Senja 2

24 3 0
                                    

Sesampainya dirumah senja menuju taman belakang, ia melihat sang bunda duduk sambil menikmati segelas teh
"bunda...( memeluk bundanya)
"Astaghfirullah senja, kebiasaan deh ngagetin bunda
"Hehe iya maaf Bun, senja bawain ini buat bunda( senja memberikan bunga mawar putih kepada bundanya)
" Mawar putih .. ( seketika wajah sang bunda berubah murung menatap bunga itu )
" Bunda pasti keingat ayah ya, Bun senja sayang banget sama bunda, jangan sedih lagi ya Bun, kan ada senja yang selalu temani bunda, maafin senja ya Bun semalam nyuekin bunda..
"Iya sayang ( bunda memeluk senja)

Kring..kring..kring
" Bentar Bun ada yang nelfon ( senja melihat ponselnya ,namun ia tidak menjawab panggilan tersebut )
" Siapa sayang? Kok nggk di angkat?
" Nggak penting Bun, yaudah senja ke kamar dulu ya Bun

Senja meninggalkan bundanya di taman dan beranjak menuju kamarnya, sesampainya di kamar senja meletakkan tasnya dan merebahkan tubuhnya di kasur, senja kembali melihat ponselnya, sudah 30 pesan masuk dari Hanif, laki- laki yang ditunggunya kemaren sore di cafe , senja tetap tidak membalas pesan dari Hanif, nampaknya dia masih kecewa karena Hanif tidak menepati janjinya kemaren sore .

Tok..tok..tok..... (Suara ketukan pintu)
" Non senja , ada tamu yang nyari non..( ujar bik Siti, ART dirumah senja)
" Iyaa bik makasih, tumben-tumbenan si Yuna Dateng pake acara nunggu di teras, biasanya main nyelonong aja ( ucap senja sambil berjalan menuju teras rumahnya )
Ketika senja membuka pintu rumahnya ternyata yang mencarinya bukanlah Yuna tetapi hanif, senja yang masih kesal dengan Hanif langsung menutup pintu nya kembali, namun Hanif dengan cepat menahan senja
"Senja tunggu ,gua bawain cheesecake buat lo ( ujar Hanif )
" 5 menit ( ucap senja ketus)
" (Hanif tersenyum) Oke oke , senja gue mintak maaf ya sama Lo gua gak jadi nyamperin Lo kemaren sore, kemaren gua ada urusan mendadak , gue mintak maaf nggak ngabarin lo ja, malamnya gue udah coba telefonin Lo tapi lo nggak angkat-angkat telefon gue.
" Gimana gue bisa percaya kalau senja itu menyenangkan untuk dilihat, ( ujar senja memalingkan wajah dari Hanif )
" senja yg di depan gua selalu menyenangkan untuk di lihat sih, apalagi kalau senyum , " Hanif mencoba mencairkan suasana ,
" Gak mempan kalimat Lo, balas senja
" ja maafin gue, gue janji nantik bakal ajak Lo buat liat senja lagi, biar Lo tau kalau senja itu gak seburuk yg Lo fikir, gue janji ( Hanif berusaha meyakinkan senja )
"Gak usah janji deh, ntar gua sakit hati lagi kalau Lo gak nepatin , jadi cheesecake nya mana ?
"Kita beli dulu ya hehehe ( Hanif menarik tangan senja untuk masuk ke mobilnya )
"Iya iya , bunda senja pergi sama Hanif dulu yaa ( teriak senja )

Senja dan Hanif pergi ke toko kue untuk membeli cheesecake kesukaan senja, sesampainya di toko kue tersebut, senja langsung memesan chessecake kesukaan nya,
"Nggak mau di makan disini aja kuenya ? Tanya Hanif
" Nggk ah gue mau makan drumah aja ( jawab senja sambil melihat-lihat sekitarnya)
Tidak berapa lama pesanan nya pun selesai, Hanif pun mengantarkan senja kerumah karena gadis itu ingin langsung pulang, mobil Hanif berhenti di depan sebuah rumah bergaya klasik modern bewarna putih

Senja dan Hanif pergi ke toko kue untuk membeli cheesecake kesukaan senja, sesampainya di toko kue tersebut, senja langsung memesan chessecake kesukaan nya, "Nggak mau di makan disini aja kuenya ? Tanya Hanif " Nggk ah gue mau makan drumah aja ( j...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

senja langsung keluar dari mobil Hanif namun tiba- tiba tangannya di tahan oleh Hanif ..
"Kenapa ? Tanya senja
" Lo udah maafin gue kan ja ?
" Iyaa, udah sana Lo pulang gua mau masuk dulu, btw makasih ya cake nya.
Hanif hanya membalas dengan senyuman, senja masuk kerumahnya dan Hanif pun berlalu dengan mobilnya .
Senja memasuki rumahnya dengan senyuman terukir di bibir mungilnya,
"Sepertinya ada yang happy nih,( goda sang bunda yang sedang duduk di ruang tv)
" Hehhe bunda, ohya ini tdi senja beli cheese cake bun, ehh di beliin Hanif sih ( jawab senja sambil cengengesan)
" Yaudah sekarang kamu mandi terus kita makan malem ya ...
" Siap bos
Senja menuju kamarnya yang berada di lantai 2 , di merebahkan tubuhnya di kasur kesayangan nya itu, duhh mandi dulu deh, nantik malah ketiduran, (monolog senja)
Setelah 20 menit di kamar mandi, senja merasakan tubuhnya segar kembali, ia memilih kaos putih polos dan celana hotpants untuk di kenakan nya malam ini , setelah mengeringkan rambutnya senja beranjak untuk turun kebawah sebelum sang bunda memanggilnya untuk makan malam.
Makan malam kali ini tidak berbeda jauh dari makan malam sebelumnya, hanya ada dia dan sang bunda, sebenarnya senja memiliki kakak laki-laki yang usianya 2 tahun di atasnya, namun saat ini sang kakak memilih melanjutkan kuliahnya di Bandung,
"Bun, kak angkasa udah mau lulus ya Bun ? Tanya senja memecah keheningan
" Iya sayang, kakak kamu lagi nunggu jadwal sidangnya aja, lagi sibuk dia sekarang makanya jarang balik ke Jakarta, kenapa ? Kamu kangen ya sama kak angkasa?
" Habisnya kak angkasa nggk pernah bales chat senja Bun, ( jawabnya dengan wajah cemberut seperti anak kecil )
Sang bunda hanya tertawa melihat tingkah anak gadisnya itu, walaupun sudah menjadi anak kuliahan namun masih terlihat seperti anak kecil .

Setelah selesai makan malam senja kembali kekamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur, senja berniat membuka sosial medianya , dia melihat postingan terbaru Yuna di Intagram , Yuna terlihat sedang makan makan berdua dengan hanif, mereka terlihat sangat serasi dengan baju yang senada ..
"Emang nggak ada akhlak ya nih bocah berdua, nggak ngajsk gue lagi " senja menggerutu kesal melihat Yuna dan Hanif yang tidak mengajaknya ikut serta
Setelah bosan dengan Instagram senja beralih ke ruang chat LINE nya , dia berniat menghubungi kakaknya,

Anda
Kak angkasa..
20.25.

My brother
Iya, kenapa? Kangen lu sama gue ? 😎
20.26

Anda
Tumben lu bales chat gue cepet ?
20.26

1 menit....
2 menit ...
3 menit ....

Sudah 10 menit namun tidak ada balasan dari kakak nya, senja yang kesal mematikan hp nya dan meletakan di atas nakas,

Jam sudah menunjukkan pukul 7.00 namun senja belum juga bangun, Maya, bunda senja langsung menuju kamar senja untuk membangunkan gadis itu ,
" Senja bangun dong, ini sudah jam 7 , Maya menyibakkan gorder kamar senja, sehingga gadis itu terganggu dengan sinar matahari yang memaksanya untuk membuka mata.
" iyaa Bun, senja beranjak dari tempat tidurnya dengan langkah gontai dan segera menuju kamar mandi, pagi ini senja memakai baju putih celana jeans dan flat shoes putih nya, dengan rambut di gerai

" iyaa Bun, senja beranjak dari tempat tidurnya dengan langkah gontai dan segera menuju kamar mandi, pagi ini senja memakai baju putih celana jeans dan flat shoes putih nya, dengan rambut di gerai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju yang di pakai senja (btw cocok nggak dia jdi visualisasi nya senja ?)

senja melihat jam di atas nakasnya, jarum jam sudah menunjukan pukul 7.45 , senja harus buru- buru karena dia ada kelas pagi ini,
" Senja berangkat ya Bun, saking terburu- burunya kakinya tersandung kursi meja makan, aduhh... Nih kursi siapa yang narok disini sih ( senja meringis kesal karena kecerobohan nya pagi ini)
" Kamunya yg enggak hati hati kenapa kursinya yg di salahin sih, Maya hanya menggeleng heran melihat tingkah anaknya itu , ini kamu sarapan dulu ...
" Senja ambil roti aja deh Bun nntik makannya di mobil, udah telat ini, senja mengambil 2 lembar roti yang sudah diberi Nutella dan ditumpuk, kemudian berlari menuju garasi mobil karena 15 menit lagi kelasnya akan di mulai .
" Senja jangan makan sambil nyetir, bahaya sayang ( namun teriakan Maya tidak di dengar oleh senja ) senja..senja nggak kerasa ya kamu udah besar , monolog Maya sambil melihat ke arah pintu ...

Di perjalanan senja melakukan mobilnya dengan kecepatan sedang karena ia ingin menyetir sambil memakan roti yang di bawanya tdi, Senja yang kaget menginjak rem mobilnya mendadak karena mobil di depannya tiba- tiba berhenti, namun senja kalah cepat, mobilnya terlebih dahulu menabrak mobil di depannya, pemilik mobil Mercedes Benz bewarna hitam itu keluar dan menuju mobil senja, senja yang takut memilih untuk tetap di dalam mobilnya sambil menutup wajahnya ...

Tok..tok..tok
Pemilik mobil itu mengetuk kaca mobil senja. Senja akhirnya memberanikan diri membuka matanya dan menoleh ke arah kanan, terlihat seorang laki laki bertubuh tinggi, berhidung mancung, dengan kulit putih, wajahnya nampak kesal karena senja tidak bertanggung jawab atas perbuatannya......

Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang