kemaren dia di warkop gimana?" Dia memang terhitung jarang akhir-akhir ini berbincang lepas dengan Felix karena aksi marahan mereka sebelumnya.

"Lagi gado-gado dia, mungkin iya mungkin enggak sih kalo hubungannya sama Nako," balas Haidar seadanya.

Chelo berdecak kesal, kembarannya itu begitu merepotkan hari ini. Baru seperti ini saja gadis itu sudah begitu kesal, apalagi Felix yang hampir setiap harinya mengurusi dia dengan celotehnya tentang kejucheedar. Tak jarang pula dia merepotkan Felix dalam urusan kejucheedar.

"Di rumah lagi baik kan?" tanya Haidar tiba-tiba. Chelo mengangguk pelan, setahu dirinya dia baik-baik saja. Permasalahan Felix kali ini benar-benar abstrak.

Gadis itu mencoba menyambungkan panggilan dengan Nako. Mungkin saja dia sedang memiliki masalah dengan gadis itu atau yang lain.

"Chelo, I also wanted to call you earlier. Felix hasn't contacted me lately, I think you guys are in trouble because it's not exam week yet. Everything is fine?" cerocos Nako yang baru saja terhubung dengan Chelo.

"Your relationship is fine right?" Chelo membalik pertanyaan Nako memastikan.

"Yeah, everything is fine. What happened, Chel?" terdengar suara sedikit panik dari seberang sana.

"Nothing, calm down. I have class after this, see you." Chelo segera mengakhiri panggilan itu menghindari Nako menanyakan banyak hal padanya.

Dipastikan kali ini masalahnya bukan Nako, bisa jadi. Felix jarang sekali menceritakan hal detail kehidupannya akhir-akhir ini. Dahulu keduanya masih sering bertukar pikiran dan keluh kesah walaupun berakhir keributan.

Chelo bersama Haidar telah berjalan terlebih dahulu ke markas menemui Haje meninggalkan Juna yang mengikuti keduanya dari belakang. Sedari tadi semenjak Chelo dan dirinya menjemput Haidar dari sekolahnya, dia sama sekali sulit untuk fokus bersama mereka mencari keberadaan Felix, dirinya justru sibuk melihat keduanya yang tampak lebih akrab dan terlihat serasi, mungkin.

Juna hanya diam saja membiarkan mereka menanyakan banyak hal pada Haje. Dia ingin memuaskan matanya melihat interaksi keduanya, Chelo terlihat lebih dekat bersama Haidar. Atau ini bentuk aksi protes Chelo dari sikap buruk Sherin padanya karena dia menjadi pokok masalah mereka?

"Jun, lo contact sama Felix nggak akhir-akhir ini?" tanya Haidar membuyarkan lamunan Juna.

"Cuma masalah kelas aja sama Chelo, nothing else," balas Juna ringkas. "Sibuk buat kejuaraan lari juga," lanjutnya singkat.

"Dia bukannya ikut panahan?" Chell sedikit terkejut mengetahui Felix mengikuti kejuaraan lari, pasalnya pada kejuaraan atletik sebelumnya, dia mengikuti panahan karena memang itu ketertarikan dia.

"Dia nolak, digantiin Julius." Chelo diam.

"Latihan kejuaraan lari cuma di sekolah kan? Nggak ada ambil jam diluar sekolah?" Chelo kembali melemparkan pertanyaan pada Juna.

[ii] difficult triangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang