[BIASAKAN FOLLOW, SEBELUM MEMBACA]
.
.
.
Senyumnya palsu, tapi tetap terlihat manis
Jaemin yang ada di depan kamera,
Sangat berbeda dengan Jaemin di kehidupan realita.
Nana yang selalu terlihat manis,
Ternyata punya kisah masa lalu yang cukup tragi...
I want to do everything perfectly, but I'm just a human being not an angel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Can't I make a mistake? -Nana.
Happy Reading.
____________
Jeno dan Jaemin sedang menyusuri koridor gedung SM menuju ke kantin kantor tersebut. Beberapa hari belakangan ini keadaan Jaemin. Sakit kepala dan mimisan jarang mendatanginya. Yah... tentu saja. Taeyong dan Yuta selalu mengawasinya. Selalu memastikan Jaemin meminum obatnya. Dan dua kali seminggu selalu berkonsultasi dengan dokter Lee.
"Kau ingin makan apa, Na?" Tanya Jeno ketika mereka berdua duduk di salah satu kursi kantin.
"Emm.... aku ingin es cream saja,"
"Hanya itu? Apa kau tidak lapar? Lihatlah tubuhmu, kau bahkan lebih kurus dari Jisung," balas Jeno.
Jaemin terkekeh dan tersenyum begitu indah, "Iya... aku tidak lapar. Lagi pula kita masih harus latihan sebentar lagi. Aku tak ingin susah bergerak karena kekenyangan."
"Baiklah..." balas Jeno, lalu pergi memilih es cream.
Tak perlu waktu lama, Jeno sudah kembali dengan membawa satu cup es cream cokelat untuk dirinya dan satu cup es cream strawberry untuk Jaemin.
"Na..."
"Hm?"
"Apa kau baik-baik saja?"
Jaemin mengeryitkan alisnya, menatap Jeno bingung. "Apa maksudmu? Tentu saja aku baik-baik saja, Jen." Jawab Jaemin. Berdusta.
Jeno menggaruk kepalanya bagian belakang yang tidak gatal. "Ma... maksudku.. itu..."
"Katakan saja!" Jaemin mengerti, Jeno ragu untuk menanyakan sesuatu.
Jeno menarik napas. Lalu menghembuskannya sedikit keras."Hyeji. Apa hubunganmu dengannya baik-baik saja?" Perlu keberanian bagi Jeno untuk melontarkan pertanyaan yang sensitif untuk sahabatnya itu.
Bukannya marah, Jaemin justru tersenyum. "Aku sedang berusaha memperbaikinya. Sekarang aku sedang memberinya ruang."
Hening. Tak ada balasan dari Jeno. Jeno tahu benar sahabatnya yang satu ini memiliki masalah yang tak pernah dia bagi kepada siapapun. Termasuk dirinya. 'Sehebat apapun kau menyembunyikan perderitaanmu di balik senyuman itu. Kau tak bisa membohongiku' batin Jeno.
💚💚💚
Member NCT Dream kini sedang bersiap-siap untuk tampil disalah satu acara di station TV.
Setelah latihan mereka memang tidak pulang ke dorm, melainkan langsung ke acara tersebut.
Tentu mereka sangat lelah. Member NCT Dream tak punya waktu untuk istirahat. Tapi itu lah resiko menjadi seorang idol. Bahkan Jaemin tak sempat utnuk meminum obatnya, yang dia bawa saat latihan. Bodohnya, Jaemin meninggalkan tas itu di ruang latihan.
