Part 19

4 4 1
                                    

"Aku sudah memaafkanmu bukan berarti aku melupakan kesalahanmu itu"
.
.
.
.
.

"Berarti bukan cuma gue yg berpikir kayak gitu"Ucap Bayu menimpali.

"Ap-apaan sih kalian,kita tunggu temenan jadi sewajarnya aja saling ngingetin dan saling perhatiin"Gugup Flo.

"Gue ga yakin tuh"Timbal Bayu dan Chaca serempak.

"Cieee yg kompak,jgn2 kalian-"

Namun Chaca segera memotong pembicaraan Rizki,"Yaudah pulang yuk"

Skip rumah Flo

"Ken,lo yakin bakal pulang?"Ucap Flo

Ken agak ragu pulang kerumahnya,tapi yg lebih meragukan meninggalkan Flo sendiri dirumah dimalam hari.

"Iya,terus Lo berani tinggal sendiri dirumah?"Ucapnya Ragu.

"Yahh..berani beraniin aja,kan ada penjaga"

"Emang di bolehin masuk sama tidur bareng gitu?"Tanya Ken dgn konyolnya.

"Yah engga lah"

"Oh"

Ken segera melajukan motornya ke perumahan tetapi bukan dirumahnya melainkan kontrakannya.

Ya,sejak Flo masuk rumah sakit Ken tidak pulang kerumah orang tuanya melainkan pergi mencari kontrakan yg jauh dari rumahnya dan dekat dgn BC mereka.

Tidak ada yg tau mengenai ini,karena saat pulang dari rumah sakit Ken bertengkar hebat dgn Ayahnya karena ayah Ken menyangka bahwa Ken telah berbuat yg tidak² kepada Flo,padahal Ken hanya menginap dan tidak melakukan apapun.

Karena frustasi Ken memilih jalannya sendiri,dia sudah tak tahan karena sudah selama 2 tahun dia diperlakukan tidak adil hanya karena masalah yg sama sekali bukan salahnya,orang tuanya salah mengerti.

---------------

"Pak,saya boleh tanya?"Ucap lelaki yg bersama Intan tadi.

"Hm"

"Ini udah dimana?"

"Kenapa?!"

"It-itu saya mau pipis soalnya udah ga tahan,tapi kalo ga diizinin juga gpp kok,tapi kayaknya bakal pipis disini"

"Duh gimana nih,ni bocil mau pipis segala lagi"Ucap Penjaga 1 kepada penjaga yg menyetir.

"Ga! Dia lagi nipu kita"

"Engga kok,kalo ga percaya aku bakal pipis disini kan udah dibilang tadi"Ucap Lelaki itu dgn polosnya.

"Yaudahlah bro,kasih izin aja gue bakal jaga dia kok"Kata penjaga 1

Saat keluar ada sebuah gedung pojokan disana sepertinya banyak sinyal dan sedikit gelap.

"Pergi Sono! Gua tunggu disini awas lu kalo coba2 kabur"

Lelaki itu pergi agak jauh dari sang penjaga,"Heh!jgn jauh2 dan coba untuk kabur,Lo bakal nangung akibatnya sendiri!"

Unrequited✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang