Ari Untuk Aira.
Cemburu itu hal wajar, bukan tidak percaya diri.
...Sepulang sekolah Aira diantar Ari karena Zara dan Melia di antar pacar mereka, sedangkan Jeya dan April masih ada kegiatan ekstrakulikuler.
" makasih kak! Aku masuk duluan ya. " ujar Aira yang sudah turun dari motor Ari. Ari ikut turun dan mendahului jalan Aira untuk masuk.
" loh kak ngapain? Bang Zidan masih kuliah, bunda juga masih kerja. " kata Aira mensejajarkan jalannya dengan Ari.
" aku tau, makanya aku temenin. "
" ih gak usah gak usah, aku sendirian gapapa aja. " Aira menghadang dan membalikkan badan Ari lalu di dorong pelan untuk kembali ke motor.
" pintunya di buka, gak usah mikir macem-macem. " Ari menyentil dahi Aira.
" siapa yang mikir macem-macem, kan gak enak aja sama tetangga kak. "
" di buka pintunya sayang. " Aira kikuk, seketika dia salah tingkah.
" ya-yaudah deh ayok. " ujar Aira mendahului Ari.
" cie salting. " teriak Ari.
" berisik! Jangan teriak-teriak kak. "
" aku gak salting ya. " lanjut Aira.
Sekarang mereka berada di ruang tamu dan menonton televisi. bukan mereka, tepatnya hanya Ari yang menonton karena sedari tadi Aira fokus pada hp nya.
" ngapain? Sibuk banget sama hp. "
" ha? Oh ini baca wattpad. " jawab Aira tanpa menoleh Ari. Ari mendengus kesal.
" aku pulang aja lah. "
" yaudah hati-hati kak. " Aira senang bukan main Ari ingin pulang, karena sedari tadi Aira hanya berpura-pura, padahal ia canggung setengah mati. Aira sungguh tidak terbiasa terlalu dekat dengan lelaki apalagi Ari dan Aira belum lama kenal dan malah sudah resmi menjadi kekasih.
" YES! AKHIRNYA KAK ARI PULANG. " teriak Aira setelah Ari keluar.
" Dari tadi kek, aku kan jadi ga harus pura-pura. "
" Duh kalo gini terus ga baik buat jantung. " Lanjut Aira.
" Oh pura-pura? Untung aku gak beneran pulang. " Aira menegang dan tersenyum dengan watadosnya.
" Kok balik lagi kak? "
" Aku tau kamu belum terbiasa tapi, tolong mulai sekarang gak usah canggung lagi ya? " Kata Ari mengelus rambut Aira. Aira mengangguk.
" Aku usahain, jangan kaget kalo aku malu-maluin. "
" Aku udah sering liat kamu, jadi gak akan kaget. " Aira hanya membuka mulutnya yang membentuk huruf 'o' lalu mendahului Ari ke sofa.
Tring
Notifikasi masuk dari ponsel Aira.
Kak Reza
Assalamualaikum raWaalakum salam,knp ka?
Kak Reza
Bedanya kamu sama mtk apa?Lah?
Mana aku tau kak
Kak Reza
Kalo mtk pusing mikirin rumus, kalo aku pusing mikirin kamu.Ih apaansih?
Aira tersenyum membaca chat dari Reza yang menggelikan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ari untuk Aira
Teen Fiction" Saya gak cuma nganggap kamu adik kelas, saya nganggap kamu lebih dari itu. " " Maksudnya nganggap aku adik kandung gitu? " tanya Aira polos. Antara bodoh dan polos Aira berada di tengahnya, Ari gemas dan mencubit pipi Aira tetapi selalu di tepis k...