"Cinta yang tak terungkapkan oleh sepatah kata pun, mengisyaratkan betapa dalam nya rasa cinta itu, hingga tiba saat di ungkapkan, terluaplah rasa kasih sayang yang begitu besar. Bagai endapan magma yang meletus menjadi lava"
_strawberry_
🍓🍓🍓
Suasana di kantin saat ini tidak seramai hari kemarin, kantin sebelah telah buka dengan aneka jajanan yang terjajar di meja.
Rina dan khadijah kembali tenang di dapur belakang, sampai akhirnya ada seorang pembeli yang protes lantaran mie rebus yang di pesannya terlalu asin. Bu siroj pun memanggil khadijah untuk mengklarifikasi semuanya.
"Eh, kak sela, mohon maaf ya kak, bila mie ini terlalu asin, ini semua karena keteledoran saya". Ujar khadijah lembut.
" Emb, jadi loe yang masak mie ini, ngerti cara masak nggak sih loe?..., loe mau nikah apa?... Masakan kok asin banget". Ujar sela dengan Nada mengejek.
"Sekali lagi saya mohon maaf kak, saya akan buatkan mie instan yang baru, sebagai gantinya kak". Ujar khadijah
" Nggak perlu, gue minta loe ganti rugi, dengan cara nanti waktu pulang sekolah, loe temuin gue di gedung belakang". Ujar sela
"Loh, kok begitu kak? ". Ujar khadijah bingung
" Lah kan pembeli adalah ratu, jadi suka-suka gue dong, mau minta ganti rugi apa... ". Ujar sela
" Baik lah kak, asal tidak aneh-aneh saja, saya akan datang nanti". Ujar khadijah
"Nah, gitu dong, ya udah deh, gue permisi". Ujar sela sambil meninggalkan kantin bu siroj
Khadijah pun kembali ke dapur.
" Loe yakin mau pergi ke gedung belakang sekolah". Tanya rina yang tadi sempat mendengar percakapan khadijah dan sela.
"Iya gue yakin, dari pada kak sela ngomong yang nggak-nggak ke Staff TU, dan kantin ibu gue terancam tutup selama-lamanya, ya gue ikutin aja deh, apa mau nya kak sela tuh". Ujar khadijah.
" Ya udah deh jah, semoga nggak akan terjadi hal yang tidak kita harapkan ya, eh... Gue boleh ikut ngawanin loe nggak? ". Ujar rina
" Nggak usah aja deh rin, gue minta tolong aja sama loe, entar tolong ibu gue tutup warung ini ya". Ujar khadijah
"Oke siap jah". Ujar rina
****
Aldy terduduk merenung di bangkunya, sudah berbagai cara dodi dan riki membujuknya untuk pergi ke kantin, sementara dia hanya diam saja melihat jarum jam yang berputar, menunggu waktu istirahat berakhir.
Sejak aldo lancang membaca buku hariannya, aldy jadi enggan untuk pergi kemana-mana, dia takut kejahilan aldo kumat, dan membongkar semuanya.
Sementara aldo yang mengetahui ke resahan saudaranya itu, mencoba menenangkan fikiran aldy yang sedari tadi tampak berkeliaran tidak jelas, memikirkan hal yang tidak-tidak.
" Sudahlah al, aku nggak bakal kasih tahu ke siapa-siapa kok, tentang buku harianmu itu". Ujar aldo, membuyarkan lamunan aldy
![](https://img.wattpad.com/cover/224256247-288-k301175.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Lingkaran
Fiksi Remaja"Kembar tak selamanya sama, mereka juga punya ciri khas masing-masing, bahkan ada yang 180 derajat sangat berbeda, jadi loe nggak boleh secepat itu mendefinisikan mereka sama". Ucap rina pada dijah. " ah, duli amat deh, pokoknya tetap aja mereka sa...