Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
××××××
'Klingg '
Seseorang memasuki SAM'S cafe, ia berjalan menaiki tangga menuju lantai 2. menghampiri teman-temannya yang sudah memesan meja nomor 18. Yang letaknya berada di teras Cafe.
Dimeja itu sudah diisi 6 remaja yang sedang tertawa entah mereka menertawai apa ,yang jelas sudah ada anak yang tertawa kencang sambil memukul meja sehingga membuat kegaduhan tersendiri di meja itu.
"Nah, tuh orangnya udah Dateng!" Ucap Haechan sambil menunjuk seseorang yang sedang berjalan menghampiri mereka.
"Kenapa bisa telat si hah?" Tanya Jaemin penasaran.
"Maaf telat, gue tadi disuruh latihan dulu sama bang Kai," ucap Mark sambil duduk di salah satu kursi yang kosong.
"Latihan lagi? Ck ck!, Ga cape apa?" Sinis Haechan meledek Mark.
"Bacot Lo ah!"sewot Mark.
"Udah-udah yang penting semua disini udah ngumpul, langsung aja ke intinya," Ucap Renjun melerai.
"Jadi Tuan besar boss Chanyeol, nugasin kita buat jaga petinggi direktur dari perusahaan persenjataan, Tuan Cha Eunwoo,"ucap Renjun sambil membuka tabletnya yang disana terpampang foto direktur Cha Eunwoo beserta tugas mereka.
"Ganteng banget ya kaya gue," celetuk Jeno ngawur.
"Ngaca Sono di air kobokan bekas makanan!, ganteng kaga?" Sewot Haechan sambil nunjuk air kobokan bekas makanan yang ada di meja sebelah mereka, entah dari mana asalnya.
"Ganteng kaga, buluk iya,"ucap Renjun yang diiringi tawa semua anggota.
"Ye buluk, ngatain buluk!" Sewot Jeno ke Renjun.
"Udah woy! lanjut kasian Jeno mukanya udah asem banget," tawa jaemin melihat temannya itu yang sudah sewot karena diejek oleh teman-temannya.
"Oke oke, lanjut! jadi nanti kita bakal ngawal direktur itu ke konferensi di luar kota," Ucap Renjun yang diangguki seluruh anggota.
"Dimana konferensi-nya Hyung?"tanya Ji-Sung.
"Di kota City U bagian Utara, konferensi-nya di ruang terbuka," ucap Chenle yang sedang membaca tablet milik Renjun.
"Kenapa harus dikawal ketat? Biasanya juga ga," tanya jaemin yang diiringi anggota menatap bertanya ke arah Renjun.
"Katanya lusa kemarin ada seseorang yang ngirim teror ke direktur, isinya surat ancaman si peneror yang pengin bunuh direktur Cha Eunwoo," Ucap Renjun.
"Udah gitu, konferensi-nya malah di ruang terbuka? CK ck nyari mati emang," ucap Haechan yang tak mengerti arah jalan pikiran direktur besar itu.
"Ya namanya juga itu pertemuan udah di tetapin seminggu sebelum konferensi," ucap Mark
