The long-coat

8.2K 766 14
                                    

Hated marriage
06
/the long-coat/
.

.

.

.

Sudah sebulan lebih Lisa dan Jungkook tinggal di rumah baru mereka. Tak ada hal istimewa yang terjadi antara pasangan suami istri itu.

Lisa yang fokus mencari pekerjaan dan mengurus rumah, dan Jungkook yang makin sibuk dengan pekerjaannya. Dia punya kebiasaan pulang sangat larut saat Lisa sudah tidur. Mereka hanya bertemu di pagi hari saat sarapan.

Bukan tanpa alasan, dia memang menghindari bertemu Lisa. Mungkin dia butuh waktu untuk menerima semuanya. Pernikahan dan.. Lisa

Lisa pun hanya bisa pasrah. Dia bukannya tak peduli pada Jungkook. Dia hanya ingin memberi waktu dan jarak padanya. Setidaknya Jungkook harus tenang lebih dulu. Meski sudah lumayan lama.
Sebulan itu bukanlah waktu yang sebentar

Banyak hal yang terjadi dalam sehari. Pasti hal itu mengguncangnya. Tak hanya Jungkook, Lisa tak kalah terguncangnya.

Dia menikah dengan orang yang tidak dicintainya dan kehilangan kakaknya dalam sehari. Tak hanya itu, Lisa kehilangan teman temannya.
Mereka menjauhi Lisa secara bertahap.

Seakan menganggap Lisa penjahat yang sudah merebut kekasih kakaknya. Padahal Lisa yang paling terluka disini.

Semuanya menjauh. Meninggalkan Lisa sendirian. Termasuk dia.

Dia yang paling Lisa harapkan ada bersamanya, namun tetap pergi meninggalkannya.

"Nona, tuan meninggalkan ini untukmu" Lisa terlonjak kaget saat Bibi Kim sudah berdiri di sampingnya yang sedang melamun di balkon lantai tiga.

Lisa menatap paperbag yang merk nya Lisa tahu dari brand ternama.
"Apa itu?"

"Sepertinya gaun nona" Lisa menerimanya dan mengangguk membiarkan pelayannya pergi.

Lisa membuka paperbag itu dan benar, itu adalah gaun.
Gaun berwarna merah maroon dengan lengan sebahu transparan, panjangnya beberapa senti di atas lutut.

Gaun yang indah. Dan memang selera Lisa sekali. Jungkook pintar memilihkan gaun untuknya. Tapi
Untuk apa Jungkook memberikan gaun?

Saat sedang memperhatikan gaun itu, ponselnya berbunyi.
Dan itu Jungkook. Lisa segera mengangkatnya

"Yeoboseyo"

"Kau sudah menerima gaunnya?"

"Uhm, ya"

"Pakailah nanti malam. Kau harus temani aku ke pesta perusahaan temanku"

"Ah. Begitu? Pukul berapa?"

"Pukul 7. Aku akan pulang lebih awal. Kita berangkat bersama"

"Baiklah. Sampai jumpa"

Tut

Lisa menghela nafasnya. Sebenarnya Lisa tak suka berada di tengah tengah pesta perusahaan. Apalagi ini perusahaan teman Jungkook, pasti perusahaan yang besar. Dan tentunya akan membosankan nantinya.

Lisa jadi teringat pesta perusahaan ayahnya tahun lalu. Dimana dia hanya duduk dan makan, sedangkan Jennie sibuk berbaur dengan tamu.

Ah, Lisa jadi merindukan Jennie.

Hated Marriage(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang