假村庄 Desa Jia (MDZS Fanfic)[✔️]

Pasangan Kultivator (1)

Sebenarnya, hari itu adalah hari yang sangat biasa. Dimana Wei Wuxian, Lan Wangji, dan Lan Xichen minum teh bersama di sore hari.

Lan Xichen dengan senyum ramahnya tiba-tiba bertanya, "Apakah kalian sudah berkultivasi bersama?"

Mendengar itu, Wei Wuxian langsung tersedak dan terbatuk-batuk dengan kencang. Lan Wangji memberikan air dengan tenang, hanya saja telinganya agak memerah.

"Pertanyaan yang mengejutkan dari seorang Zewu-jun, Wei Wuxian tidak bisa menahan keterkejutan ini." Wei Wuxian menggeleng dengan khidmat.

"Ada apa, Xiongzhang?"

Lan Xichen menggeleng pelan sambil meminum tehnya kembali.

"Hanya saja aku merasa ikut berperan dalam hubungan kalian, jadi aku ingin tahu."

Wei Wuxian tidak bisa menyangkalnya. Kalau saat di Kuil Guan Yin Lan Xichen tidak mengatakan semua kebenaran tentang Lan Wangji, saat ini mungkin Wei Wuxian masih tidak berani mengatakan apapun soal perasaannya.

"Xiongzhang..."

"Baiklah, baiklah. Aku tidak akan bertanya lagi. Tidak perlu marah seperti itu, Wangji."

Wei Wuxian melongo. Wajah Lan Wangji sama sekali tidak menunjukkan perubahan. Dari mana Lan Xichen tahu kalau Lan Wangji sedang marah?

"Ehem... Sebenarnya kami sudah melakukan berbagai hal." Wei Wuxian berdeham, namun wajahnya tetap tenang. Ia terdengar seperti orang mesum sekarang.

"Benarkah?"

"Mn."

"Baguslah kalau begitu. Aku turut senang mendengarnya."

Keheningan yang canggung merayapi mereka untuk beberapa menit. Kemudian, Lan Xichen membuka mulutnya lagi.

"Sebenarnya aku ingin tahu, bagaimana pasangan laki-laki dengan laki-laki berkultivasi bersama–"

"Xiongzhang!"

"Baiklah, baiklah. Aku akan menutup mulutku."

Melihat kejadian ini, Wei Wuxian tidak bisa menahan rasa lucu yang menggelitik.

"Memangnya tidak ada pasangan kultivasi lain yang... Kau tahu... Laki-laki dengan laki-laki?" giliran Wei Wuxian yang bertanya. Sebenarnya, Wei Wuxian juga cukup ingin tahu.

"Ada." kata Lan Wangji mengejutkan Wei Wuxian.

"Benarkah!?" Wei Wuxian terkejut. Ia tahu Hanguang-jun memanglah orang yang serbatahu, tapi pengetahuan semacam ini bukanlah pengetahuan yang umumnya orang tahu.

"Mn." Lan Wangji menyesap tehnya sampai habis, kemudian berdiri.

"Mau kemana?" tanya Wei Wuxian.

"Menunjukkannya padamu." jawab Lan Wangji datar. Lan Xichen terbatuk.

"Wangji..."

"Baiklah, tunggu." Wei Wuxian buru-buru menghabiskan tehnya sendiri, kemudian mereka berdua memberi hormat kepada Lan Xichen sebelum pergi.

Ditinggalkan tiba-tiba seperti itu, Lan Xichen hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum.

Lan Wangji membawa Wei Wuxian ke Jingshi. Kemudian ia mengambil buku-buku di rak paling atas. Rak itu sangat tinggi sampai Wei Wuxian dengan tubuh Mo Xuanyu tidak dapat mencapainya.

Dengan wajah tenang, Lan Wangji memberikan buku itu kepada Wei Wuxian.

".... Lan Zhan, buku ini kan..."

Buku porno laki-laki dengan laki-laki!!!!!

Wei Wuxian saat ini ingin memukuli dirinya sendiri sampai mati karena merasa telah mencemari seorang Hanguang-jun Yang Terhormat.