Chapter 07

1.7K 175 2
                                    

Aku memakai celana jeans biru dongker, kaos abu abu bergambar kepala harimau, beanie abu abu, dan sepatu converse hitam.

Simple.

dan tak lupa membawa ponsel ku.
"Yuk Jill"kata ku.

Aku dan Jill menuju McD memakai mobil Jill.

"Eh, bener kan si Matt ngebawa temennya?"kata ku memecahkan keheningan.

"Iya bener. Emang kenapa?"ka Jill

Aku memutar bola mataku."Kalo Matt gak bawa temen, aku gak mau jadi obat nyamuk kalian--jill dan matt--"Jill terkekeh kecil.

Tak lama kemudian aku dan Jill sudah sampai di McD. Aku dan Jill pun masuk, dan mencari Matt. Ada yang melambaikan tangan ke kita, ternyata itu Matt.Aku dan Jill langsung menghampiri Matt.

"Hey honey"kata Matt ke Jill.

"Heyy"kata Jill.

"Katanya kamu mau bawa temen?"kata ku ke Matt.

"Dia lagi mesen makanan untuk kita"kata Matt.

Tringg!
Ponselku berbunyi.

Aku pun langsung mengecek ponselku.

"@Camerondallas is following you"

'Hah? Cam follow aku? Kok dia tau username aku ya?'batin ku gak percaya.

Tanganku langsung menekan tombol follow. Secara refleks. Mau unfoll lagi tapi...yaudah lah tak apa, mau gimana lagi coba? udah kepencet.
Aku pun sibuk menscroll timeline.

Aku sibuk bermain main twitter, saat itu ada seseorang duduk dihadapanku. Mungkin itu teman Matt. Aku tidak melihat mukanya.

"Nih makanannya"kata seseorang. Dan aku yakin itu temannya Matt.

Tapi kayaknya aku kenal suara ini. Penasaran, aku pun mendongakan kepala ku untuk melihat mukanya.

"NASH!?"kata ku bertepatan saat Nash berkata "LALA?!

"Um--hai!"kata ku gugup.

"Hey"kata Nash tersenyum.

"Kalian sudah saling kenal?"kata Matt.

"Yap!"kata ku dan Nash. jodoh(?)

Kita pun ngobrol banyak. Tak kerasa kita udah ngobrol ngobrol banyak. Nash dan Matt satu sekolah.

Dan ternyata Nash tetangga aku. Tapi kok aku gak pernah liat Nash ya?

Kita pun selesai makan, langsung jalan jalan. Dan katanya kita mau nonton bioskop.

Kami pun memilih film Insidious II

Aku duduk paling pojok. Sebelah ku Nash, Matt, Jill.

Jadi aku dan Jill jauh jauhan:(

Pas tangan ku lagi mau ngambil popcorn, gak sengaja berbarengan sama Nash. Dan hasilnya Nash menggang tangan ku.

Aku menoleh ke Nash, ternyata Nash lagi ngeliatin aku. Untung saja ruangan ini gelap, jadi gak akan keliatan kalo aku blushing.

Aku pun langsung menarik tangan ku. Gugup.

Pas lagi ada adegan yang ngagetin. Tangan kanan ku nutupin mataku, dan tangan kiri ku megang...tangan Nash.

Itu aku refleks, aku menoleh ke Nash.

"Um-Ma--maaf Nash. Itu refleks"kata ku gugup. Malu. Malu banget.

Nash terkekeh."iya gak papa. Sering sering aja ya refleksnya"kata Nash.

Huh? Sering sering?

"Gak usah blushing gitu deh"goda Nash.

Aku memukul bahunya."ih sok tau banget deh"kata ku.
Gak kerasa film pun sudah selesai.

"Eh La, aku pulang sama Matt ya? kamu sama Nash aja. Kan rumah Nash searah sama rumah kamu"kata Jill.

Aku memutar bola mata ku."fine"kata ku.

"Yaudah yuk pulang Nash"ajak ku ke Nash.

"Yukk"jawab Nash.

Hening. Suasa itu lah yang tergambar si mobil ini.

Akhirnya pun aku sampai dirumah.

"Um-Nash makasih ya udah mau nganterin"kata ku tersenyum

"Sama-sama:)"kata Nash. Nash membalas senyum ku.

oh my god senyumnya bikin aku meleleh seketika.

"Aku pulang ya. Da-ah"kata Nash.

"Hati-hati. Da-ah!"kata ku.

Lama kelamaan mobil Nash menjauh, dan ternyata rumah Nash selisih 6 rumah dari rumah ku.




ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang