Malam?

568 16 2
                                    

"iya,ci?" Balasku dan langsung memeluk tubuh kecilnya itu. "Ini pacar Koko?" Tanya Cici yang menunjuk ke arah Angell. "Gak,kok itu teman Koko,namanya ka Angell. Kenalan dulu sama ka Angellnya." Ucap ku panjang x lebar.

Cici segera menghampiri Angell,aku mengikuti Cici dari belakang. "Cici?" Ucap Angell." Kaka kenal Cici?" Tanya Cici lugu, "kenal dong!" Balas Angell

"Kaka Angell,kenalin aku Cici." Ucapnya lagi. "Iya,ka Angell" dan langsung mereka berjabat tangan.

"Jadi gimana,elu gak pulang ni?" Tanyaku dan langsung melihat wajahnya kembali gelisah. Dia terus terus mencoba menelpon,tapi ujung ujungnya tetap di reject.

Dia masih mencoba dan tidak membalas pertanyaan ku tadi,selain dingin dia itu sangad sangad jutek sih. Tapi aku belum memikirkan bagaimana cara mendekatinya untuk melaksanakan tugas dari Rezky.

"Ka Angell kenapa belum pulang? Gak mau diantar sama Koko?" Tanya Cici dengan begitu manisnya. Angell hanya diam dan seolah gak mendengar. "Ka Angell mau nungguin ayahnya,ci." Balasku.

Cici hanya mengangguk angguk dan langsung berlari lari menuju kamarnya. Hanya tinggal kami berdua di ruang tamu ini. Karna trlalu bosan akhirnya aku memainkan game di ponselku dan hanya memperhatikannya yang dari tadi terlihat gelisah banget.

"Jadi gimana mau gue anterin gak ni?" Tawarku dan tepat pada jam ini sudah pukul 8.00 malam. Dia masih kurang enak. Dan hanya diam tidak mengucapkan satu kata pun.

Tepat pukul 8.30,seperti biasa kami makan malam,dia masih tampak gelisah,bunda segera menghampiri kami berdua. "Yuk makan dulu." Ajak bunda. "Iya, Bun." Ucap ku. Bunda sudah duluan menuju meja makan.

"Makan dulu yuk,ntar kalau gak diangkat biar gua anterin." Ucap ku dia menganggukinya. Dia mengikuti menuju meja makan. Dan kami makan bersama. Angell hanya malu malu.

"Ayuk Angell,kalau mau tambah ambil aja gak usah malu malu." Ucap bunda dan Angell masih menganggukinya dengan tatapan malu.

"Angell sama Koko pacarannya udah berapa bulan?" Pertanyaan itu yang dilontarkan oleh aunty Wendy. Aku dan Angell saling bertatap muka dengan raut  wajah bertanya.

"Koko sama Angell itu teman sekelas, aunty." Ucap ku dan dengan wajah tersipu malu,ehek.

"Iya aunty,saya teman sekelasnya Betrand,bukan pacarnya kok." Balas Angell dan dengan mengaduk aduk makanan nya.

"Gak enak masakan bunda?" Tanya bunda yang melihat Angell yang sedari tadi mengaduk aduk makanan itu dengan sendoknya. "Enak kok,Bun." Balas Angell dan langsung menyuapkan nasi itu ke dalam mulut nya.

"Nanti Koko antar Angell ya,soalnya ini udah malam takut ntar dia kesasar,soalnya kan disini gak ada taksi yang lewat." Ucap ayah. "Gak yah,ntar saya pesen go-jek saja." Ucap Angell menolak untuk diantar bersama ku.

"Gak,pokoknya ini udah malam pokoknya Koko harus antar." Ucap ayah dan tanpa di tolak oleh ku dan Angell,dia masih gak merasa nyaman.

Seusai makan aku tanpa basa basi segera mengantarnya dengan Honda favoritku itu.

Oh,ya jangan lupa baca juga I feel in Love,ya guys. Dan jangan lupa buat di vote.

Kalian bisa juga follow akun Instagram aku yaitu @anaad_14 dan @m00dy.btrnd, siapa tau mau tanya², ehek.

Vote! Semangat BxB lop you

Betrand PetoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang