Senja 7

17 1 0
                                    

" bentar ya kak, gue panggil temen gue dulu , Jojo kembali ke mejanya dengan buru buru
" Enggak ya Jo enggak pokonya, senja to the point sebelum Jojo sempat berbicara
" Dengerin gue dulu ja, ini kesempatan banget buat kita bisa dapet nilai bagus dari pak Tomi, selama ini kan paling mentok pak Tomi ngasih nilai ,B+ , gue yakin kalau kita bisa wawancara kak Satrya, pak Tomi bakal ngasih nilai A dengan cuma cuma ke kita ," terang Jojo
" Udah lah ja, ikutin aja , demi nilai anggap aja gitu , ucap Nayla
" Iya kali aja dari wawancara bisa jadi kencan berdua kan, ? Goda Bimo
" Gua lempar gelas mau ? Ketus senja
" Yaudah Ayok, bareng gue kok, Jojo menarik paksa tangan senja dan ia terpaksa meningikuti Jojo menemui Satrya
" kak, kenalin ini....
" Udah tau gue kalau Lo sekelompok sama nih cewek, saran gue sih mending ganti anggota kelompok, ucap Satrya sambil tertawa kecil
" Maksud Lo apa ha ? Ucap senja
" Lu apaan sih diam , Jojo mencubit lengan senja ,
" Aww sakit bangsatt, bisik senja paja Jojo.
" Maafin temen gue kak, please kak bantuin gue kak, " ucap Jojo dengan nada memohon

" Oke , tergantung temen Lo ini, nama Lo siapa ? Tanya Satrya
" Senja,, " membuang muka
" Maksudnya kak ? Tanya Jojo
" Yahh kalau Lo mau gue jdi narasumber Lo, gue mau lo, menunjuk ke arah senja temuin gue di cafe star sore ini, jam 4 , kalau Snape Lo telat atau nggk Dateng, jangan harap gue Sudi buat jdi narasumber Lo berdua , setelah mengucapkan itu Satrya langsung meninggalkan senja dan Jojo, diikuti ke tiga temannya , senja yang masih kesal kembali duduk ke kursinya ,.
" Iihhhhh sumpahnya , harus nya manusia kayak dia nggk ada dibumi ," sumpah kesel gua kesel, menghentakkan kakinya ke lantai
" Udah ja, kasian lantainya lu gituin, ntar kalau retak gimana? Ledek Bimo sambil tertawa
" Lo bisa nggk sih berhenti ledekin gue , mending gue mati aja deh , senja membenamkan wajahnya di meja kantin,
" Ja, demi apa pun gua mohon sama Lo, Lo harus temuin kak Satrya nantik sore , kalau enggak gua bakalan marah sama Lo, ucap Jojo
" Iya demi Lo ya, ucap senja
" Nah gitu dong , Jojo merangkul senja

Siang itu senja memutuskan untuk pulang kerumah, karena jam baru menunjukkan pukul 13.00, senja bergegas pulang kerumahnya dengan mengendarai mobil putih kesayangan nya, sesampainya di rumah senja memarkirkan mobilnya di halaman dan masuk kerumah, tiba tiba ..
" Kak angkasa ? Senja langsung berlari memeluk kakak laki-laki nya itu
" Ngangenin banget ya gue , ledek angkasa sambil membalas pelukan adik kesayangannya ini .
" Loh katanya Lo sidang,? senja melepas pelukannya dan duduk di sofa
" Tdi pagi , terus gue langsung tancap gas ke Jakarta, udah S. ars ( sarjana arsitektur guys) gue ja, duduk di sebelah adiknya ..
" Selamat ya kak ,pokoknya Lo harus traktir gue ,
" Gampang itu mah,
" Ehh terus Lo wisuda nya kapan ?
" 2 Minggu lagi , jdi nantik hanis wisuda dan urusan kampus gue kelar kita bakal tinggal bareng lagi di sini ,
" Sumpah Lo kak? Iihhhhh seneng banget gue ( senja kembali memeluk kakak nya )
" Udah- udah kangen kangennya di lanjut nantik, ini bunda udah masakin makanan kesukaan kalian , tiba tiba Maya bunda senja bersuara dari arah meja makan
"Loh bunda ? Kapan nyampe ? Kok nggk ngasih tau senja ?
" Iya jdi bunda tu nyampe sini jam 9 an, soalnya bunda di telfon sama kakak mu katanya dia udah kelar sidang dan lansgung mau ke Jakarta, makanya bunda majuin jam keberangkatan nya .." ucap Maya menjelaskan
Mereka bertiga pun makan siang bersama , sudah lama senja tidak merasakan hal ini karena semenjak kakak nya melanjutkan pendidikan di Bandung , angkasa hanya pulang setiap libur semester saja , sesekali senja mengunjungi ke Bandung .
Saat sedang menikmati makanan nya senja terdiam dan tak sadar air matanya jatuh membasahi pipi mulusnya,angkasa yang menyadari itu langsung memegang punggung tangan senja ,
" Dek Lo kenapa ? Tanya angkasa lembut
" Gue inget ayah kak , senja menundukkan kepalanya
" Senja, kita ikhlasin ayah ya nak, kan selama ini kamu selalu nyemangatin bunda kayak gitu," ujar Maya
" Mereka harusnya tanggung jawab bun, itu semua karena kesalahan mereka Bun, ayah harusnya masih ada sekarang Bun, harusnya ayah masih nemenin kita Bun," senja tidak bisa menahan emosinya lagi dan menumpahkan air mata kesedihan yang di tahannya selama ini,
Maya yang tidak kuat melihat anaknya seperti itu langsung memeluk tubuh nya erat erat, angkasa ikut menenangkan adiknya itu, sampai akhirnya senja bisa tenang di pelukan bundanya, angkasa menyuruh adiknya untuk beristirahat di kamar, senja hanya mengangguk dan menuju kamarnya di lantai 2
Senja merebahkan tubuhnya di kasur, dan Meraih foto di atas nakasnya, foto yg memperlihatkan seorang anak perempuan usia 15 an yang dipeluk erat orang lelaki paruh baya, ya dia ayahnya senja, yang meninggal dunia karena kecelakaan pesawat saat penerbangan nya menuju Bali, ayah senja merupakan pilot salah satu maskapai penerbangan.
" Ayah, senja rindu yah , ucapnya sambil menutup mata ,
Drrt...drrt... Senja melihat ke arah tasnya dan mengeluarkan oenda bibih yg bergetar itu

Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang