Episode 6

7 1 0
                                    

Radian semakin uring-uringan. Raina benar-benar menghilang seperti ditelan bumi. Dia sudah keluar banyak biaya hanya untuk melakukan pencarian Raina.

Teringat beberapa tahun lalu, niat isengnya memacari Rita berbuntut panjang. Sejujurnya Radian tidak begitu tertarik dengan Rita. Perempuan yang hanya mengandalkan tampang dan tubuh indah.

Niat itu terjadi, saat dia dan teman-teman artisnya sedang nongkrong disalah satu nightclub. Teman-temannya menantang untuk menembak salah satu perempuan sosialita yang sangat sulit mereka rayu. Dengan bermodal percaya diri, dia mulai merayu sang wanita yang ternyata bernama Rita.

Bertahun-tahun pacaran secara backstreet, Radian mulai bosan. Karena sejak awal dia hanya bertaruh dengan teman-temannya. Perasaan cinta hanya sedikit dimiliki oleh Rita darinya.

Hingga malam laknat itu terjadi. Saat pesta merayakan keberhasilan filmnya, dia mabuk parah. Entah apa yang terjadi, saat terbangun, ada Rita disampingnya dalam keadaan sama-sama tak berbusana. Akhirnya mau tidak mau mereka akhirnya menikah.

Hati Radian hancur saat beberapa bulan lalu dia mengetahui faktanya. Ternyata Rita sudah menikah, dan demi menikah dengannya, Rita meminta cerai.

Dalam kekalutan itulah, Radian mencari perawan untuk melampiaskan sakit hatinya. Siapa duga, dia justru jatuh cinta dengan hal yang dibelinya. Rita tega menghancurkan pernikahannya demi memilikinya. Raina demi sang Ibu, rela melakukan apa saja, hingga menghancurkan hidupnya sendiri.

Bagi Radian, Raina adalah miliknya. Pengorbanan Raina membuat dia jatuh cinta. Sialnya dia bertemu saat Raina menikahi suaminya.

Raina tiba di kota tempat suaminya bekerja dengan selamat. Dia yakin kebahagiaan akhirnya akan menghampiri Ibunya dan dia.

"Kamu suka suasana di sini, sayang?" Rama memeluk Raina dari belakang secara posesif.

Raina mengangguk mantap. "Suka banget, Mas."

"Besok aku sudah masuk bekerja. Kamu sama Ibu ngga papa aku tinggalkan?"

Raina menggeleng sambil tertawa geli. "Ya ngga papalah. Kamu kerja juga demi akukan."

"Sayang, aku bolehkan mendapat hakku malam ini?"

"Kamu tidak keberatan dengan keadaanku, Mas?" tanya Raina canggung.

"Asal saat kita sudah menikah,  kamu hanya milikku. Bagiku itu semua tidak masalah."

Raina tersenyum lebar, dia membalikkan tubuhnya dan memeluk suami yang mulai dicintainya. "Kamu suamiku, tentu kamu berhak atas diriku."

Dengan sukacita Rama menggendong istrinya secara bridal style, kemudian meletakkan Raina ke tempat tidur dengan penuh sayang.

Raina terbangun saat pagi sudah menjelang. Dipandangi wajah suaminya yang tampan. Dia tersenyum malu mengingat kejadian tadi malam. Sungguh pernikahan ini adalah kejadian paling membahagiakan dari dia lahir sampai hari ini.
****
Tak terasa 6 tahun sudah umur pernikahan Raina dan Rama. Dia sudah memiliki 2 buah hati yang begitu cantik dan tampan. Si sulung yang bernama Bima menjadi idola emak-emak di TK tempatnya bersekolah. Si bungsu, Niar berumur 3 tahun menjadi anak yang sangat lucu dan menggemaskan.

"Aduhhh ini calon mantu, kok tambah ganteng ya."

Lagi-lagi Raina harus menahan tawa melihat Bima yang cemberut karena pipinya menjadi korban orang tua siswa lain yang gemas padanya.

Rama sekarang sudah mempunyai jabatan yang lumayan. Kini dia telah menjadi seorang supervisor. Hubungan rumah tangganya juga sangat bahagia.

"Ma, nanti malam ada acara di perusahaan Mas. Kamu siap-siap ya." Raina mengangguk mengiyakan.

Akhirnya malam tiba juga. Raina dan Rama sedang dalam perjalanan menuju ke tempat pesta perusahaan diadakan. Raina terlihat cantik dan Rama terlihat sangat tampan di matanya. Rama terlihat sangat mempesona, bahkan saat menyetir.

Rama tersenyum melihat Raina yang tak bosan-bosan memandangnya. Dia sangat mencintai istrinya, jadi Rama sangat bahagia saat Raina tak segan memperlihatkan cintanya. Sedang Bima dan Niar sudah mereka titipkan pada Ibunya Raina, sehingga mereka seolah kembali berbulan madu.

Begitu sampai, Rama segera memarkirkan mobilnya pada tempat yang telah disediakan. Mereka terlihat sangar serasi saat berjalan memasuki ballroom tempat pesta diadakan.

Rama segera mengajak sang istri menemui petinggi-petinggi di perusahaannya. Raina sangat senang melihat suaminya akrab dengan mereka semua.

Matanya menatap nyalang saat matanya bersirobok dengan wajah yang sangat familiar. Senyum mesum yang dulu sering wajah itu berikan padanya.

Kenapa dia harus bertemu kembali ....

Dengan Edo ....

Tbc

Bukan InginkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang