Stay With Me (Judul Awal : SEROJA)

Barang Mahal

"Kak"

Suasana hening,tidak ada yang berucap
Tidak ada yang mencoba mengeluarkan suaranya
Tidak ada yang mencoba membela
Mereka terdiam menanantikan
Menganggap sebagai pertunjukan pengusir penat
Orang orang itu terlalu lama memakai sendok emas
Orang kaya yang hanya memperhatikan hartanya

"Ayo!" Ujar maru sekali lagi
Dia tetap menatap remeh tanpa kasihan sedikit pun
Tidak ada lagi maru lembut yang ia kenal dulu
Maru seperti berubah 180 derajat
Maru tidak peduli luka di lutut nya
Tidak peduli peluh keringat yang menghancurkan penampilannya

Seroja tak dapat memungkiri bahwa dirinya tersakiti
Orang yang disukainya bahkan sudah menunjukkan awal penolakan
Akan kah perjuangannya hanya berhenti di titik awal ini?
Jujur saja
Ia berharap maru datang kepadanya menolong dan membantunya dengan lembut
Tapi jika seseorang terlalu suka berfantasi
Ia selalu tak siap menghadapi realita

Seroja mulai jongkok
Kakinya sungguh sakit, jangan kan 50 kali.
2 kali saja seroja pasti sudah limbung

" 1! "Ucap seseorang kali ini bukan maru
Siswi osis tadi yang masih memegang mikrofon dengan tangan setia di pinggangnya

Seroja mencoba melompat dan mengganti kakinya
Tidak bisa!
Dia sungguh tak bisa melakukannya
Kaki sungguh sakit

"2!"
Seroja menatap para anggota osis hadapannya
Mencoba mencari tatapan iba untuk menyelamatkannya
Ada memang
Tapi kebanyakan memalingkan wajahnya tak tega dan terlihat takut untuk menolongnya

Mencoba sekali lagi
Seroja mencoba mengganti kakinya
Namun belum sempat
Ia limbung dan jatuh ke lantai

"Hahahahahaha" tawa di ruangan itu pecah
Baik dari murid baru maupun orang orang bengis didepannya
Seroja meringis sakit sekali rasanya
Air mata nya sudah tak bisa dikendalikan
Hatinya menguatkan untuk tidak menangis
Tapi tidak bisa
Cemoohan mereka terasa sangat menyayat hatinya

Daeva tidak bisa lagi menahan emosinya
Ia bergerak ingin membantu sahabatnya
Dan menghardik orang orang yang menggunakan kesengsaraan orang lain untuk kesenangan sesaat
Sahabatnya kesakitan dan itu bukan lelucon
Baru saja satu langkah yang diambil daeva

Brakk

Pintu itu didobrak oleh seseorang
Orang yang tidak disangka kedatangannya
Seorang pria tanpa atribut osis berjalan dengan santai menuju kumpulan orang orang jelek baginya

Tampan sekali

Para siswi centil otomatis membenarkan penampilannya
Siapa tau mereka dapat menarik perhatian sang most wanted itu
Sedang para kumpulan osis bajingan tadi melotot kaget

Siswa tadi mengeluarkan smirk nya
Membuat ketampanannya bertambah berkali kali lipat

"Rasya lo-" ujar salah satunya tertahan

Seroja melongok kaget
Rasya yang tadi menolongnya ternyata adalah ketua osis di atlanta

Menurut rumor
Ia tidak pernah sekalipun turut campur dengan acara apapun
Dengan alasan acara kekanakan
Dan juga karena urusannya langsung dengan guru
Ia tidak pernah mengikuti kegiatan apapun dan hanya melakukan hal yang ia sukai
Tidur
Dimanapun kapanpun

"Gue gabung" ucapnya enteng
Para osis biadab itu gelagapan kecuali maru
Ia tersenyum simpul melihat sahabatnya yang benar benar absurd itu
"Kenapa ras,lo kan ga pernah mau tau soal ginian"

Rasya menoleh ke seroja
Tidak mempedulikan ucapan maru tadi
Seroja menatap mata rasya
Mereka saling tatap sekarang
"Kalian lanjutin aja"
Ucapnya
Seroja menghela nafas berat pasrah

Tiba tiba sepasang tangan kekar yang sama mengangkat tubuh kurusnya dengan mudah
Seroja kaget bukan main
"Tapi ini gue bawa"

Ujarnya membuat seisi ruangan kaget
Sambil menggerutu tak jelas
Iri sekali pasti

"Ras tapi dia-" ujar siswi osis pembawa mikrofon itu
Oiya namanya Gariza siswi cantik menduduki jabatan sebagai sekretaris osis
Terkenal cantik,anggun dan kejam
Rumor juga mengatakan kalau dia menyimpan rasa untuk rasya

Rasya memutar tubuhnya hendak menuju pintu yang tadi dia dobrak

"Gue ga izinin" ujar seseorang dibelakang rasya, rasya menoleh sesaat memastikan siapa orang yang barusan melarangnya
"Lo harus hormatin yang disini dari tadi"lanjutnya lagi
Ia menatap dengan tajam tanpa ada hasrat untuk saling memutus kontak

Dia maru,bersandar pada dinding sambil bersedekap dada
Senyum sinisnya terlihat sangat menakutkan
Tapi anehnya dia berkali kali lipat lebih tampan sekarang

Seluruh siswa baru benar benar merasa iri
Dua orang paling tampan saat ini tengah berebut untuk seorang siswi serba pas pas an yang berada di gendongan rasya

"Gue bilang gue ga izinin" tegas maru sekali lagi ia sedikit kesal pada sahabatnya itu
Kenapa tiba tiba ia ikut campur dalam urusan yang tak pernah ia urusi
"Lagian lo kenapa sih ,tiba tiba dateng ganggu tau ngga" tambahnya sambil menatap seroja

Seroja yang ditatap tidak bisa menahan air matanya
Maru nya
Tujuannya sekolah disini sama sekali tidak menyukainya
Lagian dia yang bodoh,setiap malam membiarkan hayalannya melayang menimbulkan harapan yang tidak nyata
Dan saat menerima realita sebenarnya ternyata
Rasanya sangat sakit

Rasya berdecih sambil mengeluarkan senyum remeh
Ia ganti menatap maru "biar gue jelasin posisi yang jelas, keliatannya kalian pada lupa,gue ketua dan lo wakil ,so disini gue lebih berkuasa,,,,jelas?" Ujarnya enteng
Seluruh makhluk di ruangan itu menjatuhkan mulutnya
Tidak menyangka rasya akan membela seroja dengan pengalihan yang bagus
Maru hanya menatap tak suka
Ia sedikit tersentil dengan ucapan sahabatnya
Bagaimanapun ia dulu bersaing untuk mendapat jabatan itu
Selisihnya hanya satu suara kala itu
Dan akhirnya maru harus pasrah diposisi ke dua

Setelah puas melihat ekspresi maru
Rasya kembali melanjutkan langkahnya
Meninggalkan berbagai makhluk yang menatap iri padanya

Rasya menurunkan seroja di UKS
Sembari mengeluarkan iPhone 11 pro Max miliknya.
Rasya perjalanan menuju sudut ruangan yang sudah tersedia sofa berwarna biru dongker dengan motif polkadot putih yang terlihat mewah

mewah sekali sofanya batin Seroja

Tiba tiba bayangan maru terlintas begitu saja
Seroja kembali melamun
Rasanya sakit kala orang yang kau suka ingin membuatmu menderita
Jangankan squatjump,berguling didepan maru pun seroja akan lakukan

Sekalipun ia dipermalukan
Karena menurutnya cara inilah yang membuktikan bahwa seroja sungguh mencintai sagamaru

(*^o^*)

"Lo apa apaan sih ras"
Sergap maru tiba tiba

Sean dan chano yang terduduk santai tiba tiba berdiri
Rasya hanya mengernyit bingung dengan pertanyaan maru

"Lo bikin gue malu tau nggak?"
Cercanya lagi

"Maafin gue ,gue juga ngga tau gue kenapa" balas rasya singkat
Ia hanya malas memperpanjang masalah dengan sahabatnya
Tapi jujur ia juga tidak sadar apa yang tadi ia lakukan
Sungguh bukan tipikal seorang rasya

Rasya melenggang pergi meninggalkan basecamp CELVANO

"Ru ada apaan sih di osas?" Tanya sean sambil memainkan gitar kesayangannya

Chano hanya tersenyum simpul
Sudah banyak jawaban diotak nya sekarang
'pasti cewek,hmm seru nih,,rasya dan maru ,gue penasaran kaya apa ceweknya' batin chano

Maru hanya mengerutkan keningnya tanda tak suka
Ia benar benar malu sekali tadi

Bersambung

Jangan lupa vote and komen
Aku sayang kalian readers