Ada pepatah, 'sepintar pintarnya menutupi bangkai, akan tercium juga' ini pas banget menggambarkan keadaan Jennie yang sekarang bingung harus berbuat apa. Perasaannya campur aduk pas tau orang yang akhir akhir ini selalu sama dia, bukan Taeyong nya. Melainkan Theo, kakak kembarnya.
Jennie bener bener gak kuasa nahan air matanya, rasanya bener bener gak percaya. Firasatnya tentang berubahnya sikap Taeyong emang bener, ternyata bukan sifatnya yang berubah, tapi memang orangnya yang berubah.
Dia gak habis fikir kenapa bisa Theo ngebohongin dia selama ini, tentang identitasnya dan terlebih lagi tentang mengaku jadi Taeyong nya.
Sehabis dapet balasan chat dari Mark, rasanya kedua kakinya gak bisa nahan bobot badannya.
Kak Mark
Gue gak bisa kasih tau Jen
Kenapa?
Please, bantu gue
Kasih tau gue siapa Theo?Kenapa lo tanya itu?
Tadi pas gue nonton sama Taeyong, ada orang nyamperin dan nyebut Taeyong itu Theo
Dan anak motor?Finally
Theo kembarannya Taeyong Jen
Posisi Theo adalah kakak
Dan yang ada sama lo sekarang itu TheoWhat?!
Kembaran?
Kemana Taeyong?Itu, lo bisa tanyain ke Theo
Rasanya jantung Jennie berhenti saat itu juga. Jadi, dia ditipu selama ini?
Gak lama, pintu kamar Taeyong terbuka, ada Theo yang bawa totebag isi beberapa makanan kesukaan Jennie.
Jennie natap bengis Theo, "Kamu bukan Taeyong, kan?"
Theo yang tadinya ngulas senyum, perlahan mudarin senyumnya. "Maksud kamu apa, Je?"
Theo jalan ngedeketin Jennie, tapi justru Jennie mundur. "KAMU BUKAN TAEYONG!"
Theo gak berkutik.
"Maksudnya apa ngebohongin aku?! Apa maksud semuanya?! Kemana Taeyong?! KEMANA DIA?! KENAPA MENDADAK SEMUANYA BOHONGIN AKU?!"
Jennie bener bener gak kuasa nahan tangisannya. Dia benci dibohongin.
Theo ngedeket.
"JANGAN MAJU SELANGKAH LAGI!" Teriak Jennie.
"KEMANA TAEYONG?! KENAPA KAMU PURA PURA JADI DIA?!"
Theo tetep jalan mendekat, "Aku bisa jelasin, Je."
Jennie senyum miris, "Jangan panggil aku dengan sebutan itu. Kamu bukan Taeyong! Kamu gak berhak manggil aku dengan sebutan itu!"
"Okey. Tapi biarin aku jelasin semuanya."
Jennie duduk diujung kasur kesayangan Taeyong, "Apa? Apa yang perlu dijelasin?"
Theo ikut duduk diujung kasur, "Kamu mungkin udah tau aku bukan Taeyong. Aku Theo, kakak kembarannya."
Jennie ngangguk, "Iya. Aku tau, dan itu baru sekarang."
"Aku udah pernah bilang sebelumnya sama kamu, kalo aku bukan Taeyong. Tapi kamu gak percaya, kan? Kamu bilang aku bercanda, dan sekarang kamu buktiin sendiri kalo aku emang bukan Taeyong."
Jennie ngusap air matanya, "Dimana Taeyong?"
Theo senyum tipis, "Tiga bulan kamu sama aku, sama Theo bukan Taeyong. Kamu belum bisa buka hati kamu buat yang lain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite the Stars ✔
Fiksi Penggemar"he, one person the same or two different people?"