[BIASAKAN FOLLOW, SEBELUM MEMBACA]
.
.
.
Senyumnya palsu, tapi tetap terlihat manis
Jaemin yang ada di depan kamera,
Sangat berbeda dengan Jaemin di kehidupan realita.
Nana yang selalu terlihat manis,
Ternyata punya kisah masa lalu yang cukup tragi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
But I just don't like it when everything that's mine is taken away!! -Mark Lee
Happy reading!!
___________________
Di pagi hari yang dingin ini, 3 member NCT sudah sangat rapi, Seperti ingin pergi ke suatu tempat. Bukan seperti sih, tapi memang mereka ingin pergi.
Jeno, Renjun, dan Jaemin keluar dari kamar mereka masing-masing dengan sangat rapi.
"Waahh... kalian tampan sekali," puji Chenle ketika mereka tiba di lantai dasar.
"By the way, kalian mau kemana udah rapi aja?" Tanya Mark.
"Iya. Bukannya shooting mv masih nanti siang." Timpal Haechan.
"Ada urusan sebentar di luar."
Jawaban singkat Renjun membuat member NCT lainnya bingung. "Urusan apa?"
Tak ada yang menjawab. Jeno, Jaemin, dan Renjun bingung ingin menjawab apa.
"Yaakk!! Katakan sesuatu!" Suara kencang Ten membuyarkan lamunan 3 namja itu.
"KamimaumenemuipamanJungdirumahnya"
"Hah?" Balas member NCT bingung. Tentu saja, Jeno berbicara seperti sedang melakukan rap.
"Ouh, Jeno bilang mereka mau ketemu sama paman Jung di rumahnya." Balas Taeyong setelah beberapa detik.
"Kok hyung bisa ngerti?" Tanya Win Win.
"Heii... Rapper di sini bukan Jeno saja. Tentu saja aku mengerti." Balas Taeyong.
_____
Jeno, Jaemin, dan Renjun pergi ke rumah paman Jung dengan naik taxi sekitar 20 menit, jarak lingkungan ruman paman Jung dengan dorm NCT cukup jauh. Lalu mereka harus berjalan kaki di pekarangan rumah padat penduduk, dengan jalan yang cukup menanjak. Itu memakan waktu sekitar 10 menit
Akhirnya, mereka pun sampai di rumah paman Jung. Lebih tepatnya di depan rumahnya.
Tok! Tok! Tok! Jaemin mengetuk pintu rumah itu.
Ceklek! Tak perlu waktu lama, pintu terbuka menampilkan seorang lelaki yang kurang lebih sudah berkepala empat.
"Eoh, Jaemin? Ayo silahkan masuk!" 3 namja itu pun mengikuti langkah paman Jung yang sudah mempersilahkan mereka masuk ke rumah sederhananya, namun tetap terlihat rapi.
