Senja tidak punya pilihan lagi, mau tidak mau ia harus keluar dari mobilnya , senja memberanikan diri untuk membuka pintu mobilnya, laki- laki itu sedikit mundur saat senja ingin membuka pintu mobilnya, senja tidak berani menatap laki- laki itu ,
" Ma..ma..aaf gak sengaja .. ujar senja dengan gugup
Namun senja tidak mendengar respon dari laki laki tersebut akhirnya ia memberanikan diri mengangkat kepalanya, ia melihat wajah laki laki ini tidak asing baginya, namun senja tidak bisa berfikir karena terlalu gugup, ia tidak suka terlibat masalah dengan orang lain.
"Punya SIM ? Tanya laki laki itu dengan wajah datar
" Punya, kenapa ? Lo polisi? Tanya senja heran
" Aneh, belajar nyetir lagi sana ,kalau semua orang bawa mobil kayak Lo tiap hari bakal terjadi kecelakaan lalulintas. Laki laki itu berlalu meninggalkan senja yang masih heran dengan perkataan laki laki itu" Lo tu yang aneh, pake nanyain SIM gue lagi , teriak senja ...
senja yang terlanjur kesal tidak memperdulikan laki laki itu dia langsung tancap gas meninggalkan mobil laki laki yang di tabraknya tadi, sesampainya di kampus senja melihat jam di hp nya, astaga mampus gua telat 20 menit, gak bakalan bisa masuk nih, apalagi yang ngajar buk Andin, ini gara- gara tu cowok sialan , pake ngatain gue lagi ...
Senja memutuskan untuk menuju kantin, dan memesan siomay Bandung favorit nya di kampus, tak lupa segelas jeruk dingin, meredakan emosi nya...
Dddrtt...ddrrrtt..
Hallo kenapa Jo ?.................
Gue di kantin mending Lo kesini deh,
Tidak lama setelah menerima telfon senja di hampiri 3 sahabatnya , bukan Yuna atau pun Hanif, ini sahabat nya yang satu jurusan dengan senja , mereka adalah Jojo Aditya, cowok yang mulutnya udah kayak cabe , pedes, kalau ngomong suka nggak di filter. Kemudian ada Bimo Sanjaya, kalian inget kan senja sering beli bunga di bimflorist, nah itu toko bunga milik mama nya Bimo, kelakukan Bimo nggak beda jauh dari Jojo, kalau ngomong suka nyablak, namun urusan hati, dia baik banget dan selalu care sama sahabatnya, satu lagi cewek cantik bernama nayla putri Dinata , tenang kelakuan Nayla nggk kayak Bimo dan Jojo , Nayla lebih kalem di antara ketiga sahabatnya ini, namun jangan salah sekalinya si Nayla ngomong, kata katanya nancep banget di hati ...
Oke udah kan pengenalannya ...
" Woii ja kok Lo bolos sih, gila buk Andin tdi ngamuk, gara- gara kelompok yang harusnya tampil hari ini kagak siap buat tampil " cerocos Jojo sambil duduk di sebelah senja dan meminum es jeruk senja tanpa permisi..
" Minuman gua bangke.... , Balas senja ketus
" Sorry ja , jawab Jojo cengengesan
" lagian lu tumben gak masuk ja ? Tanya bimo
" Paling telat bangun, Nayla ikut berkomentar
Senja menutup matanya kesel, ketiga sahabat nya ini membuat kepala nya makin pusing ..
" Bisa diam? Ucap senja kepada ketiga sahabatnya ...
Jojo, Nayla, Bimo pun tak berani lagi jika senja sudah bersikap seketus itu,
Mereka memutuskan untuk memesan makanan dan minuman ,
Tidak ada percakapan di antara ke empat sahabat ini, mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Nayla sibuk dengan benda pipih di tangannya, Jojo dan Bimo hanya sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Tak berapa lama makanan yang di pesan pun datang ," Ini pesanannya mas, mbak, ucap mang Udin, dengan senyum khasnya
" Makasih ya mang , balas Jojo
Saat mereka sedang menikmati makanannya nya , terdengar keriuhan , pandangan anak anak kantin mengarah ke pintu masuk kantin, tepatnya di belakang senja , senja yang penasaran membalikkan badannya dan melihat kebelakang, disana terlihat 4 orang cowok yang biasanya sering disebut Mostwanted nya Pelita Jaya, kehadiran 4 cowok itu mengundnag teriakan dari cewek cewek yang mengidolakan pria tampan itu ..
" Lebay banget sih nih cewek - cewek, emang mereka siapa sih Jo ? Tanya senja kepo
" Demi apa Lo gak tau mereka ja ? Teriak Bimo,
" Anjirrr kuping gua budek, Nayla memukul mulut Bimo
" Sakitt Congor gua nay, kalau bengkak gimana , ntar dikira gua habis cipok lagi" balas Bimo sambil mengusap mulutnya
" Ja,mereka itu senior kita, yah nggk sejurusan sih sama kita, mereka itu anak manajemen , semester 5. Banyak yg tergila - gila sama mereka berempat , apalagi noh, Satrya Wardhana yang paket jaket bomber army, dia
Senja yang tingkat kepo nya keluar langsung melihat ke arah cowok berjaket bomber army yang di sebut Jojo, tanpa basa basi dia langsung berdiri dan menghampiri cowo itu ..." dia itu an..., Ehh ehh ja Lo kemana, tanya Jojo panik, Nayla dan Bimo ikut penasaran apa yg akan di lakukan senja .
Brakkkk, senja memukul meja yg di tempati oleh 4 cowok tampan itu, suara gebrakan meja sontak menarik perhatian seisi kantin, namun senja tidka mempedulikan itu, dia keburu kesal dengan laki laki di hadapannya ini,
" Lo punya kartu mahasiswa sini? Tanya senja
Laki laki itu menatap senja heran dengan menaikan alisnya sebelah,
" Nih kampus harusnya gak Nerima Lo jadi mahasiswa nya, karena Lo nggak tau sopan santun" lanjut senja dengan nada meremehkan
" Lo kenal sama cewek ini sat? Tanya Davin teman Satrya
" Nggk kenal " jawabnya singkat
" Maaf ya Adek kecil " Lo ganggu disini ,Satrya nggk kenal sama Lo " sambung Angga teman Satrya
Senja yang semakin kesal dengan sikap cowok itu mengepalkan tangannya, namun tiba- tiba tangannya di tarik oleh Bimo,
" Hehhe maaf ya kak Satrya , dia emang agak ( Jojo mengangkat jari telunjuk nya ke arah jidat dengan sedikit memiringkan nya) ..
" udah yok ja bentar lagi kita ada kelas " sambung Nayla
Keempat cowok itu hanya menatap heran melihat tingkah junior nya itu,
Satrya tersenyum tipis, namun tidak terlihat oleh ke tiga temannya .Sesampainya di kelas , senja masih dengan wajah kesalnya duduk di kursi bagian belakang diikuti ketiga temannya , "Lo gila ya ja..? " Ucap Bimo dengan nafas yang masih ngos-ngosan
" Kenapa ? Kalian ngapain sih narik gue, gue belum selesai ngomong sama tu cowok " senja menyilang kan kedua tangannya di dada
" Ja Lo tau nggk,
" Engggak ... "Memotong ucapan Nayla
" Gua belum kelar ngomong geblek, dia itu Satrya Wardhana, you know?
" Emang kenapa gua gak peduli mau Satrya Wardhana, Wahidin, Waluyo, gua nggk peduli ,dia nyari gara- gara duluan sama gue "
" Astaga nih anak , Lo udah kuliah disini setahun masak nggk tau sih, Satrya itu anaknya pak Ardi Wardhana, pemilik kampus ini " Jojo mencoba menjelaskan
" Gak peduli gue ,saah tetap aja salah, Lo tau nggk tadi pagi gua telat gara- gara tu orang , gue sih yang salah , gue gak sengaja nyerempet mobil dia, habisnya dia berhenti mendadak depan gue, yah gue kaget lah, tapi nih ya, gua udah mntak maaf, ehh tu cowok malah ngatain gua, dan pergi gitu aja, gimana gak kesel coba gue .." senja menjelaskan kronologi nya
" Tetap aja Lo yg salah dong, nyari mati emang lu, gue gak ikut campur deh," ucap Bimo
" Udah udah bentar lagi pak Tomi masuk tu, balik tempat masing-masing " Nayla menyudahi perdebatan sahabat nya ini
Tak berapa lama pak Tomi selaku dosen yang mengajar di jam itu masuk .
" Selamat siang, bagaimana kabar saudara hari ini ?
" Baik pak " jawab mahasiswa di kelas itu
" Oke hari ini saya tidak bisa melanjutkan materi Minggu lalu, karena saya akan berangkat ke Yogyakarta satu jam lagi, jadi saya hanya akan mengambil absen saudara hari ini , dan untuk tugas nantik saya kirimkan lewat Bayu selaku ketua di sesi ini, nah perlu saya sampaikan bahwa tugas ini di kerjakan dengan kelompok kecil satu kelompok terdiri dari 2 orang, silahkan tentukan sendiri anggotanya. Ada pertanyaan ?
" Tidak pak,
" Baik lh kalau begitu Bayu silahkan nantik letakan absen hari ini di loker saya, karena saya lihat kehadiran hari ini lengkap 35 orang jadi tidak mungkin ada yg akan titip absen , saya permisi duluSetelah pak Tomi keluar kelas senja masih duduk di kursinya dan membuka aplikasi line, karena sedari tdi hp nya terus bergetar
Yuna
Senja, Lo Dima ?
11.45
senja ?
P
P
11.55
Sumpah yah Lo nyebelin ...
12.10Anda
Baru kelar , kenapa ?
12.15Karena tidak ada balasan dari Yuna senja memutuskan untuk memasukan benda pipih berlogo apel itu ke dalam tasnya , lalu berjalan keluar kelas tak lupa mengajak ketiga sahabatnya
" Jo, nay, Bim , cabut yuk " ajak senja
" Iya nih gua mau bantuin mama gue di toko lagi banyak orderan buat wedding " jawab Bimo yang masih fokus dengan hpnya
" Yaudah yuk " sambung Nayla
Mereka berempat menuju parkiran kampus , senja melihat seorang cewek berdiri menyender di pintu mobilnya, siapa lagi kalau bukan Yuna
" Hallo neg Yuna cantik..." Goda Bimo
" Genit Lo , ( potong senja ) , Lo ngapain disini Na?
" Menurut Lo? Gua dari tadi nungguin Lo ,sampe pegel nih kaki, lama amat sih lu , gue chat lama amat balesnya " protes Yuna panjang kali lebar
" Sorry gua ada kelas tdi , eh iya kalian klau mau pulang duluan aja, gue ngurus nih bocah dulu" ucap senja kepada ketiga sahabatnya
" Yaudah kalau gitu gue sama Jojo pulang duluan ya ja, na " ucap Nayla
" Neng Yuna nggk mau pulang bareng Bimo ganteng aja ?
" Gaje deh Lo, udah sana balik " ketus Yuna
" Yaudah kita duluan ya Yun bye
" Oke hati hati
Jojo, Nayla dan Bimo berlalu meninggalkan pelita jaya , senja mengajak Yuna untuk pulang karena senja harus menepati janjinya untuk menemani Yuna hari ini, namun tiba- tiba saat mobil Yuna hendak melaju seorang laki- laki berdiri tepat di depan mobil senja ...Hayooo... Kira kira siapa yaa ...?
😁
![](https://img.wattpad.com/cover/224482885-288-k614809.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
General Fiction* FOLLOW DULU SEBELUM BACA* (Cuma pemula yang mencoba menuangkan imajinasi nya) Typo msih bertebaran dimana-mana guys 😁 (Revisi kalau ceritanya udah Tamat guys) Jangan lupa Vote dan komen 😘 - ENJOY AND HAPPY READING- Namanya Senja, gadis berkulit...