Hanya mengingatkan. Budayakan follow sebelum membaca..:)
Hargai karya seseorang dengan cara vote dan comet.
Sesungguhnya silent readers itu gak baik!
Matahari terbit dari ufuk timur Korea Selatan. Menyinari seluruh kota dengan sinar hangatnya. Termasuk kota ini, Seoul. Semua penghuni dorm NCT Dream sudah terbangun. Tak terkecuali namja manis ini. Dia bahkan bangun lebih cepat dari matahari terbit.
Jika kalian bertanya kenapa dia bangun secepat itu, maka jawabannya adalah karena dia tidak ingin merepotkan orang lain. Dia menyapu dorm, memasak, dan mencuci. Semua itu adalah keinginannya, Na Jaemin.
Jeno datang dari lantai dua dan duduk manis di meja makan bersama yang lainnya. "Selamat pagi semuanya!" Jeno menyapa sambil memperlihatkan aye smile nya.
"Selamat pagi juga..." balas Renjun malas.
"Selamat pagi Nana!" Jeno menyapa Jaemin yang sedang menyajikan makanan.
Sapaan Jeno menginterupsi pergerakan Jaemin. Jaemin hanya tersenyum sekilas, lalu melanjutkan kegiatannya.
"Selalu saja seperti itu," lirih Renjun pelan.
Setelah sarapan mereka pergi ke gedung SM Entertaiment untuk latihan. Di sana sudah ada Mark dan Haechan yang menunggu. Perlu kalian ketahui bahwa Mark dan Haechan tidak satu dorm dengan member NCT Dream yang lain. Karena mereka tinggal di dorm NCT 127.
"Anyyeong every bodyy!!" sapa Chenle yang langsung masuk ke ruang latihan tanpa mengetuknya.
Pletak! Renjun langsung menjitak kepala Chenle, "Gak sopan goblok!"
"Heh! Gak boleh ngomong gitu!" tegur Mark.
"Ya udah sih selo ae, mendingan kita latihan sekarang." Jena berusaha menengahi mereka.
Setelah itu mereka pun memulai latihan mereka. Dari pukul 08.00 KST sampai tak teraa sudah pukul 02.00 KST. Wooww mereka pasti sangat lelah! Tapi itu belum selesai, mereka masih istirahat dan akan melanjutkannya nanti.
"Tadi aku dapat kabar kalau kita akan comeback ot18," Mark memecahkan keheningan di antara mereka ber7.
Mata Haechan membola sempurna. Sepertinya ia terkejut dengan apa yang dikatakan Mark barusan."JINJJA!!"
"Kenapa Taeyong hyung belum memberi tau kita?" tanya Jisung.
"Entahlah. Aku saja tau dari managernim." balas Mark.
"Mungkin dia ingin memberi kejutan untuk kita," timpal Jeno.
Renjun yang dari tadi hanya menyimak, mengalihkan pandangannya ke Jaemin, "Na, apa pendapatmu?"
Jaemin tersenyum sekilas, "Aku pikir itu akan keren."
Begitulah seorang Na Jaemin saat dia bersama member lain. Dia adalah orang yang pendiam, irit ngomong, dan hanya ingin bekerja keras. Sebenarnya ini bukan sikap Nana yang sebenarnya. Ia berubah sejak dua bulan yang lalu, saat dia mengetahui tentang kebenaran yang tidak bisa dia bagi dengan siapapun..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Perfect ||《NA JAEMIN》
Fanfiction[BIASAKAN FOLLOW, SEBELUM MEMBACA] . . . Senyumnya palsu, tapi tetap terlihat manis Jaemin yang ada di depan kamera, Sangat berbeda dengan Jaemin di kehidupan realita. Nana yang selalu terlihat manis, Ternyata punya kisah masa lalu yang cukup tragi...