28

157 17 0
                                    

Gue pun mengambil hp dan kembali menghubungi tasya, namun nomornya tetap tidak aktif

"Teh, kok nmornya tasya gk aktif ya. Daritadi abng telfon gak diangkat"-thoriq

"Mungkin lgi di charger hp nya bang"-fateh

Tak lama kemudian kami pun sampai dan kami langsung masuk ke dalam rumah. Sampainya di dalam gue dan fateh masih seperti biasa aja. Setelah itu kami semua melaksanakan sholat magrib berjamaah

Thoriq Off

Skip selesai makan makan

"Umi, jidah sama ka sohwa siap siap dulu ya"-jidah

"Iya nak umi juga mau siap siap"-umi

"Fatim telfon dulu ya kak. Siapa tau nanti disana gak ada orang"-fatim. Setelah itu fatim menghubungi tasya berkali kali namun tak di angkat.

Fateh yg disamping fatim melihat fatim menghubungi tasya. Fikirnya, fatim bisa diajak bekerja sama.
"Ka fatim, ikut ateh bentar dong. Ini penting banget suer"-fateh

"Bentar teh. Ka fatim lgi sibuk ni"-fatim

"Ini lebih penting kak. Ayok, kan bisa di telfon disana"-fateh

"Yaudh iya"-fatim kesal. Lalu fatim mengikuti fateh menuju kolam renang

"Ngapain kesini sih teh"-fatim

"Ka fatim lg telfon kak tasya kan?"-fateh

"Iya, tapi gak aktif"-fatim

"Nah, bang oliq juga dari rumah telfonin kak tasya terus tapi gak aktif. Fateh telfon juga tetap gk aktif, bahkan ig nya pun gak aktif. Fateh fikir ini pasti ada sangkut pautnya dengan kejadian tadi siang"-fateh

"Kejadian apasih teh. Ceritain dong"-fatim penasaran

Fateh menceritakan semuanya yg terjadi pada tasya dan fatim pun sangat terkejut dan tak menyangka. Fateh pun memberi tau rencananya dengan thoriq lalu fatim pun sepakat untuk bekerja sama. Tak lupa fateh mengabari thoriq. Setelah itu mereka pun kembali ke ruang keluarga untuk melanjutkan rencana mereka

"Guys, oliq mau ngomong penting nih. Bisa kumpul semua gak"-thoriq

"Kita mau kerumah ta..."-sohwa lalu dipotong oleh fatim

"Duduk dulu kak, ini penting banget"-fatim

Akhirnya mereka semua pun duduk. Ada abi dan umi. Dan juga beberapa GH Team.

"Okeh thanks udh mau dengerin thoriq"-thoriq

Tiba tiba atta pun datang

"Assalamualaikum, atta pulang. Maaf ya atta telat datangnya, macet banget"-atta lalu menyalimi umi dan abi

"Iya nak gak papa"-abi

"Ada apaan nih"-atta

"Duduk aja dulu. Thor mau ngomong"-sohwa. Atta pun duduk

"Sebelum oliq ngomong ke inti, oliq pengen nanya dulu deh ke saaih"-thoriq

Saaih yg merasa namanya disebut langsung menoleh seakan bertanya ada apa

"Knpa bang"-saaih

"Tapi lo jujur ya. Jangan boong"-thoriq

"Yaelah bang, kapan sih aaih boong?"-saaih

"Yg sampai bikin qahtan terluka?"-fateh

Saaih pun hanya diam

"Lo tdi siang jalan ke pim kan? Sama siapa"-thoriq

"Saaih tdi siang jalan ke pim bareng sama tasya. Knpa sih km nanyain itu liq? Km cemburu karna tau saaih jalan sama tasya"-sajidah

1..2..3.. saaih ingat kalau ia jalan bersama tasya dan riko. Saaih pun terkejut

Astagfirullah tasya batin saaih

"Knpa bang?"-fatim

"Engga tim"-saaih gugup

Fateh pun mengambil hpnya lalu mencoba menelfon tasya lagi, namun tak aktif. Lalu fateh menunjukkan layar hpnya kepada semua orng yg ada di ruang keluarga

"Maksudnya apa fateh?"-abi

"Udh ingat iih?"-thoriq

"Ini ada apa sih sebenarnya. Liq, lu kalau ngomong jangan setengah setengah gini dong. Kita semua jadi bingung"-atta

"Tim, antar muntaz soleha sama qahtan kedalam ya. Habis itu km kesini lgi"-thoriq

"Oke bang. Yuk gys"-fatim

"Lo ninggalin tasya dmna tdi iih?"-thoriq

Semuanya pun terkejut dan kebingungan. Apa maksud thoriq

"Abang tau gak sih, kalau bang thoriq sama fateh gk jalan ke pim, psti kita gk bakal ketemu kak tasya. Pasti smpe sekarang kak tasya dan riko gk bisa pilang kerumah. Bang saaih tega banget sih ninggalin mereka berdua di pim. Kan bang saaih tau kalau mereka orng baru. Knpa hrus abng tinggalin mereka si? Kalau mereka bener hilang gimana bang. Gak cukup abang udh nyakitin kak tasya kemaren?"-fateh

"Bener iih km ninggalin tasya di pim?"-umi

"Kok lo tega sih iih sma tasya"-sohwa

"Maaf, saaih lupa kalau saaih jalan sma tasya dan riko"-saaih

"Udh banyak maaf lo iih"-atta

"Ya allah nak. Knpa km seperti itu. Thoriq tasya sekarang gk papa kan?"-umi

"Insya allah gk papa umi. Oliq daritadi coba hubungin tpi gak aktif"-thoriq

Perdebatan itu?terus dilanjutkan sampai selesai tak lupa umi dan abi menjadi penengah mereka.

Tasya On

Cukup kecewa dengan saaih. Tapi semuanya terlupakan saat aku bersama bang thoriq

"Woi sya, hp lu knpa ga aktif sih? Itu rasya kangen sma lo. Lo di telfon gk aktif"-dito datang tiba tiba

"Bisa gk sih bng gaush ngagetin gtu. Hp gue mati total dritdi siang. Kyaknya rusak sih, udh lama juga ni hp, bru sekarng kali rusaknya"-tasya

"Yaudh lu make hp gue dlu deh smpe lu dpet hp baru. Nih"-dito memberikan hpnya

"Besok gue beli hp. Tpi hp lo gue pinjem dejh buat malam ini"-tasya

"Yaudh nih ambil. Ohiya, lu klau mau beli hp bsok jgn bareng saaih okey. Gue udh tau semua. Urusan kita blm selesai"-dito. Lalu dia pergi

Mndengar itu akupun terkejut. Bagaimana bang dito tau batinku

Tanpa berlama lama aku lngsung memasukkan sandi instagramku dan membuka dm. Dan benar saja bnyak yg ngedm aku. Ada bang thoriq, fateh, rasya dan juga saaih. Iya saaih balas dm yg tdi siang. Akupun lngsung membuka dm dari bang thoriq.

I Love You Tasya • ThariqhalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang