Senja 8

14 1 0
                                    

Keesokan harinya senja bangun pagi- pagi setelah melakukan rutinitas wajibnya di pagi hari, ia turun ke bawah dengan tergesa-gesa karena ia ingin cepat sampai di kampus untuk menemui Satrya , senja berjalan mendekati meja makan, disana sudah ada bunda dan kakaknya.
" Pagi Bun,kak , senja langsung duduk dan mengambil roti serta selai Nutella kesejukaanya , saking terburu-burunya senja menjatuhkan tutup selai Nutella itu,
" Astagfirullah senja pelan pelan sayang, " ujar Maya
"Lo kenapa buru buru banget sih dek, masih jam 7 juga
" Gua ada urusan kak, udah ya duluan, Bun senja berangkat, kemudian senja bergegas menuju garasi mobilnya , dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang , sesampainya di kampus ia belum melihat mobil Satrya, ia memutuskan untuk menunggu Satrya di parkiran. Sudah 30 menit senja menunggu pria itu namun tidak ada tanda tanda kedatangannya, senja yang sudah mondar mandir seperti tukang parkir, selang berapa menit ia melihat seorang cowok keluar dari mobil sport bewarna putih, senja baru menyadari kalau cowok itu adalah Satrya karena mobil yg di pakai berbeda dari sebelumnya , senja langsung memanggil Satrya , dan yang merasa terpanggil menoleh kebelakang ...

 Sudah 30 menit senja menunggu pria itu namun tidak ada tanda tanda kedatangannya, senja yang sudah mondar mandir seperti tukang parkir, selang berapa menit ia melihat seorang cowok keluar dari mobil sport bewarna putih, senja baru menyadari kalau...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lo manggil gue ? Tanya nya dengan wajah datar
" Iya gue nungguin Lo dari tdi ,
" Lo nggk sopan banget sih, gue senior Lo, sekedar mengingatkan kalau Lo lupa , ujarnya
" Santai kali kak Satrya, dengan penuh penekanan,
" Lo kalau cuma mau basa basi gue nggk ada waktu ... ucapnya ketus

Senja mengusap kasar dahinya  karena harus menghadapi cowok nyebelin di depannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja mengusap kasar dahinya karena harus menghadapi cowok nyebelin di depannya ini ..
" Oke gua mau mintak maaf sama Lo kak, soalnya gue telat nyamperin Lo Kamaren sore ,
" Lo nggk Dateng , Satrya melanjutkan langkahnya .
" Senja mengejar Satrya, agar langkahnya sejajar dengan laki laki itu, Tapi gue Dateng kak, yah gue emang telat setengah jam , jawab senja menundukkan kepalanya
" Terus Lo fikir gue bakal nunggu Lo, inget ya disini yg butuh itu elo bukan gue , Satrya berlalu meninggalkan senja yang masih diam di tempat, ia memutuskan untuk pergi ke kantin karena dia tau ke tiga sahabatnya sedang berada di kantin. ( Jadi sebelumnya senja udah chat Nayla via line ya guys makanya doi tau heheh)

Sesampainya di kantin senja melihat ketiga sahabatnya duduk di tempat biasa, senja juga menoleh ke meja sebelah kanan. Disana ia melihat Davin, Angga dan Fero, namun ia tidak melihat keberadaan Satrya . Senja langsung duduk di sebelah Jojo dan mencoba memberikan penjelasan .
" Jo gue mintak maaf Jo, kemaren itu gue beneran lupa Jo , gue ...
" Apa ? Lo pergi sama Yuna dan Hanif ? Itu maksud Lo, Lo kira gue nggk tau ? Janjian sama mereka inget ,tugas sendiri nggk inget, lucu lu" jawabnya datar
" Gue gak maksud buat lupain tugas gue Jo, dengerin dulu penjelasan gue Jo,
" Udahlah ja, segitu pentingnya ngumpul sama temen- temen penghianat Lo itu di banding tugas kelompok kita ? Dengan nada tinggi
Suara Jojo sontak mencuri perhatian pengunjung kantin
" Lo kenapa ngatain temen gua penghianat,ini nggk ada hubungannya sama mereka ,ini masalah gue dan Lo, emosinya mulai terpancing akibat perkataan Jojo,
" Halahhh, gak usah munafik Lo ja, Lo tu suka kan sama Hanif dan Lo kecewa karena dia lebih milih Yuna dai banding Lo, yah wajar sih, harusnya Lo sadar diri udah tau mereka sekarang pacaran masih aja di deketin, mau jadi pelakor Lo ? Jojo mengarahkan jari telunjuk nya ke depan muka senja , Hah betul ya kata kak Satrya harusnya gue cari anggota kelompok lain, emang gak ada gunanya Lo, bisa nya nyalahin orang lain tapi kesalahan sendiri nggk pernah mau di akuin, egois Lo, harusnya Lo sadar bokap Lo meninggal bukan karena kesalahan orang lain ,... Plaaakkk
Senja menampar keras pipi Jojo , hal itu sontak mengagetkan orang orang di sana termasuk bimo dan Nayla
" Jo udah Jo, Bimo mencoba menenangkan Jojo
" Kalian apa apaan sih, malu diliatin orang , ucap Nayla dengan nada tinggi
" Lo nggk tau apa2 tentang bokap gue, Lo boleh ngatain gue, tapi jangan sekali kali Lo sebut bokap gue dengan mulut sampah Lo itu, ucap senja dengan penuh emosi

Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang