Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca:) Jangan lupa pojok kiri bawah:) Tinggalin tanda ya, hargai:)
×××××
'NGINGGGG'
Terdengar suara mic yang sudah disiapkan oleh Haechan dan Lucas. Ya mereka benar-benar melakukan ide itu, memang kalau sudah niat iseng ya pasti akan mereka lakukan walau tau resikonya nanti Taeyong akan marah kepada mereka.
"Nih pake wig nya," ucap Lucas memberikan wig rambut kepada Haechan.
"Buat apaan sih?" Tanya Haechan
"Buat jadi waria, ya ga lah buat dipake CK!" Kesal Lucas karena Haechan sangat lama mencerna idenya.
"Oh buat jailin member! Bilang dong!" Ucap Haechan yang sudah ngeh.
"Bodo amat," ucap Lucas jengah.
"Nah, Ayuk kita masuk ke kamar pertama," Ucap Lucas yang diangguki oleh Haechan.
Kamar pertama diisi oleh dua orang yaitu Ten dengan Renjun. Lalu mereka mulai menyalakan audio nya dengan volume yang sangat besar.
'ceklek'
Pintu di buka oleh Haechan dan langsung memulai aksinya.
"MASNYA AYUK BANGUN AYUK! UDAH PAGI HIYAAAAHHH," Teriak Haechan sambil bergoyang diatas kasur milik Ten.
"APAAN SIH BERISK BANGET!!!" Teriak Renjun kesal sambil menutup kedua kupingnya karena tidurnya terganggu.
"AYU DIGOYANG! DIGOYANG SERRRRRRRR!" Teriak Lucas sambil berjoget seperti ulet di lantai.
"AYUK BANGUN MAS UDAH PAGI, BANGUUUUUUNNN!!" Teriak Haechan semakin menjadi-jadi.
Ten yang keadaannya masih setengah sadar hanya bisa pasrah badannya terlonjak, tergoyang- goyang, dan terombang ambing karena Haechan yang loncat dia atas kasurnya.
"AYUK BANG- ANJIR COPOT WIG GUE," kaget Haechan saat wignya jatuh ke lantai. Lucas yang melihat kejadian itu tertawa keras sambil tengkurap di lantai.
"AAAAH!! UDAH SONO PERGI!! UDAH BANGUN INI! RIBET BANGET SIH!" teriak Ten sambil mendorong Haechan sehingga membuat Haechan jatuh kelantai.
"KAMU JAHAT MAS!" Teriak Haechan mendrama diiringi langkah kaki pergi keluar dari kamar Ten-njun.
Lalu mereka disambut dengan lorong kamar persis seperti yang ada di hotel karena mansion mereka benar benar besar.
"AYOOK BANGUN AYOOKKK!!" Teriak Lucas sambil menggedor pintu kamar satu persatu.
"BALON KU ADA LIMA AYUK BANGUN ABANGNYA!~" nyanyi Haechan.
"LUPA LUPA JAWDAL NYA~," Dilanjuti oleh Lucas.
"DITINGGAL TAU RASA," lanjut Lucas sambil mendobrak pintu ketiga membuat empunya terbangun kaget.
