Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Donghae dibuat terheran-heran melihat istrinya yang tertawa sendiri di atas kasur mereka. Dengan sebuah album foto berwarna hitam yang ada di pangkuannya. Sebenarnya.. kenapa dia?
Karena penasaran, akhirnya Donghae pun menghampiri istrinya itu. Duduk di sampingnya, dan menarik pinggangnya. Menghapus jarak antara ia dan istrinya itu. Donghae mulai paham dengan apa yang membuat Jessica tertawa terbahak-bahak. Apalagi jika bukan menertawakan foto-foto masa lalunya yang sengaja di pajang dalam album itu.
"Lihatlah! Hahaha.. ini suamiku.. hahaha.. Ya Tuhan.. hahaha.. kenapa suamiku jelek sekali? Hahaha.." Ucap Jessica tertahan. Ia menutup mulutnya menahan tawa, sebelah tangannya yang lain memukul-mukul pelan lengan Donghae. Kedua matanya berair akibat ledakan tawanya. Wanita itu menunjuk ke arah sebuah foto masa lalu Donghae yang menurutnya sangat jelek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Donghae hanya menunjukkan wajah datarnya karena kesal.
"Hey! Begini-begini kau juga tetap jatuh cinta padaku kan?" Kesal Donghae. Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar.
"Ini lihatlah haha!!" Tunjuk Jessica lagi pada sebuah foto Donghae yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang ini juga! Hahaha.. aduh.. hahaha.. kau membuatku tersedak.. hahaha.." Jessica bertepuk tangan sembari tertawa.
Wanita itu benar-benar tidak bisa untuk tidak meledakkan tawanya jika melihat-lihat foto masa lalu sang suami yang menurutnya sangat lucu, jelek, dan menjijikkan itu. Ia meraih segelas air putih yang kebetulan berada di atas nakas samping ranjangnya, meneguknya sambil tersenyum.
