8.

10 1 0
                                    

Aku sudah berusaha melupakan semua memori tentang mu, ingatan tentang mu semua tentang mu.

Aku sudah berusaha melupakanmu dan aku terus berusaha dan kini aku berhasil.

Rasa rindu yang dulu selalu untukmu, air mata yang selalu jatuh karnamu.

Kini aku melupakanmu, aku meninggalkan semua kenangan mu, wajahmu, matamu senyumanmu, bahkan namamu di hatiku.

Dan aku berharap ada seorang pangeran yang datang menjemputku dengan menunggangi kuda.

Aku selalu menunggu pangeran itu datang, entah kapan dan dimana namun aku selalu menunggunya.

Sajak BerbaitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang