Part 12

9 7 8
                                    

"Aku tidak akan memberitahumu tentang apa yang aku rasakan secara langsung,namun aku akan melakukannya dengan caraku sendiri,yaitu bertindak tanpa memberitahu"
.
.
.
.
.
.
.
.
devyaami

"emm,kennn"

Yah,itu suara Flo dia mulai sadar,namun ada apa dengannya dia menyebut nama Ken?,ah sudahlah itu tidak penting,yang penting sekarang Ken senang melihat Flo dengan perlahan mulai sadar dan membaik.

"Gimana?"Tanya Ken yang melihat Flo memegang kepalanya dan berusaha duduk,Ken membantunya dan memberi minum Flo.

"Lo yang jagain gue?"Tanya Flo kepada Ken saat setelah minum.

"Iy-iya,tapi bokap Lo bakal kesini kok buat nganter baju Lo"

"Gue pusing"Ucap Flo yang merasakan pusing tak terhingga dikepalanya.

Melihat itu Ken buru buru mengambil Obat dari om Dimas yang ada di loker samping kasur Flo.Setelah Flo meminum obat,Ken pergi ke toilet sebentar,saat kembali Ken melihat Flo yang sedang berusaha mengambil sesuatu dimeja.

"Lo mau ngapain?"

"Ii-itu mau buah"

"Biar gue yang ambil"

Namun Flo mengeyel dan tetap mengambil buah itu sendiri,karena tidak sampai akhirnya Flo hampir terjatuh dengan cepat Ken langsung menangkap badan Flo yang hampir mengenai lantai,dan terjadilah eyes contact selama beberapa detik.

"Kalian ngapain?"

"Eh pa-papi"Ucap Flo yang langsung melepaskan pelukannya dari Ken.

"In-ini ngga sep-"

"Udah udah papi mau nganterin ini"Ucap Ahmad yang memberikan baju² dan alat lainnya sembari melirik Ken.

------------

"Gue denger sore tadi dia habis kena tabrak,itu ulah Lo?"

"Tadi sore,gue dirumah nenek gue"

"Tapi gue belum bertindak,siapa lagi kalo gitu?"

"Maksud lo,Lo tetep nyalahin gue?"

"Engga,sebelum gue kesini gue ketemu sama Chaca dia ngasih tau gue"

FLASHBACK ON

Saat Intan berjalan memasuki gang tiba tiba Chaca mendorongnya dan menariknya kedepan sebuah toko yang sudah tutup.

"Lo yang nabrak Flo,bukan?!"

"Maksud Lo apa sih,Cha. Gue ngga ngapa²in"Ucap Intan.

"Yah kalo bukan Lo atau Ghea,siapa lagi ha?!"Teriak Chaca yang sudah naik pitam.

"Gue ngga ngerti apa yang Lo omongin"Ucap
Intan dan segera pergi dari hadapan Chaca.

"Mau kemana Lo?!"

"Ngga ada guna ngomong sama sampah kayak Lo"

*Maafin gue,Cha*-Batin Intan.

FLASHBACK OFF

"Disini terbukti bahwa,yang benci dia bukan sedikit"Remeh Ghea.

"Yg perlu kita tau itu,siapa yg nabrak Flo"

Mendengar itu Ghea sedikit merasa aneh dgn sikap Intan yang seakan akan ingin membela Flo,"Kenapa harus tau siapa yg nabrak dia?".

"It-tu loh,kan bisa kita ajak kerja sama"

Unrequited✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang