Chapter 6

45 4 0
                                    


Didalam kamar, Naura masih sibuk mengobrak abrik lemarinya mencari baju yang cocok untuk nanti dipakai saat jalan bersama Alvaro.
Padahal orang cantik pakai baju apa saja cocok.
Ia memutuskan untuk mengenakan celana levis dan kaos berwarna krem dengan outer birunya.

Naura membuka handphone untuk memberi tau Nalyn, Lia, dan Tiana.

GCCA🔥

Nauraaa : HOT NEWS GUYS

Nauraaa : Gue sore ini mau jalan sama Kak Alvaro

Meliana Aracelia : Seriusan lo? Gue juga besok diajak nonton sama Kak Ariq

Nauraaa : Lo juga serius li?

Meliana Aracelia : Maybe, tadi Kak Ariq chating gue nanyain besok balik jam berapa

Tiana Alberry : NYIMAK

Nalyn Annefal : NYIMAK(2)

Nalyn Annefal : SELAMAT BERBUCIN KALYAN @Nauraaa @Meliana Aracelia

Meliana Aracelia : Lyn dicari Kak Andika

Meliana Aracelia : Ti tadi Kak Rey nanyain lo

Nalyn Annefal : O pake H OH

Tiana Alberry : O pake H OH(2)

Nalyn Annefal : Ngikutin aja lo bambank

Meliana Aracelia : Next tunggu tanggal mainnya kalyan @Nalyn @Titiana

Naura enggan meladeni mereka yang nggak jelas. Ia memang seperti itu, memulai dulu mengakhiri dulu pula. Tapi tidak dengan hubungannya.

Drrdtttt

Kak Alvaro
Gue otw cepet.

Satu pesan dari Alvaro yang membuat hati Naura ber disco semakin kencang. Ini adalah pertama kali ia first time dengan Alvaro.

Drrdtttt
Tak lama getaran itu berbunyi kembali ternyata masih dari Alvaro.

Kak Alvaro
Gue udah didepan rumah lo Ra

Naura melihat ke halaman rumah melalui jendela kamar dan ternyata benar sudah didapati mobil jazz merah didepan pagar rumahnya yaitu mobil Alvaro.

Nauraaa
Tunggu bentar kak, Naura turun.

Karena dirumah sedang tidak ada orang, Naura langsung bergegas menemui Alvaro.

"Silahkan, sesuai maps ya mbak." Ucap Alvaro saat Naura membuka pintu dan duduk disebelahnya disambut dengan senyuman khas nya yang menggiurkan

Entah mengapa hati Naura berdetak sangat kencang saat bersama Alvaro. Apakah ini tanda Naura akan membuka hatinya kembali?

Saat sampai di depan taman, rupanya tempatnya sudah ramai dipenuhi orang. Memang sore itu cuaca sangat mendukung untuk pasangan pasangan muda mengunjungin tempat seperti itu, ya walaupun bukan malam minggu.

"Rame banget." Ujar Alvaro memandang taman itu.

Karna parkiran juga benar benar penuh, Alvaro memutuskan untuk mengunjungi tempat lain.
Naura mempunyai referensi tempat yang nyaman dan Alvaro pun setuju.
Sebuah cafe yang pernah dikunjungi Naura dkk.

Di cafe itu, tempat dimana pertama kali Alvaro dan Naura duduk bersama, tempat dimana pertama kali mereka saling menatap sepenuhnya, tempat dimana pertama kali mereka bertukar cerita.
Naura merasa semakin dekat dengan Alvaro. Rasanya berubah menjadi nyaman ketika berada didekat Alvaro.

Tidak lama langit berubah menjadi gelap, cukup puas bagi keduanya untuk berbagi cerita. Mereka mulai saling memahami dan mengetahui masing masing.


Alvaro mungkin bukan cowo romantis tapi dia mampu meluluhkan hati seorang Naura yang setelah lama menutup hatinya.

Hai Semuah

Sampai ketemu di part selanjutnya.
Lofyuu❤

TENTANG KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang