part 16

4 0 0
                                    

Dirumah yang mega dan besar maurer melampiaskan amarahnya ketika kembali mengingat kejadian yang menimpahnya..Maurer menganis mengingat pembicaraan kedua orang tua lili dipondoknya tadi ketika maurer ingin menemuinya..dia kesal dan tidak percaya akan hal yang ia dengarkan,, dia benci pada dirinya, membuatnya ingin membunuh lili dan keluarganya...

Selamat siang...ucap lili didepan pintu maurer

Ada orang didalam, aku lili.

Pulang sana jangan coba-coba melangkah-kan kami kesini, ucap maurer mengusir lili

Ha? Dia menyuruku datang membawakannya makanan dan dia malah mengusirku,batin lili

Ada apa dengannya, apa aku masuk saja? Ucap lili yang memberanikan diri masuk kedalam rumah maurer

Aku sudah bilang, jangan masuk...ucap maurer yang sedang menunduk membelakangi pintu masuk disana maurer  telah berubah jadi vampir dikarenakan tidak dapat menahan emosinya dengan kejadian sebelumnya...

Aaaa aakuuu hanya ingin membawakan kamu makanan..ini? sambil menaru diatas meja. Dan mendekati maurer, kamu sedang apa?  Seketika juga maurer membalikan badannya membuat lili terkejut melihat wajah dan tubuh maurer....

Kaaa ka kamuu, wa wa waja mu! Ucap lili terbata bata tanda takut

Ia, kenapa dengan wajahku, itulah yang kamu inginkan bukan?
sambil mendekati lili ingin membunuhnya...maurer mencekik leher lili dan mengangkatnya keatas membuat lili mengamuk ingin memebesakan diri akan tetapi tangan itu semakin kuat membuat lili tak dapat mengimbanginya dan akhirnya lili meneteskan air mata tanda ia susah bernapas...

Lepaskan apa yang kamu lakukan? Ucap brayen dia datang karena mengikuti wangi darah tadi yang ia incar dan ternyata lili ..

Maurer melepaskan lili dan berkelahi dengan brayen..maurer tidak dapat lagi mengendalikan dirinya karena ia telah berubah total jadi vampir...namun brayen menyadarkan dirinya.. .

sadar maurer sadar!!!! Maurer berhenti dan berusaha mengendalikan dirinya ketika mauer sadar ia melihat lili yang terbaring diantar mejah dan kursi...

Lili..bangun..lili lili lili!!!!teriaknya

Namun lili tetap terpaku dalam pelukan maurer membuat maurer menyesali perbuatnya...

Pria berwajah dingin nan tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang