9

219 21 0
                                    


Saaih on

Tadi bang thoriq nelfon aku lagi buat nyusulin mereka kerumah girls. Cemas dan takut, mana qahtan belum ditemukan. Karna berulang kali bang thoriq menyuruhku kesana akhinya akupun pasrah.

20 menit kemudian akupun sampai dirumah girls dan akupun menyiapkan mental yg kuat untuk menghadapi amarah kakak dan abang ku.

Sekarang aku disini, dirumah GH Girls. Tapi ada 1 mobil yg gak pernah aku liat sebelumnya, siapa yg datang? Dan knpa ada mobil dokter fahmi(dokter keluarga GH) siapa yg sakit? Terlalu bnyak pertanyaan yg membuat kepalaku pusing.
Akupun memberanikan diri untuk masuk kedalam.
"Assalamualaikum"-saaih

"Waalaikumsalam"-All

Sebelum saaih sampai dirumah GH Girls, mereka sudah merencanakan sesuatu, mereka hanya ingin mengetahui apakah saaih akan jujur atau tidak.

"Duduk sini ihh"-iyyah

"Kak, bang, kok ad dokter fahmi disini. Siapa yg sakit?"-saaih

"Itu si tasya hbis keserempet mobil tdi sore, makanya dokter fahmi datang buat ngobatin"-sohwa

(Tasya, siapa dia? Belum pernah aku ngeliat gadis itu. Dan siapa orng disebelahnya?) Ucap saaih dlam hatinya

"ngapain cba gue diliatin smpe segitunya. Gemes bgt sih pengen marahin ni anak. Seenak jidatnya aja ninggalin qahtan sendirian smpe smpe hmpir ketabrak mobil" gumamnya disamping mang jojo dengan suara kecil

"Knpa kak?"-fateh

"Eh gak papa teh hehe"-tasya
Mereka pun mulai menjalankan rencananya.

"Bang saaih, where qahtan?"-muntaz
(Mampus, jawab apa gue) batin saaih
"Bang saaih, are you okey?"-soleha

"Hah, ehh i'm okey. Ehh itu qahtan gak mau ikut katanya"-saaih dengan nada gugup

(Yaelah malah ngeles lg ni anak) batin tasya

"Kok gugup gitu sih iih, nervouse ya krna ad tasya"-iyyah

Saaih Off

Thoriq, sohwa dan sajidah tidak angkat bicara semenjak saaih bilang kalau qahtan gak mau ikut kesini.

"Tumben bangt ya bang, qahtan tidur duluan trs diajak kesini gak mau"-fatim

"Kecapean dia tim. Tdi sore hbis jalan jalan di taman komplek, lincah banget dia main makanya dia kecapean"-saaih (maafin aaih ya allah udh boong sm kakak adek aaih)

Dokter fahmi pun mengetahui suasana sudah semakin memanas, dan dokter fahmi pun segera melakukan apa yg telah diberitahu thoriq sebelum saaih datang.

"Nak thoriq, saya sudah selesai mengobati tasya, lalu sekarang siapa lagi yg harus saya obati?"-dr. Fahmi
Mendengar ucapan dr. Fahmi, saaih pun merasa kebingungan. Ada apa sebenarnya yg terjadi di rumah ini.

"Bang, tasya ini sebenarnya siapa sih?"-saaih

"Saaih halilintar, Kenalin nama gue Natasya angelisca maharani panggil aja tasya. Gue salah satu GH Stars pindahan dri samarinda."-tasya.
Tampaknya tasya sudah geram dengan saaih

(Jutek banget sih ni cewek. Ditanya baik baik juga. Untung cantik lu) batin saaih

"Bingung ya knpa gue bsa dsni trs ad dokter keluarga lo jga?"-tasya.
Saaih pun hanya menganggukkan kepalanya, karna saaih merasa kesal dengan tasya.

"Gue kesini sama ade gue. NUMPANG minta berobat sama keluarga lo. Karna tadi sore gue sm ade gue ketabrak mobil"-jelas tasya yg sengaja menekan kata numpang dan membuat saaih semakin geram

"Trus urusannya sama keluarga gue apaan"-nada saaih meninggi

"Fatim, bawa GH kids kedalam dan panggilkan adeknya kak tasya ya"-sohwa

"Iya kak mimah. Ayo gys. Bentar ya kak tasya, fatim panggil adek kak tasya"-fatim

"Oke fatim"-tasya.

Tidak membutuhkan waktu yg lama, qahtan pun datang. Saaih yg mendengar suara langkah kaki pun menoleh kearah sumber suara dan betapa terkejutnya saat ia melihat yg keluar adalah qahtan.

"Kak tasya, qahtan sudah kenyang"- ucap qahtan saat ia sudh sampai diruang tamu dan dia pun langsung duduk disamping tasya sambil memeluk tasya.

Saaih pun berkutik dengan sejuta pikirannya. Bersyukur karna ia sudh melihat qahtan. Tapi bagaimana bisa. Tetapi saaih blum menyadari tangan qahtan yg diperban
"Ayo qahtan dokter buka perbannya ya baru dokter obati"-dr. Fahmi

Mendengar ucapan dokter fahmi, saaih pun tersadar dri lamunannya dan terkejut melihat tangan qahtan yg di perban.

"Eh lo apain ade gue smpe tangannya diperban gitu. Lo celakain dia hah"-bentak saaih

Semuanya pun terkejut krna saaih membentak tasya. Selama ini tak ada 1 pun yg pernh membentak tasya, tapi kali ini saaih berani membentaknya. Tasya pun hanya menunduk, bukannya tak berani beradu argumen dengan saaih. Tapi tasya sangat benci dan tidak suka jika ada yg membentaknya.

"Kenapa lo diam, jawab lo apain qahtan hah. Qahtan are you okey baby?"-ucap saaih dan hanya mendapat anggukan dari qahtan, karna ia sedang diobati.

"Ohiya, lo ngapain ngaku ngaku kalau qahtan itu adek lo. Mimpi lo ya. Lo tu gk pantas jdi Stars."-saaih.

Melihat saaih semakin marah, iyyah pun dengan cepat menutup telinga qahtan agar dia tidak mendengar perdebatan itu. Andai saja qahtan tidak diobati, mungkin mereka akan memilih menyuruh qahtan masuk.




jangn lupa vote and comment yaa biar aku semangat untuk upload setiap hari.


I Love You Tasya • ThariqhalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang