07

370 18 0
                                    

"cieee yang semalem pacaran di kafe "

Goda Rose  saat oca memasuki kelas , oca yang digoda seperti itu langsung menghampiri Rose.

"Lo tau dari mana ?"

"Ya dari  story' ig Lo lah  , udah bucin Lo pakai hoodie nya , mana gitu pakai  segalah ketiduran dipundak Alva"

Mata oca langsung membesar , cepat cepat ia membuka Instagram dan melihat story nya , ia langsung mengeram jengkel setelah itu .

Bagaimana tidak , Alva memasang story di ig nya ketika ia sedang tertidur lelap di bahu cowok itu dengan kedua tangannya yang memeluk Alva erat , lengkap dengan hoodie kebesaran Alva yang  dipakai Ocha semalem.

"Kurang ajar ni cowok "

Ia mendengus , setelah nya berniat menghampiri Alva tetapi tidak jadi karena Bu Tatik sudah di depan kelas dan akan memasuki kelas mereka.

"Jadi gimana ca , pelukan Alva enak kan pasti?"

Tanya Rose saat mereka berjalan menuju kantin setelah mengikuti pelajaran yang menguras pikiran.

"Kaga lah , kayak pelukan sama buaya kelas kakap"

"Yaelah gengsian amat jadi orang"

"Yiilih gingiin imit jidi iring "

saat akan duduk di kursi kantin , hp ocha bergetar  sebuah panggilan masuk tertera dilayar ponselnya .

"Cha , gua butuh bantuan lu sekarang "

"Ngapain?"

"Ini , pacar gua kan datang bulan , gua bingung beli pembalut yang mana , kesini dong di Indomaret depan sekolah , dari tadi si Kinan ngomel- ngomel mulu "

"Lu beli aja yang bersayap , gua laper mau makan "

"Bantuin gua lah ca , yang jaga indomart nya cewe, malu gua mau nanyak..."

"Tapi gue la ..."

"Nanti gua traktir de apa aja yang lu ...

"OTW "

soal gratis ocha memang sangat didepan , ia langsung berlari menuju Indomaret depan sekolahnya.

Setelah memasuki Indomaret tersebut , ia mencari Gino dan mendapati cowok itu sedang kebingungan di bagian area pembalut cewe.

"Nih ambil yang ini sayyy "

cetus ocha sambil mengambil sebuah pembalut bersayap dan langsung memberikan nya pada Gino.

"Alhamdulillah , makasih ya ca , ayo balik nanti gua traktir "

"Ga mau , kasih aja uangnya sekarang 300 rebu"

"Buset ca, segini doang 300 rebu , kemahalan banget itu ..."

"Yah iyalah mahal , Lo ga lihat effort gua gede banget lari dari kantin ke sini , mana laper . Cepet mana uangnya "

Gino mendengus , tapi mengambil tetap mengambil uang  untuk ocha . Mereka kemudian berjalan kembali ke sekolah bersamaan

Ocha sudah menyuruh Gino cepat jika tidak ingin diamuk pawangnya , tetapi cowok itu tetap santuy .

"Makasih ya Cha "

"Makasih juga buat Gocengnya ya sultan "

"Yoi"

Ocha kembali ke kantin hanya untuk menghampiri teman temannya yang sudah selesai makan dan berjalan bersama menuju kelas.

"Ca , pulang sekolah ayo main bareng "

Crazy Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang