4

252 26 0
                                    


Kini tasya sudah berada di komplek perumahan. Awal niatnya hanya ingin melihat suasana sekitar tapi karna ia badmood krna ingin ikut abang dan tetehnya jalan tpi tak diberi izin oleh sang abang yg masih ngambek dengan tasya.

Tasya On

Aku sudh siap dengan style jogging sore hari ini.

"Sudah lama bangt aku gak jogging. Gapapa deh biar aku sehat dah" geretu tasya sambil memasang headset ke telinganya.

Saat aku sedang berkeliling komplek, aku melihat banyak sekali anak anak yg bermain di taman komplek dan aku pun melihat ada yg menjual jajanan dan langsung berbelok arah ke taman tersebut.

"Kok aku baru tau yah disini ada taman, bagus dan ramai bngt. Bnyak anak anak yg gemoi lgi"-Tasya

Akupun memutuskan untuk membeli ice cream roti yg ada didekat taman tersebut

"Mang, ice nya 1 ya"-Tasya

"Mau rasa apa neng?"-Mamang ice

"Rasa vanila aj ya mang"-Tasya

"Oke neng, ditunggu ya. Duduk aja disitu dlu neng"-Mamang ice

"Oke mang"-Tasya.
Akupun mengeluarkan benda pipih di kantong jaketnya dan membuka whatsapp yg sedari tadi berbunyi menandakan ada notifikasi.

WHATSAPP

•Mybrother King💖 : Mau titip mk....
•Girlsquad🥰 : Calisstaa  Iya cuy kng....
•Kasintaa : Lama km gk upload....

Saat aku mau buka chat dari abang ada anak kecil yg duduk di sampingku. Aku melihatnya yg membuatku gemes. Tapi aku mendengar notifikasi lagi dan abang kembali mengirimkan pesan

Mybrother King💖
Online

Mau titip makan gak beb??

Yuhuu, online loh dek

Balas bego

Dih sabar napa si. Aku lg di taman komplek nii. Iya beliin aku makan jangan yg pedes

B A W E L !

Setelah membalas pesan abang, anak kecil yg di sampingku pun ingin beranjak pergi dari tempat duduknya namun ia susah untuk turun dan akhirnya aku bantu anak kecil itu untuk turun.

"Thank you"-Anak kecil

"Urwell"-Tasya

Setelahnya anak kecil itu pun pergi menjauh. Tapi entah kenapa aku selalu ingin perhatikan anak kecil tadi. Tanpa sengaja aku menoleh ke arah kanan jalan dan melihat mobil melaju dengan kencang dan aku pun melihat anak kecil itu tengah menyebrang. Tanpa aba aba aku pun langsung lari secepat mungkin untuk menyelamatkan anak kecil itu.

Hampir saja anak kecil itu celaka. Akupun langsung menangkap anak kecil itu tapi aku telat 1 detik sepertinya dan aku pun tertabrak ujung bagan mobil tersebut dan akhirnya aku dan anak kecil itu terlempar. Tanganku terlihat luka dan mengeluarkan darah dan untungnya anak kecil itu hanya luka terluka sedikit saja. Untungnya aku memeluk anak kecil itu, kalau tidak mungkin ia akan bernasib sama sepertiku. Orang sekitar yg melihat kejadian tersebut pun langsung berlarian membantuku dan anak kecil itu dan membawa kami kembali ketempat asal aku duduk tadi.

"Hai, km gak papa kan?"-Tasya

"I'm not fine, tangan aku sakit"-anak kecil.
Anak kecil itu memjawab pertanyaanku dengan nada yg sepertinya menahan sakit karna luka di tangan kirinya itu. Dan sepertinya anak ini baru mulai berbicara dengan bahasa indonesia, karna dari logat percakapannya ia fasih berbahasa inggris.

"Are you can't speaking indonesian?"-Tasya. Walaupun aku tidak terlalu bisa berbahasa inggris tapi setidaknya aku masih paham sedikit

"A little. Tapi aku disuruh umi dan abi untuk mulai terbiasa dengan bahasa indonesia"-Anak kecil

"Aa gemoyyy. Btw kenalin nama kakak tasya"-Tasya. Kuulurkan tangan kananku untuk berkenalan drngannya sambil menahan sakit karna luka tadi

"My name is qahtan halilintar"-Qahtan. Ucapnya sambil menyalamiku

"What? Km adik bang atta?"-Tasya. Terkejut, syok, gak nyangka. Keluarga gen halilintar woi. Jadi ini anak terakhir dari ibu geni yg jarang di publikasikan krna usianya yg msih kecil.

"Yes. Ka tasya kenal bang atta?"-Qahtan

"Right. Ka tasya kenal sma bang atta. Because ka tasya adalah stars"-Tasya

Mendengar ucapanku, qahtan pun sepertinya terkejut dan setelah itu dia sepertinya senang dan sedikit melupakan rasa sakitnya.

"Waww. Kak tasya stars?"-Qahtan. Tanyanya sambil mengukir senyum lebarnya dan membuatku senang

"Yess. Btw qahtan, km kok sendirian disini? Untung aja km gak kenapa napa"-Tasya

"Qahtan tadi diajak sama bang saaih. Terus saat sudah sampai di taman didepan sana bang saaih bertemu perempuan dan qahtan memilih bermain ayunan. Tapi bang saaih dan perempuan itu berantem dan qahtan takut. Qahtan pergi kesini dan melihat ada yg jual ice cream. Qahtan mau ice cream tapi qahtan tidak bawa uang. Jadi qahtan duduk disini"-Qahtan

"Km mau ice cream baby?(Dijawab angguk oleh qahtan) mang, ice cream nya 1 lagi dong rasa coklat"-Tasya

"Oke neng, tu neng lukanya cepet di obatin neng, ntar infeksi loh neng. Ini saya ada bawa p3k, diobatin dulu neng lukanya sama adek itu kasian dia"- Mamang Ice. Sambil memberikan kotak p3k

"Makasih ya mang"-Tasya
Setelah mendapat kotak p3k dari mamang ice akupun langsung membersihkan luka qahtan terlebih dahulu. Dan setelah selesai ku obati ice cream nya pun datang dan betapa senangnya qahtan memakan ice itu dan akupun tersenyum lebar melihat qahtan dan tiba tiba qahtan pun memelukku

"Thank you kak tasya. I'm so happy"-Qahtan

Akupun berhenti membersihkan lukaku dan membalas pelukan qahtan "urwell baby" setelah itu ku cium pipi cubby nya itu dan qahtan pun membalasnya.

"Qahtan mau pulang?"-Tasya

"Yess. Qahtan mau datangin bang saaih, tapi qahtan takut kalau bang saaih masih bertengkar dengan temannya"-Qahtan

Sepertinya qahtan takut jika melihat ada yg bertengkar. Akupun memutuskan untuk mengantarkan qahtan kembali ke tempat awal dia dan saaih datang namun hasilnya nihil. Ternyata sudah tidak ada orang disana termasuk saaih dan temannya. Qahtan pun mulai menangis

I Love You Tasya • ThariqhalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang