part 9

12 1 0
                                    

Waa pantas saja aku merasa aneh waktu itu...

Malam itu brayen datang dan aku pura-pura mengigit lehermu agar dia pulang...

Waaa jadi itu nyata dan bukan mimpi..
Kamu menyadarinya

Aku pikir itu hanya mimpi..

Gadis gilaaaa, Kamu harus hati- hati mulai sekarang karena brayen telah mengenal wangi darahmu, bisa saja dia menghampirimu sebagai manusia..

jangan menakutiku..

Aku serius, pakai kalung ini, aku membuatnya untukmu, mata kalungnya akan bercahaya ketika kamu dalam bahaya...

Waaa indahnya, terimakasi

Iya terimakasi juga..

Bukan berarti aku bilang kamu harus balas ucapnku seperti itu, ketika aku bilang terimakasi kamu harus balas sama-sama, buka terimakasi juga...waa kamu tidak pernah sekolah ya?

Iya aku tidak pernah sekoalah, tapi aku pintar membaca kok.

Pria malang, membuatku ingin memeluknya..batin lili

Kamu ingin memelukku kan?

Ha? Kamu juga mendengar isi hatiku?

Ia, jadi kamu jangan terus berkata kasar padaku..

Hahahah pria aneh, aku balik dulu..

Baiklah hati-hati dijalan...

Ia..batin lili menguji maurer

Kamu harus ucapkan itu, jangan ucapkan dalam hati

Waaa kamu benar-benar mendengarnya ya...

Pulang sana..

Pria kejam yang menyedihkan, batin lili keluar rumah

Woiii berhenti ucapkan kata itu, aku tidak semenyedihkan itu..teriak maurer

Ha? Dia bahkan masi
mendengarnya...batin lili

Masilah!!! Teriak maurer lagi

Waaa pri apa-apaaan dia, aneh...ucap lili

Apa yang wanita itu katakan, ya..ahh aku tidak bisa lagi mendengarnya ketika dia bicara, aku hanya bisa mendengarnya ketika ia ucapkan dalam hati...hammm wanita gila itu...






Aku gadissangpemilikakun jangan lupa vote dan komen ya....😊
Besok lagi kita lanjut ya😉🤓

Pria berwajah dingin nan tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang