DEBURAN ombak terseret angin berkejar-kejaran menerpa karang tepi laut. Angin bertiup menerpa, membelai diri seorang gadis yang kini berdiri menatap kosong kedepan. Pikirannya kacau berantakan, hatinya retak bagaikan kaca yang dihantamkan, pucat! wajah manisnya sangat pucat bahkan tangan dan kakinya dingin karena lupa untuk beristirahat dan makan dengan teratur, dia terlalu banyak menangis dan menangis meruntuki kehidupannya yang sial. Tidak tahu ini pilihan yang tepat atau tidak, dia memutuskan menyerah karena lelah memperjuangkan hidupnya yang tidak kunjung membaik, miris memang tapi itu lah takdirnya.
Dengan derai airmata yang tidak kunjung berhenti membasahi pipi chubby nya, dia berlari lemah melompat kedalam laut merasakan sakit dan dingin yang bersamaan menghantam tubuhnya, tapi dia menahannya karena sedikit lagi dia akan segera tenang dan berjumpa dengan kedua orangtuanya.
Dalam mimpiku, aku adalah seorang putri kerajaan yang tenggelam dalam sejuta kesedihan dan berharap sang pangeran datang menjemputku lalu menarikku terbang keudara menggunakan kuda pony putih miliknya, hanya saja matahari mulai tenggelam membuatku tersadar bahwa tidak ada tanda-tanda kedatangannya tapi tetap saja aku masih menunggunya dan sampai saat ini aku masih menunggu sang pangeranku datang menyelamatkan diriku yang benar-benar kesakitan.
Masih sempat dia bercerita didalam hati kecilnya yang retak mengenai dunia fantasinya, perlahan mata gadis itu menutup hingga saat napasnya benar-benar habis. Dia masih mengharapkan sesuatu, iya pangerannya!
Sampai tangannya digenggam seseorang pun dia sudah tidak merasakannya lagi, dia benar-benar sudah tidak sadarkan diri. Kalau saja dia menyadarinya pasti gadis itu akan sangat senang karena pangeran yang ditunggu-tunggunya sudah datang untuk menyelamatkannya, menariknya keluar dari kesedihan itu, menariknya keluar dari dalam laut yang menyeramkan itu.
Laki-laki itu langsung memompa dada gadis itu bahkan memberinya napas buatan, tidak peduli dengan tatapan orang yang menatapnya bingung, iba, dan masih banyak lagi. Dia tetap fokus tanpa menyerah sedikitpun, dia benar-benar memohon kepada Tuhan agar gadis ini kembali hidup.
Tolong jangan begini ayo bangun, Aries Venata!!! batinnya frustasi, airmata nya terus mengalir yang dipikirannya hanya ada gadis itu.
___
Hey hoo masih prolog:)! Selamat membaca, jangan lupa untuk VOTE dan COMENT kalau kalian suka. Ini cerita aku yang ketiga, maaf kalau ada yang salah karena didunia ini memang tidak ada yang sempurna, eaa:v
LANJUT:)))

KAMU SEDANG MEMBACA
Aries Story
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Saat itu sangat indah, seorang gadis berharap itu takkan hilang. Namun, hal itu berbanding terbalik, dia menangis tersedu-sedu membuatnya tersadar sejenak bahwa hidupnya kini tak berarti lagi, dia menyerah tanpa memikirkan m...