Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca:) Jangan lupa pojok kiri bawah:) Tinggalin tanda ya, hargai:)
×××××
"ARGHH!, Sialan mana tuh orang!" Teriak Yuta frustasi diiringi dengan deru nafas para anggota yang lelah sehabis berlari.
Mereka sadar seharusnya tadi mereka tidak usah menghentikan kendaraan. Karena kesalahan mereka musuh menjadi punya kesempatan untuk menyerang.
" Udah, kita langsung balik ke mobil aja," ucap Jaehyun berbalik badan ingin pergi dari tempat itu, dia ingin mengecek apakah keadaan disana baik-baik saja atau tidak. Di susul nya Jaehyun oleh para anggota yang hampir berjalan menjauh dari tempat itu.
×××××
Haechan langsung membantu Direktur Eunwoo untuk berdiri. Terlihat Eunwoo yang lemah karena dampak dari suntikan itu.
"Gimana ni? Mau langsung balik ke kota apa tetap ngelanjutin ke tempat konferensi?" Tanya Haechan pada anggota lain, karena tidak mungkin Haechan menanyakan hal ini kepada Eunwoo yang sudah hampir pingsan.
"Mm..Kita tunggu bang Jaehyun dulu aja," Kata Mark yang tampak bingung.
Tidak berselang lama terlihat Jaehyun beserta anggota lain yang juga ikut berlari datang menghampiri mereka.
"Gimana keadaannya?" Kata Kun menanyai para anggota yang sedang menjaga Eunwoo.
"Kayanya ini dia pingsan, gara-gara dampak obat suntikan tadi deh." Celetuk Chenle.
Melihat keadaan direktur Eunwoo yang sudah pingsan mereka langsung memutuskan kembali ke kota City U bagian barat laut. Untuk membawa direktur Eunwoo pulang dan segera mendapatkan pengobatan.
Ji-Sung dan Haechan membantu mengangkat Direktur Eunwoo masuk kedalam mobil. Sedangkan anggota lain sudah ingin beranjak dari tempat tapi tidak jadi karena ungkapan Lucas secara tiba-tiba.
"Maaf gara-gara gue, tugas kita gagal," ucap Lucas bersalah dengan menatap para anggota, "ini ga akan terjadi kalo kalian ga nurutin rencana konyol gue."
" Ga ini bukan salah lo udah tenang aja," Kata Kun me nenangi.
"Tapi tadi kalau aja gue ga nyuruh berhenti ini ga akan terjadi," Kata Lucas masih merasa bersalah.
" Kalau emang Lo ngerasa bersalah jadiin ini pelajaran," Ucap Mark sambil menepuk punggung lucas, menatap tulus ke arah Lucas.
Ya seharusnya Lucas tidak gegabah mengambil tindakan dengan seenak jidat yang berakhir seperti ini. Seharusnya dia lebih memikirkan resiko yang akan terjadi. Sudah lah lagian sudah terjadi juga pikir para anggota.
Lalu mereka bubar dan menaiki kendaraan masing-masing dan balik ke kota. Mereka yakin saat sudah balik mereka akan mendapatkan masalah lagi dan mendapatkan teguran dari tuan muda boss Chanyeol.
