Terima kasih untuk kesekian kalinya, dulu aku yang menyakiti diriku sendiri begitu pula saat ini, semua terus berjalan sama hanya caranya saja yang beda, mencintai seseorang yang tidak pernah mencintaiku, berharap pada seseorang yang sama sekali tidak menjadikanmu tujuan, menyakiti seseorang yang tulus, semua rumit, kalau begitu dari awal aku tidak usah memulai apapun
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Berbait
PoesíaHanya bisa bercerita dan mengutarakan dengan tulisan tidak dengan ungkapan apalagi ucapan. Cuma hasil dari kegabutan yang dibuat namun langsung dari hati yang terdalam Anjay😂 Kalo ada kekurangan mohon maaf, sini boleh kasih saran dan masukan. Salam...