A Gift - Chapter 5

26 2 0
                                    

Macan: Nope! I'm not dead. So yea, enjoy!

____________________________________

Author POV

"Hwaa!! Senang nya punya teman baru!! Meski hanya di dalam mimpi sih.. huftt!!." Seorang bocah perempuan bersurai hitam itu terbangun dari tidur nya dan siap memulai aktifitas nya kembali.

[Real Name 2] pergi keluar dari kamar nya dan melihat nenek nya hang sedang mengutak-atikkan sebuah kotak didalam lemari.

"Itu kotak apa nek?." Ucap [Real Name 2] penasaran dan mendekati neneknya.

"Ah, ini adalah kotak yang berisi barang-barang nenek disaat nenek masih muda."

"Apakah [Real Name 2] boleh lihat?."

"Tentu saja [Real Name 2]." Ucapnya sambil tersenyum dan menaruh nya di meja.

"Huwaa! Cantik!." Ucap [Real Name 2] terpesona. Tentu saja, bagaimana tidak? Barang yang terdapat di dalam kotak itu adalah sebuah perhiasan. Ada gelang, kalung, jepitan rambut, anting, dan lainnya.

Disaat [Real Name 2] sedang melihat-lihat perhiasan nenek, [Real Name 2] terpaku dengan sebuah gelang dengan satu liontin hati pada gelangnya.

"Ada apa [Real Name 2]? Apakah kau menyukai gelang nya?." Tanya nenek.

"Un! Liontin nya cantik!." Ucap [Real Name 2] dengan aura blink-blink.

"Kau boleh memilikinya." Ucapnya sambil mengambil gelangnya dan memasangkannya pada tangan kanan [Real Name 2].

"Benarkah!? Terimakasih nenek! Nenek memang terbaik!." Ucap [Real Name 2] sambil tersenyum lebar.

"Nah sekarang cepatlah mandi." Ucap nenek kembali tegas.

"Siap nek! Hehe!." Ucap [Real Name 2] dan langsung pergi ke kamar mandi.

Agent No #2 Heart Bracellet.

=============================
Di lain tempat, seorang bocah berambut coklat kayu sedang sarapan dengan ibunya. "[Real Name 3], sekarang kita akan pergi ke rumah nenek." Ucap ibunya sambil membereskan piring bekas makan siang tadi.

"E? Neneeekk......?????." Ucap [Real Name 3] dengan aura-aura gloomy. 'Bila aku pergi ke rumah nenek artinya aku akan bertemu kakek.' Pikirnya dan berkeringat dingin. Terbayang di dalam pikirannya wajah kakek yang sangat menyeramkan dan kejam.

Disaat ibu melihat tingkah [Real Name 3]. Ia hanya bisa ber-Sweatdrop ria. "[Real Name 3], jangan berpikiran seperti itu. Kakek memang tegas tapi dia tidak jahat kok." Ucap ibunya sambil ber-sweatdrop.

Setelah itu, mereka berdua pun pergi ke rumah neneknya dengan mengendarai motor. "Nenek!!." Sapa [Real Name 3] setelah sampai di rumah neneknya.

"Eh [Real Name 3]? Itu Kakek mu mencarimu. Katanya dia mau memberi mu sesuatu." Ucap nenek sambil membereskan suatu barang.

'Eh? Memberi sesuatu? Oke... gulp.' Benak [Real Name 3] sambil berkeringat dingin. [Real Name 3] pun mulai mencari kakeknya yang sedang berada di ruang makan.

"Um.. ada apa kakek memanggil?." Tanyaku berusaha terlihat tenang dan santai. Ada jeda sejenak lalu kakek menjawab. "Kakek memiliki sebuah kalung untukmu. Kakek dan Nenek sangat sulit untuk mencari liontinnya." Kakek pun memberiku sebuah kalung yang memiliki liontin yang sangatlah indah.

Setelah itu aku berterimakasih kepada kakek lalu akupun pergi ke tempat dimana ibuku berasal dan memberitau ibuku bila kakek memberi ku kalung. Lalu setelah itu ibuku memakaikan kalung itu padaku.

Agent No #3 Star Necklace

=============================
"Ma! Antingnya bagus!". Ucap anak perempuan yang sedang menggenggam tangan ibunya.

"Anting itu lagi? Hah.. sudah berapa kali setiap kita kesini kau selalu bilang bahwa anting itu bagus atau indah". Ucap Ibu [Real Name 4] sambil menghela nafas.

"Tapi antingnya memang cantik ma!". Ucap [Real Name 4] sambil memanyunkan bibir.

"Hah.." Ibu [Real Name 4] hanya dapat bersweatdrop.

Selama 3 hari ini [Real Name 4] selalu membantu ibunya dalam melakukan pekerjaan rumah. Seperti mencuci, menyapu, mengepel, dan mengasuh adiknya. Tidak, [Real Name 4] melakukan itu karena ingin anting indah tersebut. Ia melakukan itu karena ia memiliki waktu luang. Melihat tingkah anak nya yang semakin baik itu, Ibu [Real Name 4] ingin memberikannya sebuah kejutan.

Sore hari di kediaman [Real Name 4], sehabis [Real Name 4] mandi dan menunggu makan malam. Ibunya memberikan sebuah box kecil berwarna merah pada [Real Name 4].

"Eh? Apa ini ma?". Tanya [Real Name 4] bingung.

"Coba buka." Jawab ibunya dengan senyuman.

[Real Name 4] pun membuka box kecil itu yang ternyata di dalam nya ada sepasang anting yang beberapa hari kemarin [Real Name 4] inginkan.

"Wahhh.....". Ucap [Real Name 4] dengan mata yang berbinar. "Anting ini-- Makasih Ma!!!!" Teriaknya sambil memeluk ibunya itu.

"Haha. Ya, sama-sama [Real Name 4]. Antingnya dipakai dan jangan sampai hilang ya." Ucap ibunya.

"Umh!." Ucap [Real Name 4] mengangguk.

Lalu setelah itu, Ibu [Real Name 4] memakaikan antingnya pada [Real Name 4].

Agent No #4 Diamond Earrings

============================
'Apakah aku bisa melakukan apa yg ia lakukan?' Pikir seorang anak perempuan bersurai coklat gelap yang sedang menatap ke luar jendela kamar.

"[Real Name 1]?" Ucap seorang lelaki yang sedang membuka pintu kamar adiknya.

"Ah, kau disini. Ayo pergi sekolah, bila kau telat nanti mama akan marah padamu." Lanjutnya dengan memberi peringatan pada adiknya.

"Aku sudah siap kok, Kak." Ucap [Real Name 1] sambil membawa tas nya.

"Umh, baiklah." Ucap kakak [Real Name 1] yang bernama Eiji.

Setelah itu mereka berdua pun pergi sekolah dan pastinya diantarkan oleh orangtua .

Sore harinya, sehabis pulang sekolah. Eiji memberikan sesuatu pada adik nya. "Ini untukmu." Ucap Eiji.

"Eh? Apa ini kak?" Tanya [Real Name 1].

Hening sejenak, lalu kakaknya pun menjawab. "Apa kau bodoh? Ini adalah jepitan rambut. Guruku memberi ku jepitan itu karena aku menjawab soal dengan benar. Tapi mana mungkin aku memakainya. Jepitan itu hanya untuk perempuan." Jawabnya dengan ketus.

"O-oh." Ucap [Real Name 1] dengan mengangguk.

"Terimakasih kak." Jawab [Real Name 1] sedikit menunduk.

"Hm." Jawab kakaknya dengan singkat, lalu Eiji pun pergi ke kamarnya.

Setelah itu, [Real Name 1] memakai jepitan itu di helaian rambut yang menutupi matanya.

Agent No #1 Crystal Hair Pin

==============================






















"Ara ara, kurasa para agent telah mendapatkan benda yang mereka butuhkan ya~"











__________________________________

Hohoho, siapa kira-kira ya?


Iya maap ku lama banget apdet nya :")

Oh ya, next chap. Selamat bersenang-senang di alam mimpi :"v.

Moga kalian suka chap ini :"). Maap banget asli, aku lelet update nya T^T.

Stay save reader! Selalu cuci tangan dan jaga jarak dengan hooman-hooman lain.

Don't Like? Don't Read

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Is it REAL? Or just a DREAM? (AnimeXReader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang