Part 9

16.1K 124 2
                                    


Stephani kaget bukan kepalang dan kenikmatan yg sejenak ia rasakan telah sirna berubah menjadi rasa takut.
Hanry memeluk Stephani makin kencang, sementara Stephani berusaha melepaskan diri nya. Tapi tenaga hanry cukup besar dan Stephani tak mampu melepaskan dirinya. Posisinya kini ia tengah di peluk hanry, sementara penis hanry masih menancap di vagina Stephani.

Jantung Stephani mulai berdegup kencang, apakah bryan akan membunuh nya malam ini ?

Bryan membuka laci dan mengeluarkan borgol. Sementara hanry makin kuat memeluk Stephani. Jantung mereka berdegup seirama, dan bryan menarik tangan Stephani dan memakaikan borgol di kedua tanganya.

" apa yg akan kau lakukan ?? "

Kini kedua tangan Stephani terborgol, sementara hanry memeluk pinggang Stephani berusaha makin membenamkan penis nya.
Bryan membuka seluruh pakaian nya dan mendekati mereka.
Stephani panik tidak tahu apa yg akan bryan lakukan terhadap nya.

Hanry semakin erat memegang pinggang Stephani, sementara itu, tanpa stephani kira, bryan mulai mencoba ikut memaskukan penis nya ke arah vagina nya.

" hentikan !! Kalian gilaa !! " teriak Stephani.

Hanry terus memegangi pinggang Stephani semakin kuat, sementara bryan berusaha ikut memasukan penis nya ke dalam vangina Stephani. Dan beberapa saat kemudian, penis bryan berhasil menembus nya. Stephani melotot menahan sakit, karena kini dua penis besar menghajar vagina nya.

Ia tak bisa lagi berbuat apa-apa ataupun melawan kedua laki-laki itu. Hanry mulai menjilati payudara Stephani, sementara bryan menjilati area belakang Stephani. Di perlakulan seperti itu, rasa sakit Stephani seolah menggilang, ia mulai menikmati nya dan tanpa sadar dia mulai mendesah, sementara bryan dan hanry saling lirik dan tersenyum.
Mereka mulai menggerakan penis nya maju mundur seirama. Sementara Stephani mulai menikmati nya. Dua penis itu terus menghujam vagina Stephani, hingga Stephani menjerit dan menggelinjang mengeluarkan cairan bening dari vagina nya. Hanry dan bryan trs menggerakan penis nya hingga terdengar erangan keras dari hanry. Hanry mencabut penis nya dan itu membuat penis bryan juga tercabut. Bryan mengangkat pinggang Stephani dan terlihat hanry mengerang mengeluarkan sperma.

Setelah itu hanry berusaha keluar dan pergi, sementara Stephani, ia tengkurap dimana kedua tanggannya terborgol. Ia merasa lelah dan mengantuk. Tapi tiba-tiba sebuah sabetan ikat pinggang menghampiri area pantat Stephani. Stephani kaget dan menjerit kesakitan.

" kau gila !!! " teriak nya.

Air mata mulai mengalir di pipi Stephani, kini bryan berusaha memasukan penisnya ke lubang anal stephani.

" kau mau apa lagi ?? Hentikan !! "

Teriak Stephani sabil mencoba berontak. Stephani terus berontak, sementara bryan terus berusaha memasukan penusnya ke dalam anal bryan berhasil menjebol anus Stephani, Stephani menjerit kesakitan, tapi bryan tidak peduli. Ia terus memompa area anal Stephani.

" hentikan please !!! Hentikan !! "

Pinta Stephani sambil menangis tapi bryan terus melakukan aksinya.

Tubuh Stephani mulai melemah, kini ia hanya bisa pasrah dan menangis, sementara itu bryan mulai mengerang dan genjotan nya makin kencang. Terasa semburan hangat di dalam anus Stephani, air mata mulai mengalir dari mata Stephani.

Bryan memakai kembali bajunya, sementara Stephani hanya tidur telungkup memikirkan kenapa ini semua terjadi padanya. Dia di perlakukan layak nya sebuah mainan. Jiwa dan raga nya terasa sakit dan lemah.

Bryan melepaskan borgol nya, dan dia pergi meninggalkan kamar itu dan Stephani dalam keadaan tak berdaya.

*****

TOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang