Malam ini begitu sunyi dan sepi bahkan bulan pun tak nampak malam ini.
Aku tak tahu mengapa bulan tak muncul malam ini begitupun bintang, karena bintang tidak akan pernah ada jika bulan pun tidak ada, ketidak hadiran bulan lah yang membuat bintang tidak menampakan dirinya, namun aku tidak tau apa alasan bulan tak menapakan dirinya malam ini.
Kesunyian yang kurasakan berbeda,
entah karna ketidak munculan bulan malam ini, atau ketidak mungkinan hadir mu di sisiku.
Entahlah sepertinya aku mendadak menjadi penikmat malam yang begitu dingin, karna saat malam bulan hadir bersama gemerlapnya bintang, dimana bintang selalu hadir jikalau bulan muncul, karna bintang tidak mau bulan merasa kesepian di langit yang begitu gelap.
Kamu tau malam adalah waktuku untuk memandangmu, menghayalkan kehadiranmu disisiku, ya meski itu hanya angan angan ku.
Lewat bulan aku memandangmu, lewat bulan pula aku menyampaikan rinduku padamu kau tau mengapa?
Karna bulan bisa melihatmu meski kau tidak sedikitpun mendongkak untuk melihat nya, ia bulan tau setiap kesedihan yang kualami akibat selalu merindukanmu.
Bulan tau aku selalu memandangnya karna dengan melihatnya aku merasa bahwa aku melihatmu,
aku berharap kau mau menatap bulan walau hanya sekejap, setidaknya jika kau enggan untuk melihatku apalagi menatapku namun lewat bulan aku bisa melihat wajahmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Berbait
PoetryHanya bisa bercerita dan mengutarakan dengan tulisan tidak dengan ungkapan apalagi ucapan. Cuma hasil dari kegabutan yang dibuat namun langsung dari hati yang terdalam Anjay😂 Kalo ada kekurangan mohon maaf, sini boleh kasih saran dan masukan. Salam...
