10

237 22 0
                                    


Tak tahan dengan ucapan saaih, tasya pun menangis sambil menunduk. Dan ia pun pergi

"Kak, bang, tasya pamit ya. Assalamualaikum"-ucap tasya yg terbata bata krna smbil menetralkan amarahnya. Mang jojo pun hanya mengikutinya dari belakang.

"Tasya tunggu, km mau kemana, tasyaa"-teriak thoriq

"Waalaikumsalam"-iyyah, sajidah,sohwa.

Saaih sedikit melupakan permasalahannya, karna ia msih emosi melihat qahtan terluka karna cewek itu. "Cantik, tapi jahat"-gumam saaih tpi dapat didengar oleh thoriq. Mereka yg ada di ruang keluarga itu pun hanya bisa sabar menahan amarah mereka karna disini masih ada qahtan. Ya, qahtan belum selesai di obati.

5 menit kemudian qahtan selesai diobati dan dokter fahmi pun pamit pulang.

"Bang thoriq, besok sore temanin qahtan ke taman lagi ya. Qahtan mau beli ice cream roti yg kemarin kak tasya belikan buat qahtan.. so delicious"-qahtan

"Yes baby, bsok bang thoriq akan temanin qahtan bermain di taman dan akan traktir qahtan ice cream."-thoriq.
Dan mendapati ekspresi qahtan yg sangat senang. Setelah itu qahtan pergi menyusul GH Kids di playground milik GH Kids.

Saat qahtan menyebut taman, saaih pun lngsung tersadar.

"Knpa diam? Masih kurang maki maki tasya? Hem??"-sohwa. Saaih pun terkejut dan ia memilih untuk menunduk.

"Udah berapa kali sih aaih ka jidah bilang ke km. Berhenti buat ketemu sm clara."-sajidah

"Lo tau gak ih. Kalau gak ada tasya mungkin qahtan sekarang lg tidur di rumah sakit. Gara gara ulah lo"-teriak thoriq dan saaih pun terkejut

"Mksud abang apa?"-saaih

"Masih blm sadar ih???"-sohwa

"Mnding lo ceritain ke kita semua. Gimana lo bsa ketemu clara di taman dan qahtan bisa ilang. Gue gamau denger lo boong lagi."-thoriq

Saaih pun membuang nafasnya kasar.
"Iya bang, kak. Maafin aaih klau aaih lalai buat jagain qahtan. Jadi tadi siang clara nelfon aaih, dia bilang dia pengen ketemu sm aaih, dia kangen sm saaih krna sudh 1 bulan kita gk pernah ketemu. Krna aaih juga kangen sma clara. Sorenya aaih mau pergi ke taman tmpat janjian kita trs aaih ajak qahtan. Sampai disana aaih nyuruh qahtan buat main ayunan. Dan kita ngobrol ngobrol gitu trs clara ngajak aaih jlan ke pim tpi aaih gamau trs dia marah sm aaih akhirnya kita berantem. Berantemnya lama banget smpe akhirnya sudah mau magrib akhirnya aaih ninggalin dia pulang trs cariin qahtan di taman tapi gak ada. Aaih keliling cariin ttp gak ketemu dan aaih pikir qahtan pulang jdinya aaih pulang dan sampe rumah qahtan gak ada. Hbis sholat magrib aaih sm bang ipul sm bng alfath keliling lg nyariin qahtan tpi ttp gak ada dan akhirnya bang thor nyuruh aaih kesini"-jelas saaih yg tetap masih menunduk, tak berani menatap wajah kakak dan abangnya itu. Karna saaih tau kalau mereka semua marah besar dengan saaih.

"Sumpah ya ih, lo tu udh ngelakuin kesalahan yg fatal hri ini. Pertama lo boong sm gue bilangnya lo mau ajak qahtan jalan jalan ternyata lo di taman ketemu sm clara. Kedua lo udh lalai jagain qahtan smpe smpe qahtan hmpir ketabrak mobil di taman. Ketiga lo udh beraninya bentak tasya, maki maki tasya smpe bikin tasya nangis. Knpa ga jujur sih, hah?"-thoriq
"Maafin aaih bang, aaih tau aaih salah. Kalau aaih bilang ke abang pasti abang gk bolehin aaih buat ketemu. Makanya aaih ngelakuin ini"-saaih sambil memeluk thoriq

"Lo tau kan alasan gue ngelarang lo buat ketemu bahkan berhubungan sma clara itu apa?"-thoriq. Tetapi ia tak membalas pelukan adiknya itu.

"Klau sampe umi abi dan bang atta tau psti mereka akan marah besar sm km iih"-iyyah

"Pliss jangan kasi tau mereka kak, bang"-pinta saaih

"Enak aja km bilang jangan kasi tau mereka. Ini masalah serius saaih halilintar. Udh ah mima cape, pusing mikirin kelakuan km. Cuman karna clara km berubah iih. Sudah berapa kali kita bilang kalau clara itu gk baik buat km. Sekarang terserah km, ka mimah gak akan lagi ngurus km, gak bakal perduli sm km. Terserah km mau berbuat apa ka mimah kah perduli lg sm km."-sohwa.

Setelah itu sohwa pun pergi meninggalkan mereka semua. Keadaan saaih kini pun masih memeluk thoriq sambil menangis. Tapi pelukan itu tak dibalas oleh thoriq.

"Iyyah susulin ka mimah dlu ya."-iyyah.

Thoriq melepas pelukannya saaih "ka jid, bilangin yg lain thor pulang kerumah aj. Bsok pagi thor kesini kok. Thoriq pamit ya istriku. Assalamualaikum"-ucap thoriq smbil berdiri dan mencubit pipi sajidah.

"Ih oliq, orng lg serius juga malah becanda. Yaudh hati hati yaa. Waalaikumsalam."-sajidah.

Saat thoriq sudah keluar dri rumah GH Girls, sajidah pun memilih untuk masuk ke kamar mereka tanpa memperdulikan saaih.

Keadaan saaih sekarang masih menangis, smbil memikirkan semua perkataan dari saudaranya itu dan saaih pun merasa bersalah terutama pada qahtan dan tasya.

~~~~~

I Love You Tasya • ThariqhalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang