Langkah kaki kecil itu mengayun dengan semangat saat menggebrak kamar orangtuanya di pagi hari yang cerah ini, menabrak pintu kamar yang tak pernah dikunci untuk mempermudahnya masuk dengan berteriak kencang.
"Mommy! Daddy! Morning!" pekikan penuh semangat yang berasal dari anak berumur lima tahun kurang itu tak cukup keras untuk membangunkan sang ayah yang masih bergumul dalam selimutnya, berbeda dengan ibunya yang bahkan sudah selesai mandi dan sekarang sedang memilih pakaian di lemari.
"Junkyo, sayang. Jangan teriak begitu, nanti Daddy bangun" Lisa, wanita yang sudah memiliki anak laki laki tampan itu mendekat lalu memberi pelukan rutin tiap pagi pada anaknya, Jeon Junkyo.
"Mommy, daddy tidak bekerja?" tanyanya dengan raut polos membuat Lisa tak tahan untuk tak mencubitnya
"Hari ini minggu, sayang. Daddy libur" jawab Lisa
"Libur? Berarti Kuyo bisa memancing hari ini dengan Daddy?" tanya Junkyo dengan menyebut dirinya menggunakan panggilan yang dibuat sendiri, karena lidahnya belum fasih menyebut namanya sendiri.
"Hmm, sepertinya bisa. Sana bangunkan Daddy" Lisa mengendikkan dagunya kemudian berjalan ke lemari lagi untuk mengambil pakaian, sedang Junkyo melompat ke kasur king size dimana ayah tukang tidurnya berkencan dengan guling.
Junkyo menelusup ke dalam selimut dan memberi kecupan bertubi tubi pada Jungkook untuk membangunkannya
"Daddy daddy! Bangun, ini sudah sore! Daddy terlambat ke kantor"
Perlahan, Jungkook membuka matanya dan mengerang
"Junkyo, Daddy libur,tahu" ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur dan memeluk Junkyo
"Daddy libur, jadi bisa kita memancing?" tanyanya dengan tatapan memelas andalannya.
Jungkook terkekeh kemudian mengangguk
"Tentu, pukul berapa sekarang?"
"Pukul 8"
Jungkook memicingkan matanya ke arah Junkyo
"Kau bilang sudah sore"
Dan Junkyo hanya memampangkan cengirannya yang mirip Jungkook itu sambil menaikkan dua jari membentuk peace
"Ah sudahlah, mana mommy?" tanya Jungkook
Belum sempat Junkyo menjawab, selimut sudah disibak dengan tiba tiba dan Lisa melompat ke kasur, lebih tepatnya ke arah Jungkook
"Morning, sayang"
Lisa kemudian menutup mata Junkyo dengan telapak tangannya kemudian mencium Jungkook kilat.
"Mommy, gelap. Kuyo tak bisa melihat"
Dan Jungkook dan Lisa hanya bisa tertawa mendengarnya.
***
Lisa sedang menyiapkan beberapa makanan dan minuman ke dalam keranjang yang akan mereka bawa ke danau dekat komplek perumahannya untuk memancing.
Lisa tak memancing, hanya menonton dua jagoan kesayangannya melakukan duel siapa yang akan mengumpulkan ikan terbanyak.
Saat sedang menata sandwich, tiba tiba Lisa dikejutkan dengan dua pasang lengan yang bertengger di perutnya.
"Sedang apa?"
Lisa mengangkat sandwichnya ke depan muka Jungkook
"Menurutmu?"
"Kau sibuk sekali sejak tadi pagi, sampai tidak memperhatikanku" dengan sengaja, Jungkook mengerucutkan bibirnya hingga menyentuh leher Lisa.
Tentu saja Lisa jadi geli sendiri
"Oppa, jangan begini, nanti Junkyo lihat" Jungkook bergeming, malah membalikkan tubuh Lisa dan memeluk sepenuhnya.
Lisa hanya bisa pasrah, jika para pelayan lewat dan menertawai mereka nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hated Marriage(✔)
FanfictionKeputusan besar yang terpaksa harus Lisa ambil, merusak hidupnya,cintanya, dan persahabatannya. kesalahan besar yang dilakukan oleh Jungkook, membuatnya menghancurkan hidup seorang gadis. menyedihkan. kata yang pantas untuk Lisa jahat. tak terlalu b...
