Impossible

Chapter 02

-LALA POV-

Sesampainya di kamar. Aku langsung membanting tubuhku ke kasur.

'Huh hari ini sangat melelahkan'batin ku.

Merasa lelah, aku langsung terlelap.

04.00 p.m

Aku terbangun. Langsung aku mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi. setelah selesai, aku memakai sweetpants dan kaos putih bertulisan ' lazy ' .

Tiba tiba ada satu pesan masuk.

From Jill :

"Aku sudah berada di depan rumah mu."

Aku pun langsung membuka kan pintu untuk Jill.

"Hey Jill"kata ku senang.

"Hey juga"kata Jill sambil tertawa kecil.

"Ayo masuk"kata ku.

"Eh!ada Jill"kata mom. Muncul dari kamar.

"Oh iya mom. Jill mau nginep disini untuk hari ini, soalnya orangtuanya ke luar kota mom"kata ku ke mom.

"Hallo tante"kata Jill .

"Hallo juga Jill. Oh gitu. Yaudah anggep aja rumah sendiri ya"kata mom sambil tersenyum. Jill hanya mengangguk.

"Yuk Jill ke kamarku."ajak ku.

"Oh iya kau udah makan?"tanya ku.

"Belum"kata Jill.sambil menyengir lebar.

"Yuk makan. Aku juga belum makan"kata ku.

•••

07.00 p.m

"La, Aku bosen"kata Jill.sambil menganti ganti channel tv.

"Sama. Gimana kalo kita ke mall?"usul ku.

"Yaudah yukk"kata Jill.

"Mom, dad aku dan Jill ke pergi ya"kata ku pamit ke orang tua

"Oke sayang. Take care!"kata mom.

"Jangan pulang terlalu malam"lanjut dad.

"Okey!aku pergi!"kata ku.

Sesampainya di mall.

Aku dan Jill ke forever 21

aku membeli 1 baju.dan Jill membeli 2 baju.

"abis ini kemana?"tanya Jill

"Starbucks!"jawab ku.

"Kau mau pesan apa?"tanya ku.

"Hot chocolate"kata Jill.

"Oke, tunggu bentar"kata ku

"Mau pesen apa?"tanya pelayan itu.

"Hot chocolate 2 mbak"kata ku.

"Atas nama siapa?"tanyanya lagi.

"Lala and Jill"kata ku.

Aku pun langsung menuju meja Jill.

Tak lama kemudian...

"Atas nama Lala dan Jill!?"kata pelayan itu. Aku pun langsung mengambilnya minuman ku.

"Nih minumnya"kata ku.

"Woy!senyum senyum mulu. Kamu gila?"lanjut ku dengan muka polos.

-JILL POV-

"Se-sebernarnya...status aku bukan jomblo"kata ku.

Biarkan dia terkejut.haha~

"apa?!"pekik Lala.emua pengunjung starbucks pun melihat kita berdua.

Lala pun memasang muka maafnya. Lucu.

"Bisa gak sih gak usah teriak"kata ku sambil memutar mata.

"Jangan putar matamu di depan ku"jawab Lala.

"Oke oke maaf"jawab ku sambil terkekeh kecil.

"Well, kau jadian sama siapa?"tanya Lala.

"Hmm siapa ya?"kata ku. Lala memanyunkan bibirnya. Lucu.

"Hmm..matt"kata ku.

"What?Matthew espinosa?"tanya Lala.

"Iya la!"jawab ku senang.

"Wiss hebat, dapet juga akhirnya"kata Lala.

"Selamat ya, dari kapan?"lanjut Lala.

Dulu emang aku suka sama Matt dari kelas 1 SMA.

"Dari...3 hari yang lalu..hehehe"tawa ku salting.

"Jahat!kenapa baru ngasih tau sekarang?"tanya Lala sambil mendengus kecil.

"Iya deh iya.. sorry laa"jawab ku.

"Eh pulang yuk, udh malem. Besok kan sekolah."ajak ku.

"Oh iya!yaudah yuk"balas Lala.

"Eh! tapi nanti ajak pacar mu ya. Biar bisa hangout bareng"kata Lala.

"Okeoke. Bisa di atur"kata ku.