Hated Marriage(✔)

Rules

Hated marriage
16
/rules/
.

.

.

.

Sinar matahari menelusup nakal melalui celah jendela yang tak tertutupi tirai dengan benar, membuat silau mata terpejam seorang wanita di sana.

Lisa, membuka matanya perlahan saat silau itu semakin mengganggu.
Matanya mengerjap beberapa kali menyesuaikan sinar yang masuk ke netranya.

Lisa merasa aneh, rasanya tubuhnya lebih dingin dari biasanya.
Lisa memiringkan badannya ke samping kanan, dan matanya membelalak mendapati Jungkook tertidur lelap dengan mulut sedikit terbuka.

Tapi bukan hanya itu saja, Lisa bisa lihat Jungkook tak mengenakan pakaiannya di balik selimut tebal milik Lisa, dan saat melihat dirinya sendiri, Lisa sadar dirinya tak jauh berbeda.

Pipi Lisa memanas saat memutar ingatannya pada kejadian tadi malam.
Dimana dia dan Jungkook..

Gyaaaa! Lisa dan Jungkook benar benar melakukannya

Lisa rasanya tak bisa percaya.

Perlahan Lisa menaikkan selimut hingga menutupi seluruh tubuh Jungkook kecuali wajahnya. Lisa merapat dan mendorong dagu Jungkook pelan hingga mulutnya yang terbuka itu tertutup.

Lisa tertawa sendiri melihatnya. Perlahan tangannya mendarat di perut Jungkook dan memeluknya hangat.

Jungkook bereaksi. Namun Lisa memilih mengabaikannya.
Hingga..

"Lisa" suara serak khas bangun tidur itu menyapa pagi Lisa. Lisa mendongak dan tersenyum malu malu.
Jungkook sampai terkekeh mendapatinya. Wajah Jungkook memerah mendapati keduanya, hm.

Begitulah.

"Pagi" sapa Lisa. Jungkook merangkul bahu Lisa mendekat dan mengecup puncak kepala Lisa

"Kau ketinggalan satu kata"

Lisa mengernyit
"apa?"

"Sayang. Harusnya pagi sayang" Jungkook mengatakan itu sambil tersenyum yang astaga, manis sekali batin Lisa

Malu malu, Lisa menundukkan kepalanya
"Pagi sayang" ucapnya sedikit ragu

Jungkook tertawa kecil kemudian memeluk tubuh Lisa erat.
Tapi efeknya membuat Lisa berdegup kencang.
Bagaimana tidak? Tubuh keduanya polos, dan sekarang sedekat ini tanpa jarak.

Lisa malu sekali, jadi dia hanya menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jungkook yang terasa hangat pagi ini.

Jungkook yang menyadarinya hanya bisa tertawa, melepaskan? Tidak akan, pikir Jungkook.
"Pagi juga, sayang" balasnya lembut. Lisa merasa tenang setiap mendengar nada lembut miliknya. Seperti ada euforia tersendiri menyadari kelembutan yang jarang Jungkook tunjukkan.

Hatinya menghangat, rasanya perutnya sudah beterbangan ribuan kupu kupu.

"Uhm, aku melupakan sesuatu" ucap Lisa membuat Jungkook menatapnya yang mendongak tanpa melepas pelukannya