German, 08.00
"kak.... bangun kakk.." marisha menggoyangkan tubuh marcel
cahaya matahari menyelinap masuk lewat sela sela jendela.
langit biru membentang menambah keindahan pagi."aduh... apaansih ca?.. masih subuh nih" marcel mengerutkan dahi sambil menggeliat.
"udah jam 8 tau!! ayo bangun! ditunggu mama papa tuh diruang tamu, ada yang mau diomongin"
marcel langsung duduk tegap. "mau ngomongin apaan ca? kalau kerumah sakit males ah.. mending tidur lagi"
marcel kembali merebahkan tubuhnya diatas kasur sambil menyembunyikan wajahnya di bawah selimut.
"ihh sok tau banget, kalau kamu gak mau yaudah! awas menyesal!"
marisha pergi meninggalkan marcel acuh.
"mau ngomongin apaan sih mereka? sampe aku dibangunin gini" tanya marcel dalam hati sambil bergegas mengikuti marisha.
"susah banget ma bangunin kakak, huu capek"
"itu dia kakak mu... sini nak" ucap christian.
"kenapa ma? pa? marcel masih ngantuk tau" tanya marcel sambil mengucek matanya
"ayo mas, bicarakan saja" sahut yanti sambil tersenyum kecil.
"yasudah, daripada kelamaan. jadi 3 hari lagi kita akan pindah ke indonesia." jelas christian pada marcel.
mendengar hal itu marcel spontan langsung berdiri dan tersenyum sumringah
"hahh?? serius pa? ma?" tanya marcel dengan girang
"iya sayang.." jawab yanti
"memangnya muka kami daritadi becanda?" tanya christian balik
"eeeh iya pa, serius kok... makasih mama papa" marcel menghampiri mereka lalu memeluk mereka dengan erat
"tapi kamu harus janji sama mama ya, harus jangan sampai terlalu capek dan jangan lupa minum obat"
"di indonesia kamu juga harus tetap menjalani kemoterapi ya nak"
"iya ma.. pa.. tenang aja.. marcel akan lakuin itu semua, marcel janji akan jaga kesehatan marcel" ucap marcel dengan girang
"asikk dong ya... akhirnya balik ke indonesia..." sahut marisha
"yaudah, karena waktu kita 3 hari lagi disini, jadi kita mulai beresin barang masing masing ya"
"oiya, pa, kok cepet banget 3 hari?" tanya marcel bingung.
"sebenarnya papa sudah merencanakan ini dari tahun lalu. papa sudah mempersiapkan segalanya. tadinya papa mau kasih kejutan buat kamu pas ulang tahun papa, tapi kata mama, kamu udah pengen banget, yaudah papa kasih tau sekarang." jelas christian pada anaknya itu.
"wah... makasih banget ya pa.. marcel seneng banget" jawab marcel dengan semangat lalu memeluk Christian.
"iya sama sama, nak. yaudah kalian beresin barang kalian ya."
"siap papa bos."
"untung aja aku bangunin kakak, makanya nurut sama aku" sambar marisha.
"iya deh, makasih adik aku yang paling cantik manis imut" marcel memeluk marisha dengan gemas.
marcel dan marisha bergegas ke kamar masing masing untuk membereskan barang mereka.
"makasih ya mas, kamu udah buat anak anak senang, terutama marcel." ucap lembut yanti pada suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE
Teen Fiction•Rank 74 #segitiga 18.05.20 •Rank 11 #teenfication 20.05.20 thanks God <3 Ini bukan tentang kisah segitiga terlarang. ini tentang kesetiaan seorang sahabat untuk memperjuangkan kebahagiaan sahabatnya. kebahagiaan, kesedihan, kesakitan, bercampu...