Part 6 || NO! YOU ARE MINE!

2.4K 75 8
                                    

"KITA PUTUS!" Teriak angel yang telah berurai air mata. Mikael diam tak melanjutkan aksinya tangannya terkepal kuat. Emosinya kembali memuncak

"Segampang itu?" Tanya mikael dengan nada dinginnya. Posisinya kini telah berada di depan angel.

Angel berusaha mati matian mengendalikan rasa ketakutannya. Cara mikael memandangnya saat ini sangat berbeda dari sebelumnya.

"Iya!" Angel mulai gugup. Jantungnya berdetak tak karuan

"NO! YOU ARE MINE!" Teriak mikael tepat dihadapan angel sehingga ia memundurkan kakinya beberapa langkah.

Para siswa yang menonton menahan jeritannya ketika mikael mengatakan bahwa angel adalah miliknya. Milik mikael galmours

"GUE GAK SUKA SAMA LO! LO INGET GAK SIH? GUE PACARAN SAMA LO KARNA PAKSAAN BUKAN KEMAUAN!" Teriak angel memberanikan diri dengan air mata yang masih mengalir.

Mikael memajukan langkahnya mendekati angel. Jarak mereka sangat dekat hingga

Grep

Mikael memeluk angel dengan erat dihadapan siswa siswi SMA Gentara.
"Gue tau lo gak suka sama gue. Tapi please kasi gue kesempatan" Bisik mikael lirih tepat di telinga angel

Angel memberontak ingin melepaskan pelukan. Namun nihil mikael terlalu kuat mendekapnya

"Lepas!" Angel memukul dada bidang mikael beberapa kali. Tapi setiap kali angel memberontak saat itu juga pelukan semakin erat

"Gue bakal tunggu lo suka sama gue" Seketika pelukan itu mengendur. Mikel melenggang pergi dari hadapan angel yang masih mematung.

***

"Ngel maafin kita, seharusnya kita gak ninggalin lo tadi" Aira menggenggam tangan angel dan menatapnya dengan sorot mata menyesal.

"Iya ngel gue juga minta maaf" Nita juga menggenggam tangan angel rasanya ia tak becus menjadi seorang sahabat. Bagaimana tidak, sahabat mana yang tega membiarkan sahabat nya terluka dan berada dalam masalah?

"Ini bukan salah kalian kok, ini semua salah gue sendiri" Ucap angel menatap kedua sahabatnya lembut

"Gak! Ini salah kita, sebagai gantinya kita bakalan bantuin lo buat ngejauh dari mikael" Keukuh aira

Angel menggeleng lemah."Menurut kalian apa gue harus ngasih kesempatan buat mikael?" Tanya angel lirih. Mengingat perkataan mikael tadi membuatnya sedikit merasa bersalah

"Kalo gue jadi lo ngel. Gue bakal ngasih dia kesempatan, semua orang berhak mendapatkan kesempatan bukan?, kalo dia beneran suka sama lo dia gak akan nyakitin lo dan gak pernah bikin lo sedih dia juga bakalan selalu berusaha buat lo bahagia dan ngelindungin lo"

"Jalanin aja dulu ngel, gak ada salahnya kan buat nyoba? nanti kalo lo tetep ngerasa gak nyaman sama dia tinggalin aja. Tapi terserah lo juga sih" Ucap nita memberi saran.

"Gue setuju sama saran nita. Tapi kalo lo gak mau sih gak papa toh ini hubungn lo juga kan? Lo berhak bahagia" Timpal aira

Angel nampak menimang saran dari sahabatnya lalu mengangguk mantap. "Gue bakal coba"

"Bener ngel? Gue gak salah denger kan?"

Sweet And Posesif Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang