Kerja Kelompok

408 14 4
                                    

"Ya apaan?" Tanyaku kepada Rezky, sambil dia melirik lirik ke seseorang, tepat sekali dia menujuk ke arah Angell. "Lu gue tantang sama dia!" Ucapnya."Gak bisa diganti gitu?" Balasku lagi,'Masa gue sama tu cewek sih?' begitulah kesal ku dalam hati.

"Gak!" Balasnya lantang,saat dia menuju Cherline,dia berkata,"Kalau lu gak turutin tantangan dari gue,berarti Lo LEMAH!" Balasnya lagi seolah olah menindas kata LEMAH,dia menuju Cherline dan meninggalkan ku,hari ini Rakha tidak hadir,Papa nya sedang berada di rumah sakit.

Sambil berjalan menuju kelas aku berpikir pikir terus 'lah masa gua harus deketin cewek jutek itu lagi sih?' dan aku masih memikirkannya dan

BRUKK...

"Paan sih Lo,gak bisa liat apa? Gak punya mata Lo?" Tanya Angell,emang gua yang salah sih,tapi karna dia marah marah duluan,gue ikutan marah. "Bisa ngapa Lo? Lo juga seharusnya kan bisa menghindar!" Dan aku meninggalkan dan segera menuju kelas.

Bu Welly pun masuk dan memulai pelajaran Sosial dan pelajaran hari dengan kelompok,dan kalian sudah mengetahuinya aku berkelompok dengan Angell,Rakha, Cherline dan Rezky . Rezky masih menatapku. Masih ditatap ya,belum ditelan nih.😂

"Gimana ntar tugas kelompoknya, di rumah siapa nih?" Tanya Cherline. "Gimana kalau di rumah gue aja." Ucap ku kepada mereka semua. "Ha,di rumah lu? Ayah lu? Bunda lu?"

"Iya,iya nanti gw bakal tanya sama ayah bunda,doain aja semoga bisa." Ucap ku lagi. Segera aku menelfon ayah dan ayah menyetujui nya. "Kata ayah boleh kok,jadi di rumahku aj."

"Yess,bisa foto bareng Bunda Sarwendah dan Ayah Ruben,bareng Cici sama si bontot!" Ucap Cherline seneng,riang banged. "Yey,bisa Mabar bareng uncle Joe." Balas Rakha.

"Yaelah,liat rumah lu aja gue dah seneng!" Lanjut Rezky. Mereka semua gembira dan riang banged,tapi Angell sibuk dengan novelnya itu.

***

Dan kami di jemput oleh manager ayah dengan mobil sport putih itu dalam perjalanan kami tidak terlalu banyak bicara. Saat mau memasuki rumah.

"Ini betulan rumahnya?" Tanya Rezky dan aku hanya menganggukinya. Semuanya histeris dan hanya Angell yang biasa aja. "Yaudah turun,yuk!" Ucap ku dan mereka menganggukinya dan segera turun dari mobil itu.

Rezky, Cherline serta Rakha terkejut dan segera mengikuti ku dari belakang,kami segera memasuki rumah dan mereka ku suruh untuk duduk. "Oh,ya kalian duduk aja dulu. Mau minum apa ni?" Tanya ku.

"Kalau aku  susu coklat aja deh." Ucap Cherline. "Gue lemon tea aja." Ucap Angell. "Kalian?" Tanyaku lagi. "Samain aja." Segera aku menuju dapur dan membuatkan mereka minuman dan biskuit.

"Eh,ada bunda." Ucapku. "Oh,ya bunda ini teman Koko,Koko boleh kan ajak mereka ke sini?" Tanyaku, "Boleh kok, kalau ada tugas lagi ke sini aja,yah." Ucap bunda. "Makasih bunda." Ucap mereka serentak.

"Oh,ya bunda aku boleh minta foto bareng,gak?" Tanya Cherline. "Boleh kok,malah kalau foto bersama kita,lebih seru." Balas Bunda. Dan kami berfoto bareng,dari yang serius sampai yang gak jelas sama sekali. "Makasih bun." Ucap Cherline. "Iya,sama sama. Bunda mau pergi dulu,ya."

Bunda pun pergi dan dengan bertepatan uncle Joe turun dan seperti janji Rakha tadi,dia bakal Mabar dengan uncle Joe,dan ternyata uncle lebih jago daripada Rakha, Rakha terus terusan kalah dibuat uncle.

Dan tidak lupa kami mengerjakan tugas kelompok itu. Seusai mengerjakan tugas ternyata sudah sore tepat pukul 5.00, ayah masih belum pulang dari syuting,kata ayah dia pulang malam sih.

Rakha,Cherline dan Rezky pulang duluan,soalnya Angell,dijemput oleh Ayahnya,berulang kali Angell terus menelpon,ternyata gak ada yang ngangkat.

"Gak mau pulang?" Tanyaku. Dia seolah gak mendengar perkataan ku,dan hanya memutar bola matanya dengan jutek.

"Gue mandi dulu,ya. Kalau butuh bantuan ke kamar gue aja. Kamar gue ada di lantai atas terus entar lu ke kiri aja gak jauh kok. Langsung nampak kamar gue." Ucap ku panjang lebar dan dia masih mencuekin aku. Aku segera mandi dan masih melihat dia sibuk dengan handphonenya itu.

Tak lama Ayah datang dan aku menyambut Ayah." Ini siapa kak? Pacar kakak ya?" Tanya Ayah. "Gak kok,yah ini teman onyo,namanya Angell." Ucapku. Ayah dan Angell pun bersalaman.

"Angell,yah." Ucapnya. "Gak apa apa kok,nyo. Ini pacarnya." Ucap ayah dan langsung menuju kamar. Dan tak lama Cici datang dan langsung memelukku.

"Onyo." Ucap bibir kecilnya itu.

Follow juga akun Mimin @anaad_14 dan @m00dy.btrnd, jadi kalau mau req ccp bisa tinggal DM saja.

Salam Mimin yang belum mendapatkan Betrand Peto dan masih menghalu menjadi istrinya,ehek:

Lop you BxB 😘❤️

Betrand PetoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang