Hai, balik lagi sama aku. Ada yang rindu?
Asli aku gak kepikiran buat bikin spesial chapter, tapi jari aku gatel untuk bikin sekarang dan hasilnya begini.
Selamat menikmati cerita akhir dari With my six prince milik ku ya💜
∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘˚˳∘
Happy reading!!
. . .
Hari ini di ruang sidang setelah beberapa detik yang lalu itu terlihat sangat mencekam, rupanya para Professor mengajukan pertanyaan kepada Seokjin bertubi-tubi setelah laki-laki itu menjawabnya dengan lancar dan tenang.
Rupanya para Professor itu mencari celah sedikit kesalahan atau ketidaktahuan seorang Kim Seokjin, tapi sampai akhir sidang itu berakhir Seokjin bisa menjawab semua pertanyaan nya dengan lancar dan tenang.
Kini, ketika semua para Professor sudah keluar dari ruangan sidang. Laki-laki bersurai hitam legam itu bisa bernafas lega dan langsung terduduk di kursi nya lemas.
Seokjin mengatur derup jantungnya yang tak karuan, sudah seperti lari marathon 100 meter saja pikirnya. Jaehwan menghampiri Seokjin dengan raut wajah yang amat bangga.
"Kau hebat sekali, Jin-ie! Bahkan Professor terkiller kita si Professor Ryeowook memuji mu habis-habisan. Ini pertama kalinya dia memuji hasil sidang dari mahasiswi disini. Wah, luar biasa!"
Jaehwan terkagum-kagum mengingat kembali pujian dari Professor mereka yang ditunjukkan pada Seokjin, sahabatnya ini memang luar biasa. Otaknya sangat pintar.
Seokjin masih merasa deg-degan, para teman sekelasnya yang hadir di sidangnya hari ini satu persatu keluar dengan mengucapkan selamat serta rasa kagum mereka pada Seokjin.
Laki-laki itu membalas dengan lekung nya terpatri di bibirnya dan mengucapkan banyak terimakasih pada mereka yang sudah meluangkan waktunya untuk datang.
"Aku bangga padamu, Jin!" Teriak Jaehwan semangat
Seokjin bisa bernafas lega sekarang, tubuhnya mendekat ke arah Jaehwan dan memeluknya erat Jaehwan yang berada dihadapannya.
"Terimakasih, Hwan Hyung. Besok juga hyung harus semangat, sidang mu jam 9 kan?"
Jaehwan melepaskan pelukan Seokjin setelah membalasnya, kemudian mengangguk lemas takut kalau dirinya tak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Professor nya nanti.
"Aku takut tidak bisa menjawab semua pertanyaan para Professor, rasanya ingin lenyap saja." Eluhnya dengan raut wajah yang sedih
Seokjin tersenyum, jemarinya bergerak untuk membereskan tesis dan laptop pemberian Yoongi masuk ke dalam tas. "Jangan terlalu dipikirkan, aku sarankan siang ini hyung harus refreshing dan malamnya belajar tapi jangan terlalu dipaksa. Pasti semuanya akan lancar, aku mendukungmu." Seokjin menepuk-nepuk bahu Jaehwan menandakan untuk dirinya agar bersemangat
KAMU SEDANG MEMBACA
With My Six Prince [COMPLETED]
RomanceKim Seokjin, laki-laki berparas cantik yang hidup dengan kesederhanaan. Ia hidup penuh dengan kesusahan, ia juga sudah tidak punya orang tua lagi. Tiba-tiba ia bertemu dengan ke-enam pangeran di kampus nya yang ternyata adalah teman masa kecil nya d...